26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Bagus tanpa Target

LONDON-Pebalap Marc Marquez disanjung punya kemampuan sama seperti Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Casey Stoner. Tapi untuk menargetkan rider muda itu jadi juara dunia musim ini, Honda tak mau buru-buru membebaninya.

Menjalani balapan keduanya setelah promosi ke kelas MotoGP, Marquez berhasil menyentuh garis finis di posisi terdepan pada MotoGP Austin. Selain mencatatkan rekor sebagai rider termuda yang mampu menjuarai seri MotoGP, dia kini juga berdiri di puncak klasemen pebalap dengan jumlah poin sama dengan kepunyaan Lorenzo.

Melihat dua aksinya di Qatar dan Austin, banyak yang menjagokan rider 20 tahun asal Spanyol itu bakal punya potensi besar jadi juara dunia di musim ini. Wakil Presiden Eksekutif HRC, Shuhei Nakamoto, tak mau memasang target tinggi pada pebalapnya itu. Karena masih muda, Marquez disebutnya akan tumbuh dengan alami.

“Masih terlalu dini untuk mengatakan hal tersebut di periode awal musim seperti ini dan kami harus mempertimbangkan gelar juara dunia setelah melihat hasil balapan demi balapan. Dani, Jorge dan Valentino sangat tangguh. Kami tidak menaruh harapan terlalu banyak padanya,” sahut Nakamoto seperti dikutip dari Marca.

Dilanjutkan Nakamoto, sebagai pebalap muda yang baru terjun di ajang MotoGP Marquez punya potensi untuk bersaing di papan atas. Kemampuannya mengendari motor sama baik dengan Rossi, Lorenzo, Pedrosa dan juga Stoner.

“Marc Marquez adalah salah satu pebalap yang sangat tangguh, seperti halnya Dani Pedrosa, Lorenzo, Rossi atau Stoner. Mereka semua pebalap yang luar biasa dan saya beruntung punya kesempatan untuk bekerja dengan beberapa di antaranya, tapi yang terbaik adalah membiarkan Marquez berkembang dengan perlahan,” bilang Nakamoto.

“Di Austin dia tampil luar biasa, tapi kami tidak bisa berpikir kalau dia akan terus menang. Karena kami akan tiba di sirkuit yang akan membuat kami kesulitan. Dia pebalap yang tangguh, tapi begitu juga dengan rival-rivalnya,” tuntasnya.

Di tempat terpisah marc Marquez mengatakan bahwa kemenangan yang diraihnya itu membuatnya semakin termotivasi untuk melakukan hal-hal hebat lainnya di sesi balapan lainnya.  “Bagi saya (kemenangan) merupakan tambahan motivasi. Sejak saya memulai, segalanya bagus. Namun dengan menang, kepercayaan diri perlahan meningkat. Segalanya tampak berjalan baik.,” kata Marquez seperti dikutip Autosport.

“Saya tahu akan sulit berduel dengan pembalap-pembalap tersebut di setiap trek dan mempertahankan level ini. Jangan lupakan pula ini merupakan musim debut saya. Jadi mulai sekarang akan lebih sulit karena kami akan balapan di beberapa trek di mana Yamaha kuat dan setiap orang telah terbiasa. Duel akan seperti itu,” tutur Marquez.

“Kami tidak boleh memikirkan gelar juara karena pembalap lain juga tak kuat. Lorenzo kesulitan akhir pekan ini tapi amat dekat (dengan saya) dalam balapan,” pungkas Marquez. (bbs/jpnn)

LONDON-Pebalap Marc Marquez disanjung punya kemampuan sama seperti Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Casey Stoner. Tapi untuk menargetkan rider muda itu jadi juara dunia musim ini, Honda tak mau buru-buru membebaninya.

Menjalani balapan keduanya setelah promosi ke kelas MotoGP, Marquez berhasil menyentuh garis finis di posisi terdepan pada MotoGP Austin. Selain mencatatkan rekor sebagai rider termuda yang mampu menjuarai seri MotoGP, dia kini juga berdiri di puncak klasemen pebalap dengan jumlah poin sama dengan kepunyaan Lorenzo.

Melihat dua aksinya di Qatar dan Austin, banyak yang menjagokan rider 20 tahun asal Spanyol itu bakal punya potensi besar jadi juara dunia di musim ini. Wakil Presiden Eksekutif HRC, Shuhei Nakamoto, tak mau memasang target tinggi pada pebalapnya itu. Karena masih muda, Marquez disebutnya akan tumbuh dengan alami.

“Masih terlalu dini untuk mengatakan hal tersebut di periode awal musim seperti ini dan kami harus mempertimbangkan gelar juara dunia setelah melihat hasil balapan demi balapan. Dani, Jorge dan Valentino sangat tangguh. Kami tidak menaruh harapan terlalu banyak padanya,” sahut Nakamoto seperti dikutip dari Marca.

Dilanjutkan Nakamoto, sebagai pebalap muda yang baru terjun di ajang MotoGP Marquez punya potensi untuk bersaing di papan atas. Kemampuannya mengendari motor sama baik dengan Rossi, Lorenzo, Pedrosa dan juga Stoner.

“Marc Marquez adalah salah satu pebalap yang sangat tangguh, seperti halnya Dani Pedrosa, Lorenzo, Rossi atau Stoner. Mereka semua pebalap yang luar biasa dan saya beruntung punya kesempatan untuk bekerja dengan beberapa di antaranya, tapi yang terbaik adalah membiarkan Marquez berkembang dengan perlahan,” bilang Nakamoto.

“Di Austin dia tampil luar biasa, tapi kami tidak bisa berpikir kalau dia akan terus menang. Karena kami akan tiba di sirkuit yang akan membuat kami kesulitan. Dia pebalap yang tangguh, tapi begitu juga dengan rival-rivalnya,” tuntasnya.

Di tempat terpisah marc Marquez mengatakan bahwa kemenangan yang diraihnya itu membuatnya semakin termotivasi untuk melakukan hal-hal hebat lainnya di sesi balapan lainnya.  “Bagi saya (kemenangan) merupakan tambahan motivasi. Sejak saya memulai, segalanya bagus. Namun dengan menang, kepercayaan diri perlahan meningkat. Segalanya tampak berjalan baik.,” kata Marquez seperti dikutip Autosport.

“Saya tahu akan sulit berduel dengan pembalap-pembalap tersebut di setiap trek dan mempertahankan level ini. Jangan lupakan pula ini merupakan musim debut saya. Jadi mulai sekarang akan lebih sulit karena kami akan balapan di beberapa trek di mana Yamaha kuat dan setiap orang telah terbiasa. Duel akan seperti itu,” tutur Marquez.

“Kami tidak boleh memikirkan gelar juara karena pembalap lain juga tak kuat. Lorenzo kesulitan akhir pekan ini tapi amat dekat (dengan saya) dalam balapan,” pungkas Marquez. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/