30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Mental Tandang PSMS Disorot

Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pemain PSMS Medan melakukan selebrasi (29) usai Suhandi mencetak gol kedua ke gawang PS BABEL di stadion Teladan Medan, beberapa waktu lalu

SUMUTPOS.CO – Satu poin dari markas 757 Kepri Jaya di Stadion Gelora Citramas Batam, Sabtu (22/7) cukup disyukuri PSMS Medan. Namun pelatih PSMS, Mahruzar Nasution menilai skuadnya harusnya bisa meraih hasil yang lebih baik. Mentalitas skuad di kandang lawan menjadi evaluasi dari Mahruzar

PSMS bermain cukup baik pada laga itu. Sejumlah peluang tim Ayam Kinantan gagal dikonversi jadi gol terutama di babak kedua. Sementara di paruh pertama, PSMS mendapat peluang emas lewat tendangan Zulfikar yang mengenai tiang

Mahruzar menilai, kegagalan skuad asuhannya meraih poin penuh lantaran persoalan mental bertanding yang belum bagus. “Wajib kita syukurilah dapat poin juga, tapi harusnya hasilnya bisa lebih baik, meraih poin penuh,” ujar Mahruzar.

Penyebab utama Hardiantono dkk gagal meraih poin penuh kata Mahruzar lantaran mental bertanding yang masih lemah. “Anak-anak mentalnya itu lho, itu yang perlu kita perbaiki ini” ucapnya.

Cukup kerepotan membangun serangan di babak pertama, PSMS Medan akhirnya mendominasi permainan usai turun minum. Sayangnya, tidak juga menciptakan gol.

“Di babak kedua ada perubahan (mental bertanding pemainnya). Sebelum babak kedua kita briefing lagi tim supaya lebih percaya diri lagi, ” beber personel TNI AD berpangkat Keapten Infanteri itu.

Mahruzar ketika ditanya ucapan bernada sesumbar Pelatih 757 Kepri Jaya FC, Jaino Matos yang menyebutkan tahu kelemahan PSMS dan yakin bisa mengalahkan lawan, menanggapi santai. “Biarkanlah mereka begitu. Tapi secara permainan tim kami masih di atas mereka. Buktinya pola permainan mereka tidak bisa berkembang.

Selanjutnya PSMS akan menghadapi Pro Duta FC pada laga away selanjutnya pekan depan. sebelumnya di Medan, PSMS menang 4-0 (don/dek)

Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pemain PSMS Medan melakukan selebrasi (29) usai Suhandi mencetak gol kedua ke gawang PS BABEL di stadion Teladan Medan, beberapa waktu lalu

SUMUTPOS.CO – Satu poin dari markas 757 Kepri Jaya di Stadion Gelora Citramas Batam, Sabtu (22/7) cukup disyukuri PSMS Medan. Namun pelatih PSMS, Mahruzar Nasution menilai skuadnya harusnya bisa meraih hasil yang lebih baik. Mentalitas skuad di kandang lawan menjadi evaluasi dari Mahruzar

PSMS bermain cukup baik pada laga itu. Sejumlah peluang tim Ayam Kinantan gagal dikonversi jadi gol terutama di babak kedua. Sementara di paruh pertama, PSMS mendapat peluang emas lewat tendangan Zulfikar yang mengenai tiang

Mahruzar menilai, kegagalan skuad asuhannya meraih poin penuh lantaran persoalan mental bertanding yang belum bagus. “Wajib kita syukurilah dapat poin juga, tapi harusnya hasilnya bisa lebih baik, meraih poin penuh,” ujar Mahruzar.

Penyebab utama Hardiantono dkk gagal meraih poin penuh kata Mahruzar lantaran mental bertanding yang masih lemah. “Anak-anak mentalnya itu lho, itu yang perlu kita perbaiki ini” ucapnya.

Cukup kerepotan membangun serangan di babak pertama, PSMS Medan akhirnya mendominasi permainan usai turun minum. Sayangnya, tidak juga menciptakan gol.

“Di babak kedua ada perubahan (mental bertanding pemainnya). Sebelum babak kedua kita briefing lagi tim supaya lebih percaya diri lagi, ” beber personel TNI AD berpangkat Keapten Infanteri itu.

Mahruzar ketika ditanya ucapan bernada sesumbar Pelatih 757 Kepri Jaya FC, Jaino Matos yang menyebutkan tahu kelemahan PSMS dan yakin bisa mengalahkan lawan, menanggapi santai. “Biarkanlah mereka begitu. Tapi secara permainan tim kami masih di atas mereka. Buktinya pola permainan mereka tidak bisa berkembang.

Selanjutnya PSMS akan menghadapi Pro Duta FC pada laga away selanjutnya pekan depan. sebelumnya di Medan, PSMS menang 4-0 (don/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/