JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Asian Games 2018 tinggal tersisa sekitar 148 hari. Berbagai dari cabang olahraga terus melakukan persiapan. Sayang, seiring persiapan tersebut masih terselip sejumlah keluhan.
Cabang olahraga Taekwondo adalah satu yang mengeluh kurangnya try out yang dinilai penting untuk mematangkan kesiapan para atlet.
“Kalau kebutuhan sih sudah cukup ya. Seperti nutrisi, makanan, dan uang saku itu sudah cukup. Cuma untuk try out saja menurut saya masih kurang,” ujar Ibrahim Zerman, salah satu atlet Taekwondo Indonesia katagori kyorugi, Kamis (22/3).
Bagi Ibrahim, try out harusnya dilakukan sesering mungkin untuk membiasakan mental para atlet. Terlebih saat menemukan lawan yang memiliki potensi diatasnya.
“Kalau kita lihat, Thailand dan Tiongkok itu sebulan sekali lakukan try out. Jadi, kita masih kurang untuk try out,” lanjut dia.
Namun begitu, kendala ini tak mengendurkan semangat Ibrahim. Sampai dengan saat ini atlet yang memiliki postur tubuh tinggi ini pun optimistis mampu merebut emas di Asian Games nanti.
“Nanti bulan April ada Jerman Open. Habis itu ada training camp, tapi ini enggak ada lawan,” ungkapnya.
Ibrahim merupakan salah satu atlet takwondo andalan Indonesia saat ini. Sebelumnya ia pernah menyabet medali emas setelah mengalahkan alet Vietnam Nguywn Van Duy di SEA Games 2017 lalu. (isa/jpc/azw)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Asian Games 2018 tinggal tersisa sekitar 148 hari. Berbagai dari cabang olahraga terus melakukan persiapan. Sayang, seiring persiapan tersebut masih terselip sejumlah keluhan.
Cabang olahraga Taekwondo adalah satu yang mengeluh kurangnya try out yang dinilai penting untuk mematangkan kesiapan para atlet.
“Kalau kebutuhan sih sudah cukup ya. Seperti nutrisi, makanan, dan uang saku itu sudah cukup. Cuma untuk try out saja menurut saya masih kurang,” ujar Ibrahim Zerman, salah satu atlet Taekwondo Indonesia katagori kyorugi, Kamis (22/3).
Bagi Ibrahim, try out harusnya dilakukan sesering mungkin untuk membiasakan mental para atlet. Terlebih saat menemukan lawan yang memiliki potensi diatasnya.
“Kalau kita lihat, Thailand dan Tiongkok itu sebulan sekali lakukan try out. Jadi, kita masih kurang untuk try out,” lanjut dia.
Namun begitu, kendala ini tak mengendurkan semangat Ibrahim. Sampai dengan saat ini atlet yang memiliki postur tubuh tinggi ini pun optimistis mampu merebut emas di Asian Games nanti.
“Nanti bulan April ada Jerman Open. Habis itu ada training camp, tapi ini enggak ada lawan,” ungkapnya.
Ibrahim merupakan salah satu atlet takwondo andalan Indonesia saat ini. Sebelumnya ia pernah menyabet medali emas setelah mengalahkan alet Vietnam Nguywn Van Duy di SEA Games 2017 lalu. (isa/jpc/azw)