24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Tegaskan Tak Akan Terlarut dalam Emosi

Jurgen Klinsmann, pelatih Timnas Jerman.
Jurgen Klinsmann, pelatih Timnas Jerman.

RECIFE, SUMUTPOS.CO – Partai terakhir Grup G antara Amerika Serikat melawan Jerman di Arena Pernambuco Kamis mendatang (26/4) tak ubahnya sebagai pertandingan reuni. Sebab, di laga tersebut, pelatih Amerika Serikat Jurgen Klinsmann akan bersua dengan mantan tim yang pernah dia tukangi tersebut.

Ya, bagi pelatih berumur 49 tahun tersebut, Jerman tentunya mempunyai makna penting baginya. Tidak hanya lahir serta besar disana. Namun, dia juga mendapat pengalaman yang cukup manis kala melatih tim berjuluk Die Mannschaft tersebut.

Tercatat, selama periode 2004-2006 membesut Phillip Lahm dkk, pelatih yang akrab disapa Klinsi itu sukses membawa Jerman hingga menapak peringkat ketiga di Piala Dunia 2006 Jerman.

Dalam pertandingan nanti, Klinsi akan beradu strategi dengan mantan anak buahnya selama melatih timnas Jerman, Joachim Loew yang sekarang menjadi pelatih kepalanya. Namun, Klinsmann menegaskan tidak akan terlalu larut dalam emosi ketika berhadapan dengan negaranya tersebut.

“Jogi (panggilan akrab Joachim Loew, Red) telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Saya pun juga akan melakukannya,” tuturnya seperti dilansir xxxx. Dia kembali menyatakan, tidak akan terlalu terpengaruh hubungan pertemanan yang selama ini terjalin. “Tugas saya adalah memastikan kami lolos ke babak 16 besar. Tidak ada hal lain,” lanjutnya.

Terkait dengan hasil imbang yang menimpa timnya ketika melawan Portugal, Klinsmann mengatakan bahwa para pemainnya telah menampilkan permainan luar biasa ketika mereka bahkan mampu unggul dulu melalui kaki Clint Dempsey pada menit 81 sebelum disamakan oleh Varela ketika pertandingan memasuki injury time.

“Orang-orang akan membicarakan laga ini dalam waktu yang lama. Kami beruntung bisa membawa pulang empat poin dalam dua pertandingan,” papar mantan der trainer Bayern Muenchen tersebut.

Amerika Serikat, menurut Klinsi, telah menampilkan permainan yang sarat akan determinasi, energi, serta semangat yang membara. Hal itulah yang membuatnya yakin mereka akan membawa tiga poin dalam lawatan ke Recife nanti. “Kami akan pergi ke Recife dengan ambisi untuk mengalahkan Jerman. Itulah tujuan kami. Saya sangat yakin dengan hal itu,” selorohnya dengan percaya diri.

Klinsmann pun optimistis bahwa mereka akan menjadi juara grup. “Kami akan mengambil pertandingan kami melawan Jerman serta akan menampilkan permainan yang ngotot. Kami yakin bahwa kami memiliki kemampuan untuk mengejutkan tim lain selama perhelatan turnamen ini,” tandasnya. (apu)

Jurgen Klinsmann, pelatih Timnas Jerman.
Jurgen Klinsmann, pelatih Timnas Jerman.

RECIFE, SUMUTPOS.CO – Partai terakhir Grup G antara Amerika Serikat melawan Jerman di Arena Pernambuco Kamis mendatang (26/4) tak ubahnya sebagai pertandingan reuni. Sebab, di laga tersebut, pelatih Amerika Serikat Jurgen Klinsmann akan bersua dengan mantan tim yang pernah dia tukangi tersebut.

Ya, bagi pelatih berumur 49 tahun tersebut, Jerman tentunya mempunyai makna penting baginya. Tidak hanya lahir serta besar disana. Namun, dia juga mendapat pengalaman yang cukup manis kala melatih tim berjuluk Die Mannschaft tersebut.

Tercatat, selama periode 2004-2006 membesut Phillip Lahm dkk, pelatih yang akrab disapa Klinsi itu sukses membawa Jerman hingga menapak peringkat ketiga di Piala Dunia 2006 Jerman.

Dalam pertandingan nanti, Klinsi akan beradu strategi dengan mantan anak buahnya selama melatih timnas Jerman, Joachim Loew yang sekarang menjadi pelatih kepalanya. Namun, Klinsmann menegaskan tidak akan terlalu larut dalam emosi ketika berhadapan dengan negaranya tersebut.

“Jogi (panggilan akrab Joachim Loew, Red) telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Saya pun juga akan melakukannya,” tuturnya seperti dilansir xxxx. Dia kembali menyatakan, tidak akan terlalu terpengaruh hubungan pertemanan yang selama ini terjalin. “Tugas saya adalah memastikan kami lolos ke babak 16 besar. Tidak ada hal lain,” lanjutnya.

Terkait dengan hasil imbang yang menimpa timnya ketika melawan Portugal, Klinsmann mengatakan bahwa para pemainnya telah menampilkan permainan luar biasa ketika mereka bahkan mampu unggul dulu melalui kaki Clint Dempsey pada menit 81 sebelum disamakan oleh Varela ketika pertandingan memasuki injury time.

“Orang-orang akan membicarakan laga ini dalam waktu yang lama. Kami beruntung bisa membawa pulang empat poin dalam dua pertandingan,” papar mantan der trainer Bayern Muenchen tersebut.

Amerika Serikat, menurut Klinsi, telah menampilkan permainan yang sarat akan determinasi, energi, serta semangat yang membara. Hal itulah yang membuatnya yakin mereka akan membawa tiga poin dalam lawatan ke Recife nanti. “Kami akan pergi ke Recife dengan ambisi untuk mengalahkan Jerman. Itulah tujuan kami. Saya sangat yakin dengan hal itu,” selorohnya dengan percaya diri.

Klinsmann pun optimistis bahwa mereka akan menjadi juara grup. “Kami akan mengambil pertandingan kami melawan Jerman serta akan menampilkan permainan yang ngotot. Kami yakin bahwa kami memiliki kemampuan untuk mengejutkan tim lain selama perhelatan turnamen ini,” tandasnya. (apu)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/