Lebih dari 200 pemain muda mengikuti seleksi PSMS U-15 di Stadion Mini Kebun Bunga, Kamis (22/9).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seleksi PSMS U-15 dimulai di Stadion Mini Kebun Bunga, Kamis (22/9) kemarin. Antusiasme tinggi diperlihatkan para peserta seleksi yang mencapai lebih dari 200 pemain.
Tim pemandu bakat yang diisi Yunus Saragih, Budi Ardian dan Tengku Faisal cukup kaget dengan jumlah peserta yang membludak. Padahal sosialisasi baru dilakukan beberapa hari.
“Peserta yang seleksi mencapai 200 orang. Kami terkejut kenapa bisa sebanyak ini yang ikut seleksi. Tapi kami akan beri kesempatan mereka untuk ikut menunjukkan kemampuannya, ,” ujar Yunus.
Sejatinya para peserta hanya dipanggil lewat proses undangan dari setiap SSB. Artinya mereka diminta mengirimkan pemain-pemain terbaiknya. Namun peserta melebihi dari ekspektasi.
Yunus yang merupakan eks pelatih PSMS U-17 mengatakan seleksi akan digelar selama tiga hari ke depan. “Kita tiga hari saja. Dilanjutkan lagi Sabtu (24/9) besok. Kami harus mengerucutkannya menjadi 40 pemain selama tiga hari,” bebernya.
Meski begitu, tak menjadi masalah baginya. Ia akan selektif memilih calon pemain tim Ayam Kinantan remaja. “Tak masalah bagi kami dalam waktu tiga hari, karena itu sudah tugas kami dan kami sudah terbiasa dengan situasi seperti ini,” ucapnya.
Ya, seperti seleksi PSMS U-17 tahun lalu saja peserta membludak hingga lebih dari 500 pelamar. Begitupun Yunus sudah mengetahui seorang pemain itu bagus atau tidak dari caranya berdiri dan menendang bola.
Baru hari pertama, Yunus sudah melihat bakat-bakat dari calon pemain PSMS U-15.Dia menegaskan bahwa seleksi ini mengharamkan pemain titipan.
“Di sini kami cari memang pemain yang berkualitas. Tidak ada sama saya mau dekat atau tidak dengan saya, kalau memang berkualitas kami pilih. Walaupun banyak yang hadir kami juga sudah memiliki gambaran pemain yang akan lolos. Jadi saya mau kita cari yang benar-benar berkualitas,” ucapnya.
Salah seorang pemain seleksi, Rozi mengatakan dirinya tertarik menjadi bagian dari skuad PSMS U-15. “Iya mau coba-coba dulu. Mana tahu berhasil. Tapi harapannya saya ingin jadi pemain PSMS U-15. Karena itu saya akan berusaha keras untuk mencuri perhatian pelatih,” kata pemain asal Patriot itu.
PSMS U-15 nantinya dipersiapkan menghadapi Piala Edy Rahmayadi. Namun belum diketahui kapan even ini akan kick off. Selain itu para pemain bisa dipersiapkan lebih dini menghadapi Piala Soeratin tahun depan.
Hanya saja diharapkan konsistensi pengurus PSMS dalam melakukan pembinaan. Pasalnya selama ini hanya bersifat jangka pendek. Seperti PSMS U-17 yang dibubarkan dan dialihkan ke pihak USU pasca selesainya Piala Soeratin. (don)
