25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

PSMS v Persita, Laga Berat

Sutan siregar/sumut pos
BERANGKULAN: Ilham Fathoni berangkulan dengan rekan-rekannya merayakan gol yang dicetaknya. Sore ini, Ilham diharapkan mancetak gol ke gawang Persita di Stadion Teladan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan bakal menghadapi laga berat pada pekan ketujuh Liga 2 musim 2019. Ayam Kinantan bakal menjamu tim papan atas Persita Tangerang di Stadion Teladan, Selasa (23/7) sore. Pertandingan ini layak menjadi ujian bagi PSMS. Pasalnya, Persita merupakan salah satu tim kuat di Wilayah Beratn

Tim yang dijuluki Pendekar Cisadane tersebut berada di peringkat empat klasemen dengan 12 angka dari enam laga. Sedangkan PSMS berada di posisi kedua dengan 13 angka, hanya unggul satu poin dari tamunya tersebut. “Pertandingan melawan Persita merupakan partai berat. Mereka tim kuat yang harus diwaspadai,” ujar pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning pada temu pers di Kebun Bunga, Senin (22/7).

Gurning mengakui, timnya harus kerja keras untuk mengalahkan Persita. Apalagi pasukan Ayam Kinantan tidak akan komplet pada laga ini. Tiga pemain inti dipastikan absen. Mereka adalah Natanael Siringo-ringo, Aidun Sastra Utami dan M Iqbal.

Natanael Siringo-ringo dipanggil untuk seleksi Timnas U-22. Sebelumnya, PSMS sudah minta agar pemain asal Binjai itu berangkat setelah lawan Persita, tapi tiket sudah dikirim PSSI. “Jadi Natanael sudah berangkat hari Minggu kemarin,” jelas Gurning.

Sementara Aidun menjalani akumulasi kartu dan M Iqbal mengalami cedera. Kondisi ini membuat Gurning harus memutar otak. “Absennya pemain itu memang mempengaruhi kekuatan kita. Tapi kita sudah menyiapkan beberapa pengganti. Di lini tengah kita masih punya Donni Dio, Yudha Rizki, Munawir dan Wahyu Susilo. Di lini depan ada Aldino dan Tambun,” paparnya.

Di lini belakang, Gurning sedikit lega karena palang pintu Mohamadou Al Hadji sudah bisa bermain. Pemain naturalisasi itu bakal kembali duat dengan Afiful Huda. “Lini belakang sedikit aman dengan kembalinya Al Haji,” tambahnya.

Meski tidak dalam kondisi full team, PSMS tetap menargetkan kemenangan dari Persita. “Kita bermain di kandang, apapun ceritanya wajib menang. Kita sudah mempunyai gambaran dengan kekuatan Persita. Semua pemainnya berbahaya, jadi tidak ada penjagaan khusus,” sebutnya.

Kondisi Persita juga hampir sama dengan PSMS. Pendekar Cisadane tersebut tidak bisa turun dengan kekuatan penuh. Egy Melgiansyah mengalami cedera dan Aditia Gigis Hermawan menjalani akumulasi kartu merah. “Egy masih diragukan untuk tampil. Sedangkan Aditia menjalani akumulasi kartu merah yang diperoleh di Banda Aceh. Meski begitu, kita siap menghadapi PSMS,” tegas pelatih Persita, Widodo C Putro.

Widodo menilai, pertandingan melawan PSMS merupakan laga berat. Namun, timnya membidik satu poin dari laga ini. “Target kita mencuri poin, tapi jika ada kesempatan, maka kita ingin menang,” tegasnya. Sama seperti Gurning, Widodo menganggap semua pemain PSMS berbahaya. Karena itu, dia tidak melakukan penjagaan khusus terhadap satu pemain. (dek)

Sutan siregar/sumut pos
BERANGKULAN: Ilham Fathoni berangkulan dengan rekan-rekannya merayakan gol yang dicetaknya. Sore ini, Ilham diharapkan mancetak gol ke gawang Persita di Stadion Teladan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan bakal menghadapi laga berat pada pekan ketujuh Liga 2 musim 2019. Ayam Kinantan bakal menjamu tim papan atas Persita Tangerang di Stadion Teladan, Selasa (23/7) sore. Pertandingan ini layak menjadi ujian bagi PSMS. Pasalnya, Persita merupakan salah satu tim kuat di Wilayah Beratn

Tim yang dijuluki Pendekar Cisadane tersebut berada di peringkat empat klasemen dengan 12 angka dari enam laga. Sedangkan PSMS berada di posisi kedua dengan 13 angka, hanya unggul satu poin dari tamunya tersebut. “Pertandingan melawan Persita merupakan partai berat. Mereka tim kuat yang harus diwaspadai,” ujar pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning pada temu pers di Kebun Bunga, Senin (22/7).

Gurning mengakui, timnya harus kerja keras untuk mengalahkan Persita. Apalagi pasukan Ayam Kinantan tidak akan komplet pada laga ini. Tiga pemain inti dipastikan absen. Mereka adalah Natanael Siringo-ringo, Aidun Sastra Utami dan M Iqbal.

Natanael Siringo-ringo dipanggil untuk seleksi Timnas U-22. Sebelumnya, PSMS sudah minta agar pemain asal Binjai itu berangkat setelah lawan Persita, tapi tiket sudah dikirim PSSI. “Jadi Natanael sudah berangkat hari Minggu kemarin,” jelas Gurning.

Sementara Aidun menjalani akumulasi kartu dan M Iqbal mengalami cedera. Kondisi ini membuat Gurning harus memutar otak. “Absennya pemain itu memang mempengaruhi kekuatan kita. Tapi kita sudah menyiapkan beberapa pengganti. Di lini tengah kita masih punya Donni Dio, Yudha Rizki, Munawir dan Wahyu Susilo. Di lini depan ada Aldino dan Tambun,” paparnya.

Di lini belakang, Gurning sedikit lega karena palang pintu Mohamadou Al Hadji sudah bisa bermain. Pemain naturalisasi itu bakal kembali duat dengan Afiful Huda. “Lini belakang sedikit aman dengan kembalinya Al Haji,” tambahnya.

Meski tidak dalam kondisi full team, PSMS tetap menargetkan kemenangan dari Persita. “Kita bermain di kandang, apapun ceritanya wajib menang. Kita sudah mempunyai gambaran dengan kekuatan Persita. Semua pemainnya berbahaya, jadi tidak ada penjagaan khusus,” sebutnya.

Kondisi Persita juga hampir sama dengan PSMS. Pendekar Cisadane tersebut tidak bisa turun dengan kekuatan penuh. Egy Melgiansyah mengalami cedera dan Aditia Gigis Hermawan menjalani akumulasi kartu merah. “Egy masih diragukan untuk tampil. Sedangkan Aditia menjalani akumulasi kartu merah yang diperoleh di Banda Aceh. Meski begitu, kita siap menghadapi PSMS,” tegas pelatih Persita, Widodo C Putro.

Widodo menilai, pertandingan melawan PSMS merupakan laga berat. Namun, timnya membidik satu poin dari laga ini. “Target kita mencuri poin, tapi jika ada kesempatan, maka kita ingin menang,” tegasnya. Sama seperti Gurning, Widodo menganggap semua pemain PSMS berbahaya. Karena itu, dia tidak melakukan penjagaan khusus terhadap satu pemain. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/