LE MANS – Casey Stoner berduel seru dengan Valentino Rossi di MotoGP Prancis. Dari awal, Stoner sudah tahu Rossi memang sedang memikirkan insiden di Sirkuit Jerez 2011 yang lalu.
Dalam balapan di Sirkuit Le Mans, Stoner dan Rossi berduel untuk memperebutkan posisi kedua. Akhirnya, setelah melewati duel yang seru Rossi berhasil menempati peringkat kedua, sedangkan Stoner harus puas di posisi ketiga.
Sebelumnya, Rossi mengaku sempat mengaku khawatir akan mengulangi insiden di Jerez 2011 saat keduanya jatuh ketika duel dengan Stoner di Sirkuit Le Mans. Stoner mengatakan memiliki firasat Rossi akan mengenang insiden itu.
“Saya memiliki firasat pada awal lomba, Rossi sedang memikirkan insiden yang terjadi di Jerez. Saya mendengar Rossi langsung menggeber sejak awal dan saya mengharapkan motor akan datang dari dalam, tapi saya tidak melihatnya,” jelas Stoner.
Dalam duel tersebut, Rossi dan Stoner memang terlibat aksi overtaking pada akhir perlombaan. Setelah sempat dilewati Stoner, Rossi kembali melewati pembalap asal Australia tersebut dan terus mempertahankan hingga akhir lomba. “Jadi, saya tahu Rossi sedang memikirkan insiden itu. Tapi, saya juga sadar pada akhir perlombaan ketika dia mendapatkan kesempatan kedua, ternyata Rossi tidak memikirkan hal itu,” lanjut pembalap asal Australia itu.
“Saya memang mencoba untuk mempertahankan keunggulan. Tapi, kami tidak bisa membendung Rossi,” tandas Stoner.
Apa yang diungkapkan Stoner ini tak sedikitpun ditampik Rossi. “Sayang tahun lalu, saya memiliki kesempatan spesial untuk bermain di Jerez, mencoba untuk mendapatkan podium dan saya melakukan kesalahan. Sebab, saya berperilaku seperti pembalap muda dan sayang, saya juga ikut menjatuhkan Stoner,” lanjutnya.
“Kali ini, saya berada di belakangnya. Saya tahu Stoner memiliki kecepatan yang bagus dan saya berpikir untuk terus mengikutinya. Ya, saya memang memikirkan kesalahan tahun lalu,” sambung pembalap asal Italia tersebut. (bbs/jpnn)