25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Chile vs Uruguay: LAWAN SEJARAH

Gelandang Chile, Marcelo Diaz, mengklaim timnya menjadi yang terbaik di fase grup Copa America.
Gelandang Chile, Marcelo Diaz, mengklaim timnya menjadi yang terbaik di fase grup Copa America.

SANTIAGO, SUMUTPOS.CO – Tuan rumah Chile akan menghadapi juara bertahan Uruguay pada perempat final Copa America 2015 di Stadion Nasional Julio Martinez Pradanos, Santiago besok pagi. Tuan rumah harus waspada karena lawannya memiliki catatan istimewa.

Uruguay merupakan tim yang sering menyingkirkan tim tuan rumah di fase knockout Copa America. Sebelum ini, pemilik 15 gelar itu sudah empat kali melakukannya.

Pemenang pada laga ini akan menghadapi pemenang Bolivia melawan Peru di semifinal.

Gelandang Chile, Marcelo Diaz, mengklaim timnya menjadi yang terbaik di fase grup Copa America. Tuan rumah sukses melaju ke babak delapan besar usai menjadi juara Grup A dengan torehan nilai 7.

Uruguay sendiri harus susah payah memastikan satu tempat dengan predikat peringkat ketiga terbaik. Maka dari itu, Diaz meyakini ia dan rekan-rekan setimnya tak gentar menghadapi La Celeste.

“Statistik sudah jelas, Chile tampil sangat baik di fase grup. Performa kami mengalami kemajuan. Ada beberapa tim sangat bagus di grup lain, namun saya setuju bahwa Chile tim terbaik di babak grup,” yakin Diaz dilansir Four Four Two.

“Kami sekarang berada di perempatfinal dan turnamen baru telah dimulai, antara hidup dan mati. Kami harus siap. Kami akan melakukan segala upaya untuk mencapai semifinal. Cara terbaik kami menghadapi Uruguay adalah dengan menguasai bola dan menampilkan permainan kami,” demikian ambisi Diaz.

Sorotan terbesar di skuat Chile kali ini adalah gelandang Artur Vidal. Bintang Juventus itu mungkin beruntung telah lolos dari hukuman yang lebih berat daripada hanya kehilangan lisensi mengemudinya setelah mengalami kecelakaan di bawah pengaruh alkohol beberapa hari lalu. Di Chile, kesalahan seperti itu sebenarnya dapat dikenai hukuman penjara hingga 10 tahun.

Arturo Vidal menyesal betul atas insiden tersebut. Untuk menebus kesalahannya itu, Vidal dikabarkan akan menyumbangkan bayaran yang diterimanya di Copa America untuk amal. Kabar itu dihembuskan La Tercera sebagaimana diwartakan Mirror.

“Saya meminta maaf kepada rekan-rekan setim saya, staf, orang-orang, dan seluruh Chile. Kecelakaan itu salah saya. Itu semua salah saya. Saya mengecewakan semua orang. Saya akan memberikan segalanya demi memenangi Copa America.”
Tim asuhan Jorge Sampaoli akan mengandalkan kematangan Alexis Sanchez. Kolaborasi Sanchez dan Vargas, dibantu dengan Vidal dari lini tengah akan menjanjikan serangan yang apik dari kubu tuan rumah.

Gelandang Chile, Marcelo Diaz, mengklaim timnya menjadi yang terbaik di fase grup Copa America.
Gelandang Chile, Marcelo Diaz, mengklaim timnya menjadi yang terbaik di fase grup Copa America.

SANTIAGO, SUMUTPOS.CO – Tuan rumah Chile akan menghadapi juara bertahan Uruguay pada perempat final Copa America 2015 di Stadion Nasional Julio Martinez Pradanos, Santiago besok pagi. Tuan rumah harus waspada karena lawannya memiliki catatan istimewa.

Uruguay merupakan tim yang sering menyingkirkan tim tuan rumah di fase knockout Copa America. Sebelum ini, pemilik 15 gelar itu sudah empat kali melakukannya.

Pemenang pada laga ini akan menghadapi pemenang Bolivia melawan Peru di semifinal.

Gelandang Chile, Marcelo Diaz, mengklaim timnya menjadi yang terbaik di fase grup Copa America. Tuan rumah sukses melaju ke babak delapan besar usai menjadi juara Grup A dengan torehan nilai 7.

Uruguay sendiri harus susah payah memastikan satu tempat dengan predikat peringkat ketiga terbaik. Maka dari itu, Diaz meyakini ia dan rekan-rekan setimnya tak gentar menghadapi La Celeste.

“Statistik sudah jelas, Chile tampil sangat baik di fase grup. Performa kami mengalami kemajuan. Ada beberapa tim sangat bagus di grup lain, namun saya setuju bahwa Chile tim terbaik di babak grup,” yakin Diaz dilansir Four Four Two.

“Kami sekarang berada di perempatfinal dan turnamen baru telah dimulai, antara hidup dan mati. Kami harus siap. Kami akan melakukan segala upaya untuk mencapai semifinal. Cara terbaik kami menghadapi Uruguay adalah dengan menguasai bola dan menampilkan permainan kami,” demikian ambisi Diaz.

Sorotan terbesar di skuat Chile kali ini adalah gelandang Artur Vidal. Bintang Juventus itu mungkin beruntung telah lolos dari hukuman yang lebih berat daripada hanya kehilangan lisensi mengemudinya setelah mengalami kecelakaan di bawah pengaruh alkohol beberapa hari lalu. Di Chile, kesalahan seperti itu sebenarnya dapat dikenai hukuman penjara hingga 10 tahun.

Arturo Vidal menyesal betul atas insiden tersebut. Untuk menebus kesalahannya itu, Vidal dikabarkan akan menyumbangkan bayaran yang diterimanya di Copa America untuk amal. Kabar itu dihembuskan La Tercera sebagaimana diwartakan Mirror.

“Saya meminta maaf kepada rekan-rekan setim saya, staf, orang-orang, dan seluruh Chile. Kecelakaan itu salah saya. Itu semua salah saya. Saya mengecewakan semua orang. Saya akan memberikan segalanya demi memenangi Copa America.”
Tim asuhan Jorge Sampaoli akan mengandalkan kematangan Alexis Sanchez. Kolaborasi Sanchez dan Vargas, dibantu dengan Vidal dari lini tengah akan menjanjikan serangan yang apik dari kubu tuan rumah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/