MONTEREY-PEBALAP Honda, Marc Marquez, memetik hasil maksimal saat membalap di MotoGP Amerika Serikat. Dia berhasil menjadi yang tercepat dalam di Sirkuit Laguna Seca.
Pada balapan yang berlangsung, Senin (22/7) dinihari WIB itu, Marquez menjadi yang tercepat dalam balapan yang berlangsung 32 lap itu dengan catatan waktu 44 menit 0,695 detik.
Rider tim LCR Honda, Stefan Bradl, ada di posisi runner up setelah finis 2,2 detik lebih lambat. Sementara itu, Valentino Rossi melengkapi podium setelah berhasil memenangi perebutan tempat ketiga melawan Alvaro Bautista.
Dengan hasil ini, Marquez kini ada semakin kokoh di posisi pertama klasemen pebalap dengan raihan 163 poin. Dia unggul 16 angka dari Daniel Pedrosa yang menempati posisi kedua.
Sementara itu bagi Bradl, podium yang berhasil di raih dalam MotoGP AS ini merupakan yang pertama kali dalam sepanjang kalinya di kasta tertinggi balap motor.
Selain kemenangan yang diraih, Marc Marquez menandai debutnya di Laguna Seca dengan aksi menyalip Valentino Rossi di tikungan corkscrew. Atas momen tersebut, The Doctor mengucap selamat pada juniornya itu.
Laguna Seca punya kenangan indah buat Rossi terkait aksinya di tikungan corkscrew pada musim 2008 lalu. Pada salah satu tikungan paling ternama tersebut, The Doctor melakukan aksi hebat saat menyalip Casey Stoner, di mana aksinya itu kemudian berujung didapatnya podium teratas.
Dinihari tadi momen itu terulang, namun dengan pelaku yang berbeda. Rossi kali ini jadi korban karena di corkscrew dia disalip oleh Marquez. Kejadian di lap keempat itu kemudian menjadi salah satu momen yang mengantar Marquez jadi juara.
“Saya sudah bilang pada Rossi kalau saya akan membayar hak cipta atas aksi itu. Saat saya melihat video tahun 2008 saya berpikir ‘itu tak mungkin dilakukan,” seloroh Marquez terkait aksinya di corkscrew.
Usai menyentuh garis finis, Rossi langsung mendatangi Maquez dan mengucapkan selamat dengan gayanya sendiri. Tak ada perseteruan karena keduanya justru terlihat bercanda akrab di sana.
“Rossi memanggil saya dengan b ******* sambil tertawa setelah balapan selesai. Saya melakukan apa yang dia lakukan di tahun 2008, meski masih kalah bagus dibanding aksinya,” sambung dia lagi.
“Saya pikir hari ini bukan hari yang tepat untuk bertarung dengan Marc, karena dia terlalu cepat untuk saya. Tapi pastinya sebelum akhir musim kami akan punya kesempatan untuk bertarung lagi,” tandasnya. (bbs/jpnn)
