26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Adu Kuat Lini Tengah

YANGON, SUMUTPOS.CO – Indonesia dan Thailand mempunyai garis besar kekuatan yang tidak jauh berbeda di SEA Games kali ini. Kedua tim tersebut sama-sama bertumpu pada kekokohan dan kreativitas dari pemain lini tengahnya. Dan, kesamaan tersebut akan langsung beradu dalam pertandingan di matchday kedua SEA Games 2013, sore nanti.

Indonesia kemungkinan besar akan mengubah sedikit strateginya tidak seperti laga perdananya lawan Kamboja lalu. Pola 4-2-3-1 sepertinya tidak akan dirombak total sekalipun pola tersebut sempat macet. Pun demikian dengan Thailand yang bakal mempertahankan winning squad-nya dengan 4-1-4-1.

Kecepatan pemain-pemain Indonesia akan dihadang oleh kecerdikan dua pemain sayap kanan dan kiri Thailand. RD, sapaan akrab Rahmat Darmawan, harus melakukan perubahan darii sisi komposisi pemain tengahnya. Andik Vermansyah bisa disimpan terlebih dahulu sebagai bagian dari strategi.

Pasalnya, bagaimana pun juga Andik tentunya sudah menjadi sasaran dari Thailand. Sedangkan kebuntuan di lini serangan bisa ditutupi RD dengan mendorong salah satu pemain tengahnya, Bayu Gatra Sanggriawan lebih sedikit ke depan. Kesembuhan Fandi Eko Utomo pun dapat dimanfaatkan RD untuk mempertajam lini depannya.

Dalam sesi latihan di Stadion Padonmar, South Dagon, Yangon, pagi kemarin (11/12), strategi itu coba diberikan RD kepada anak asuhnya. “Thailand tim yang mengedepankan permainan game passing dan selalu memanfaatkan sisi sayap kiri dan kanan pertahanan lawan. Itu zona-zona yang harus ditutup anak-anak,” ujar RD.

Beberapa keunggulan Thailand dalam pertandingan lawan Timor Leste lalu sudah bisa dilihat. Pemain-pemain di posisi sayap kiri kanan Thailand ternasuk rajin dalam menjelajah pertahanan lawan. Untuk menusuk ke pertahanan lawan pun Thailand punya jurus ampuh melalui sepakan pojok ataupun set pieces.

Bukan hanya sekadar tendangan pojok atau set piece, anak asuhan Kiatisuk Senamuang itu juga memberikan sedikit sentuhan variasi. Dari variasi serangan itu kerap membuat pertahanan Timor terkecoh.

“Semua keunggulan tim lawan itu sudah kami simulasikan, tinggal bagaimana anak-anak mengimplementasikannya di lapangan,” ungkapnya.

Thitiphan Puangjan, Adisak Kraisorn dan Pokklaw A Nan menjadi tiga sosok yang diperhatikan RD. Ketiga pemain itu jugalah yang masuk dalam fokus pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang. Semua gelandang Thailand diharapkan tidak lagi mengulangi permainannya ketika hanya dapat menyarangkan tiga gol ke gawang Timor.

Ditemui Jawa Pos (Grup POSMETRO MEDAN), pelatih yang disebut-sebut sebagai Zico-nya Brasil itu tidak meremehkan deretan pemain second line Indonesia. Kendati tidak terlalu bagus mainnya, pelatih yang pernah menjadi pencetak gol terbanyak di SEA Games itu tetap menganggap Ramdani Lestaluhu, Andik Vermansyah dan Ferinando Pahabol sebagai ancaman baginya.

“Yang jelas kami sudah mempunyai strategi untuk menghambat aliran bola dari pemain second line ke depan. Dengan ketangguhan dua fullback kami, saya rasa untuk membendung serangan itu tinggal menunggu waktu saja,” pungkasnya. Dua fullback yang dimaksud adalah Sakolwach Sakolla dan Praweenwat Boon Yong. (ren/dra/sor/jpnn)

 

Perkiraan Pemain

Indonesia (4-4-2):

Meiga, Tuasalamony, Ibo, Diego, Ismail, Alom, Syaifuddin, Lestaluhu, Melgiansyah, Andik, Sofyan

Pelatih : Rahmad Darmawan

Thailand (3-5-2):

Ukril, Kaewsooktae, Komkrit, Jantakol, Donchul, Kayem, Yooyen, Kroekrit, Rangsiyo, Attapong, Kraison

Pelatih : Kiatisuk Senamuang

YANGON, SUMUTPOS.CO – Indonesia dan Thailand mempunyai garis besar kekuatan yang tidak jauh berbeda di SEA Games kali ini. Kedua tim tersebut sama-sama bertumpu pada kekokohan dan kreativitas dari pemain lini tengahnya. Dan, kesamaan tersebut akan langsung beradu dalam pertandingan di matchday kedua SEA Games 2013, sore nanti.

Indonesia kemungkinan besar akan mengubah sedikit strateginya tidak seperti laga perdananya lawan Kamboja lalu. Pola 4-2-3-1 sepertinya tidak akan dirombak total sekalipun pola tersebut sempat macet. Pun demikian dengan Thailand yang bakal mempertahankan winning squad-nya dengan 4-1-4-1.

Kecepatan pemain-pemain Indonesia akan dihadang oleh kecerdikan dua pemain sayap kanan dan kiri Thailand. RD, sapaan akrab Rahmat Darmawan, harus melakukan perubahan darii sisi komposisi pemain tengahnya. Andik Vermansyah bisa disimpan terlebih dahulu sebagai bagian dari strategi.

Pasalnya, bagaimana pun juga Andik tentunya sudah menjadi sasaran dari Thailand. Sedangkan kebuntuan di lini serangan bisa ditutupi RD dengan mendorong salah satu pemain tengahnya, Bayu Gatra Sanggriawan lebih sedikit ke depan. Kesembuhan Fandi Eko Utomo pun dapat dimanfaatkan RD untuk mempertajam lini depannya.

Dalam sesi latihan di Stadion Padonmar, South Dagon, Yangon, pagi kemarin (11/12), strategi itu coba diberikan RD kepada anak asuhnya. “Thailand tim yang mengedepankan permainan game passing dan selalu memanfaatkan sisi sayap kiri dan kanan pertahanan lawan. Itu zona-zona yang harus ditutup anak-anak,” ujar RD.

Beberapa keunggulan Thailand dalam pertandingan lawan Timor Leste lalu sudah bisa dilihat. Pemain-pemain di posisi sayap kiri kanan Thailand ternasuk rajin dalam menjelajah pertahanan lawan. Untuk menusuk ke pertahanan lawan pun Thailand punya jurus ampuh melalui sepakan pojok ataupun set pieces.

Bukan hanya sekadar tendangan pojok atau set piece, anak asuhan Kiatisuk Senamuang itu juga memberikan sedikit sentuhan variasi. Dari variasi serangan itu kerap membuat pertahanan Timor terkecoh.

“Semua keunggulan tim lawan itu sudah kami simulasikan, tinggal bagaimana anak-anak mengimplementasikannya di lapangan,” ungkapnya.

Thitiphan Puangjan, Adisak Kraisorn dan Pokklaw A Nan menjadi tiga sosok yang diperhatikan RD. Ketiga pemain itu jugalah yang masuk dalam fokus pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang. Semua gelandang Thailand diharapkan tidak lagi mengulangi permainannya ketika hanya dapat menyarangkan tiga gol ke gawang Timor.

Ditemui Jawa Pos (Grup POSMETRO MEDAN), pelatih yang disebut-sebut sebagai Zico-nya Brasil itu tidak meremehkan deretan pemain second line Indonesia. Kendati tidak terlalu bagus mainnya, pelatih yang pernah menjadi pencetak gol terbanyak di SEA Games itu tetap menganggap Ramdani Lestaluhu, Andik Vermansyah dan Ferinando Pahabol sebagai ancaman baginya.

“Yang jelas kami sudah mempunyai strategi untuk menghambat aliran bola dari pemain second line ke depan. Dengan ketangguhan dua fullback kami, saya rasa untuk membendung serangan itu tinggal menunggu waktu saja,” pungkasnya. Dua fullback yang dimaksud adalah Sakolwach Sakolla dan Praweenwat Boon Yong. (ren/dra/sor/jpnn)

 

Perkiraan Pemain

Indonesia (4-4-2):

Meiga, Tuasalamony, Ibo, Diego, Ismail, Alom, Syaifuddin, Lestaluhu, Melgiansyah, Andik, Sofyan

Pelatih : Rahmad Darmawan

Thailand (3-5-2):

Ukril, Kaewsooktae, Komkrit, Jantakol, Donchul, Kayem, Yooyen, Kroekrit, Rangsiyo, Attapong, Kraison

Pelatih : Kiatisuk Senamuang

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/