RECIFE, SUMUTPOS.CO – Sekarang momentum ada di tangan Meksiko. El-Tri hanya membutuhkan hasil seri melawan Kroasia pada laga terakhir Grup A di Arena Pernambuco, Recife dini hari nanti WIB (24/6) untuk lolos ke babak knock out.
Bermain dua kali, Meksiko memiliki nilai empat hasil kemenangan 1-0 melawan Kamerun dan imbang menghadapi Brasil 0-0. Sedangkan Kroasia sementara ini berada di posisi ketiga dengan tiga nilai via kemenangan telak 4-0 versus Kamerun.
Meksiko menjadi sensasi di Brasil karena menjadi satu dari dua tim yang belum kebobolan. Satu lagi adalah Nigeria dari Grup F. Bahkan tim sekelas Brasil saja tidak bisa menjebol gawang Meksiko yang dijaga dengan baik oleh kiper yang ironisnya tidak punya klub, Guillermo Ochoa.
Secara teknis, Meksiko hanya perlu untuk menjaga gawangnya kembali perawan untuk lolos ke-16 besar. Namun pelatih Meksiko Miguel Herrera tetap memburu kemenangan untuk semakin menyempurnakan penampilan timnya di Piala Dunia tahun ini.
“Kami jelas tidak berfikir soal hasil imbang. Ambisi kami adalah kemenangan!,” ucap Herrera kepada Associated Press. “Jika Anda berfikir mengincar hasil imbang sebelum pertandingan, Anda bisa saja akan kalah,” imbuhnya.
Pelatih 46 tahun tersebut sangat sadar bahwa Kroasia yang memburu kemenangan akan bermain habis-habisan. Namun Herrera tak ingin mengusung mindset bertahan. Sebab itu riskan. Mengharapkan Ochoa untuk kembali tampil ajaib seperti melawan Brasil tentu saja akan sangat beresiko.
Kondisi Meksiko dalam posisi yang baik. Herrera tinggal mematenkan skema 3-5-2 dengan menempatkan Giovani dos Santos dan Oribe Peralta di lini depan. Sementara itu Javier ‘Chicharito’ Hernandez akan menunggu di bangku cadangan.
Di sisi lain, Pelatih Kroasia Niko Kovac menegaskan agar pemainnya rileks jelang pertandingan. Kovac sangat yakin dengan pasukannya terutama dengan kartu AS, striker asal Bayern Muenchen Mario Mandzukic.
“Saya yakin, Meksiko adalah tim yang sangat, sangat, sangat baik, kalau bisa dikatakan tim yang luar biasa. Mereka sangat agresif, penuh energi, dan bermain sangat menusuk,” ucap Kovac kepada Reuters.
Namun kemenangan telak melawan Kamerun membikin kepercayaan diri Kroasia berlipat-lipat. Mandzukic juga sudah bertekad untuk membantu timnya menang. “Saya tidak berfikir soal mencetak gol. Terpenting adalah tim ini bisa lolos. Saya kira, saya masih bisa berkembang lebih baik,” kata Mandzukic. (nur)
