SUMUTPOS.CO – Duel big match akan tersaji saat Persib Bandung ditantang PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (23/5) malam WIB. Duel ini menjadi laga yang emosional untuk winger Persib asal Medan, Ghozali Siregar.
Ghozali bertekad untuk memberikan performa terbaiknya untuk Persib saat menghadapi sang mantan. “Kesiapannya masih tetap sama, akan tetapi lebih ke perubahan pola tidur dan pola makan yang dijaga. Menghadapi PSM sama saja seperti pertandingan biasa, mungkin karena main di bulan puasa jadi tidur sama makan lebih dijaga biar kondisi fisik tidak menurun,” tutur Ghozali saat ditemui di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin 21 Mei 2018.
Menghadapi pertandingan kontra PSM Makassar nanti, pemain kelahiran Dolok, Sumatera Utara, 7 Juli 1992 tersebut mengaku pastinya ada yang berbeda dan lebih emosional karena menghadapi mantan tim yang pernah dibelanya.
“Tapi di lapangan yang penting bisa menang besok, karena pertandingan nanti akan cukup berat. Ini sangat penting karena saat ini melihat di klasemen kita masih di bawah dan butuh poin penuh untuk kembali ke klasemen atas,” kata Ghozali.
Sementara itu Pelatih Persib, Roberto Mario Carlos Gomez, menegaskan timnya menargetkan kemenangan. Maka itu, dia meminta skuatnya untuk tampil maksimal di laga nanti. Namun, dia juga mengingatkan Supardi Nasir dan kawan-kawan untuk fokus penuh sepanjang pertandingan.
“Dalam setiap pertandingan, khususnya pertandingan penting besok, kita tidak boleh lengah, bahkan untuk satu detik. Jangan sampai lawan mencetak gol. Kunci dari setiap kemenangan adalah bagaimana kita menjaga fokus itu sendiri,” ucap Gomez, seperti dikutip laman resmi klub.
Persib memang membutuhkan poin untuk membawa mereka ke papan atas. Skuat Maung Bandung kini masih terdampar di posisi ke-12 dengan 11 poin. Sebaliknya, PSM sementara ini berada di peringkat kedua dengan nilai 17.
Sementara di kubu lawan Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengungkapkan bahwa persiapan tuan rumah Persib Bandung jauh lebih baik ketimbang timnya. Dia mengatakannya berdasarkan statistik pertandingan yang telah dijalani sementara ini.
Secara teknis PSM hanya punya waktu tiga hari memperbaiki kondisi fisik dan mental pemain setelah melakoni pertandingan kontra Borneo FC di Makassar. Sedangkan Persib jauh lebih diuntungkan karena memiliki waktu lebih lama dalam mempersiapkan tim dan istirahat. Pada pekan lalu mereka tak bertanding lantaran laga melawan tuan rumah Persebaya ditunda.
“Persib lebih diuntungkan karena mereka punya waktu panjang beradaptasi dan memulihkan diri. Ketimbang kami yang setelah main hanya istirahat singkat. Setelah itu kami main lagi. Ini sangat jauh berbeda,” ungkap Robert Alberts dalam jumpa pers sebelum pertandingan di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLK), Selasa (22/5).
Robert Alberts menambahkan bahwa hal itu berpengaruh pada kondisi fisik timnya. Persib dengan waktu yang panjang cukup untuk melakukan persiapan. Dia pun menyebut persiapan tuan rumah jauh lebih baik.
Meski begitu, menurut pelatih asal Belanda tersebut, hal itu justru menjadi motivasi tersendiri. Dirinya dituntut untuk mencari dan menemukan formula terbaik agar dapat meraih kemenangan di kandang Persib.
Sementara itu, striker Ferdinand Sinaga yang mendampingi Robert Alberts menyebut kondisinya para pemain sedikit terpengaruh setelah hanya mendapat waktu 3 hari untuk beristirahat.
“Tentu sangat berbeda. Yang pasti kami datang ke sini untuk mendapat hasil bagus. Dan main sesuai dengan apa yang kami rencanakan. Saya rasa itu yang terpenting,” sebut Ferdinand. (rul/jpc/don)