26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Stadion Baharoeddin Siregar Minim Air Bersih

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Stadion Baharoeddin Siregar yang terletak di Desa Jatisari Kecamatan Lubukpakam merupakan salah satu ikon Kabupaten Deliserdang. Tentu sebagai sarana olah raga stadion yang dibangun Tahun 1971 itu memiliki berbagai fasilitas.

Fasilitas yang ada disana, mulai dari yang terlihat sangat terang benderang adalah tribun. Untuk tribun hanya tribun utama stadion yang berkapasitas 15.000 tempat duduk ini memiliki atap.

Itupun hanya mampu melindungi sekitar 300 tempat duduk. Sementara sisanya tribun terbuka. Pemkab Deliserdang sebagai pemilik bangunan yang berbentuk bundar ini pernah melakukan renovasi sekitar tahun 2000 lalu.

Pembenahan yang dilakukan saat itu, meninggikan tembok dan membuat sarana perkantoran bagi untuk induk organisasi olahraga. Mulai KONI dan beberapa organisasi olahraga lainnya mendapat fasilitas rungan kantor.

Sejak awal pembangunan stadion ini untuk kegiatan olahraga sepakbola. Tentu kegiatan sepakbola kerap digelar di Stadion yang namanya diambil dari nama mantan Bupati Deliserdang, yaitu Baharoeddin Siregar.

Berbagai kantor cabang olahraga ada disana. Tentu sarana penunjang lainnya dibutuhkan, berupa ruang salat, kamar mandi, ruang ganti pemain.Untuk ruang salat ada disediyakan. Namun, disayangkan sana air bersih untuk salat sangat terbatas.

Biasanya, bila hendak salat harus antri dengan penguna kamar mandi. Soalnya kamar mandi yang ada tinggal satu yang berfungsi.”Mau ambil air wudhu terpaksa menunggu orang yang memakai kamar mandi. Tak tempat khusus ambil air wudhu. Kami perempuan yang kesulitan bila ambil air wudhu,”bilang Nanik pedagang asongan yang berjulan di komplek stadion Baharoeddin Siregar.

Nanik bukan sendiri memanfaatkan fasilitas ruang salat yang ada di Baharoeddin Siregar. Namun, warga yang sedang melakukan kegiatan olahraga di sekitar stadion juga memanfaatkannya. Untuk ruangan salat menurut Nanik sudah layak meski sederhana.”Untuk ruang salat uda bisalah pak,”bilang Nanik.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Stadion Baharoeddin Siregar yang terletak di Desa Jatisari Kecamatan Lubukpakam merupakan salah satu ikon Kabupaten Deliserdang. Tentu sebagai sarana olah raga stadion yang dibangun Tahun 1971 itu memiliki berbagai fasilitas.

Fasilitas yang ada disana, mulai dari yang terlihat sangat terang benderang adalah tribun. Untuk tribun hanya tribun utama stadion yang berkapasitas 15.000 tempat duduk ini memiliki atap.

Itupun hanya mampu melindungi sekitar 300 tempat duduk. Sementara sisanya tribun terbuka. Pemkab Deliserdang sebagai pemilik bangunan yang berbentuk bundar ini pernah melakukan renovasi sekitar tahun 2000 lalu.

Pembenahan yang dilakukan saat itu, meninggikan tembok dan membuat sarana perkantoran bagi untuk induk organisasi olahraga. Mulai KONI dan beberapa organisasi olahraga lainnya mendapat fasilitas rungan kantor.

Sejak awal pembangunan stadion ini untuk kegiatan olahraga sepakbola. Tentu kegiatan sepakbola kerap digelar di Stadion yang namanya diambil dari nama mantan Bupati Deliserdang, yaitu Baharoeddin Siregar.

Berbagai kantor cabang olahraga ada disana. Tentu sarana penunjang lainnya dibutuhkan, berupa ruang salat, kamar mandi, ruang ganti pemain.Untuk ruang salat ada disediyakan. Namun, disayangkan sana air bersih untuk salat sangat terbatas.

Biasanya, bila hendak salat harus antri dengan penguna kamar mandi. Soalnya kamar mandi yang ada tinggal satu yang berfungsi.”Mau ambil air wudhu terpaksa menunggu orang yang memakai kamar mandi. Tak tempat khusus ambil air wudhu. Kami perempuan yang kesulitan bila ambil air wudhu,”bilang Nanik pedagang asongan yang berjulan di komplek stadion Baharoeddin Siregar.

Nanik bukan sendiri memanfaatkan fasilitas ruang salat yang ada di Baharoeddin Siregar. Namun, warga yang sedang melakukan kegiatan olahraga di sekitar stadion juga memanfaatkannya. Untuk ruangan salat menurut Nanik sudah layak meski sederhana.”Untuk ruang salat uda bisalah pak,”bilang Nanik.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/