27.8 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Gulat Targetkan Satu Emas di Asian Games 2018 /// besar

BERSAMA: Ketua PP PGSI Trimedya Panjaitan bersama pegulat Sumut saat melakukan eksebisi di Merdeka Walk. (IST/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Rapat Pleno pertama PP PGSI di Medan, Minggu (4/2) menunjuk Gusti Randa sebagai manajer tim gulat Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018. Gulat memasang target satu medali emas pada even akbar olahraga Asia tersebut.

Target tersebut dikatakan Gusti Randa usai Rapat Pleno PP PGSI di Hotel Grand Aston. Dijelaskan, saat ini ada 16 hingga 18 atlet yang sedang fokus menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Tangerang. Jumlah tersebut terdiri atas gaya grecoo roman dan gaya bebas dari kelas 48 -130 kg. Mereka selanjutnya akan diseleksi dan nantinya akan terjaring enam atlet yang merupakan skuat timnas Indonesia.

“Talent scouting langsung dipimpin pelatih timnas asal Uzbekistan yakni Hedem dan dibantu tiga asisten pelatih,” jelas Gusti.

Dikatakan Gusti pihaknya segera akan menyusun program sebagai persiapan menjelang Asian Games. Seperti program try out ke luar negeri yang direncanakan pada Juni mendatang. Program try out kemungkinan akan berlangsung selama 25 hari.

“Kita akan lakukan training camp. Kalo tidak di Bulgaria atau Kirzikstan. Kita pilih dua negara Eropa timur, karena disana banyak atlet gulat hebat tingkat dunia. Termasuk kita persiapkan mereka menuju tes event di Februari ini,” ucapnya.

Pada Asian Games tahun ini, pihaknya ditargetkan pemerintah satu keping emas bisa diraih. Meski begitu, pihak PB PGSI masih terus menggodok Terksit target realistis di Asian Games nanti. “Apakah mungkin bisa lebih atau tidak, kita akan ada rapat khusus tim teknis timnas gulat,” jelas Gusti.

“Kalo dilihat dari peta kekuatan cabor gulat tentu kita masih jauh. Tapi, kita berusaha lah. Termasuk merekrut pelatih yang juga pernah menjadi juara dunia olimpiade. Mudah-mudahan di tangan beliau ada peningkatan prestasi Gulat. Minimal satu emas,” ucapnya.

Apalagi dikatakan Gusti, cabor gulat sudah haus medali sejak tahun 80 -an di Asian Games. “Kita gak boleh over optimis. Kalo untuk kelas berat kita gak berani realistis. Jadi, kita ngambil peluang medali di kelas ringan. Misalnya kelas 48 kg atau 60 kg,” jelas Gusti.

Sementara ketua PB PGSI Pusat Trimedya Panjaitan menjelaskan, ada tiga poin pokok yang diputuskan pada rapat pleno perdana. Diantaranya menentukan jadwal pelantikan pengurus dengan membentuk tim, menunjuk Gusti Randa sebagai manager tim gulat Asian Games, serta target medali di Asian Games.

BERSAMA: Ketua PP PGSI Trimedya Panjaitan bersama pegulat Sumut saat melakukan eksebisi di Merdeka Walk. (IST/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Rapat Pleno pertama PP PGSI di Medan, Minggu (4/2) menunjuk Gusti Randa sebagai manajer tim gulat Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018. Gulat memasang target satu medali emas pada even akbar olahraga Asia tersebut.

Target tersebut dikatakan Gusti Randa usai Rapat Pleno PP PGSI di Hotel Grand Aston. Dijelaskan, saat ini ada 16 hingga 18 atlet yang sedang fokus menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Tangerang. Jumlah tersebut terdiri atas gaya grecoo roman dan gaya bebas dari kelas 48 -130 kg. Mereka selanjutnya akan diseleksi dan nantinya akan terjaring enam atlet yang merupakan skuat timnas Indonesia.

“Talent scouting langsung dipimpin pelatih timnas asal Uzbekistan yakni Hedem dan dibantu tiga asisten pelatih,” jelas Gusti.

Dikatakan Gusti pihaknya segera akan menyusun program sebagai persiapan menjelang Asian Games. Seperti program try out ke luar negeri yang direncanakan pada Juni mendatang. Program try out kemungkinan akan berlangsung selama 25 hari.

“Kita akan lakukan training camp. Kalo tidak di Bulgaria atau Kirzikstan. Kita pilih dua negara Eropa timur, karena disana banyak atlet gulat hebat tingkat dunia. Termasuk kita persiapkan mereka menuju tes event di Februari ini,” ucapnya.

Pada Asian Games tahun ini, pihaknya ditargetkan pemerintah satu keping emas bisa diraih. Meski begitu, pihak PB PGSI masih terus menggodok Terksit target realistis di Asian Games nanti. “Apakah mungkin bisa lebih atau tidak, kita akan ada rapat khusus tim teknis timnas gulat,” jelas Gusti.

“Kalo dilihat dari peta kekuatan cabor gulat tentu kita masih jauh. Tapi, kita berusaha lah. Termasuk merekrut pelatih yang juga pernah menjadi juara dunia olimpiade. Mudah-mudahan di tangan beliau ada peningkatan prestasi Gulat. Minimal satu emas,” ucapnya.

Apalagi dikatakan Gusti, cabor gulat sudah haus medali sejak tahun 80 -an di Asian Games. “Kita gak boleh over optimis. Kalo untuk kelas berat kita gak berani realistis. Jadi, kita ngambil peluang medali di kelas ringan. Misalnya kelas 48 kg atau 60 kg,” jelas Gusti.

Sementara ketua PB PGSI Pusat Trimedya Panjaitan menjelaskan, ada tiga poin pokok yang diputuskan pada rapat pleno perdana. Diantaranya menentukan jadwal pelantikan pengurus dengan membentuk tim, menunjuk Gusti Randa sebagai manager tim gulat Asian Games, serta target medali di Asian Games.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/