30.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Indonesia vs Curacao: Tidak Mudah

TIMNAS Indonesia akan menghadapi Timnas Curacao pada laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9). Pertandingan ini wajib dimanfaatkan dengan cermat oleh Timnas Indonesia, karena kemenangan bisa membawa mereka naik di tabel ranking FIFA terbaru nanti.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 155 dunia dengan mengumpulkan 1019,19 poin. Sementara Curacao berada di peringkat 84 dengan mengumpulkan 1295,35 poin. Jika mampu meraih kemenangan melawan Curacao, Timnas Indonesia bakal mendapat tambahan poin 7,41 per kemenangan. Sementara hasil imbang mendapat tambahan 2,4 poin, dan kalah mendapat pengurangan 2,6 poin.

Jika Timnas Indonesia mampu meraih dua kemenangan di pertandingan uji coba ini, pada 24 dan 27 September 2022n

maka asumsinya Skuad Garuda bakal mendapat tambahan 14,82 poin. Total Indonesia akan memiliki poin FIFA 134,01 dan naik ke peringkat 151 menggeser Afghanistan, Yaman, Andorra, dan Republik Dominika.

Melihat pentingnya kemenangan demi mendongkrak posisi di ranking FIFA, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap anak asuh Shin Tae-yong bisa meraih hasil maksimal. “Mudah-mudahan para pemain bisa melakukan yang terbaik untuk menaikkan ranking FIFA. Kalau menang, nantinya akan lagi,” kata Iriawan.

Pada pertandingan, tuah pelatih Shin Tae-yong yang sukses meloloskan tim senior ke Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20 2023 sangat diharapkan. Dalam laga ini, Shin Tae-yong memanggil sejumlah pemain muda, di antaranya Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferrari. Dari 23 pemain yang dipanggil rata-rata usia anak asuh Shin Tae-yong adalah 21,9 tahun. Hal tersebut menjadi catatan positif bagi Timnas Indonesia.

Apalagi, pemain-pemain tersebut tidak hanya menjadi pelengkap saja di tim, tetapi juga diberi kesempatan oleh pelatih Shin Tae-yong, seperti saat uji coba melawan Timor Leste pada Januari 2022. Salah satu pemain muda di Timnas Indonesia, Muhammad Ferrari, mengatakan siap memberikan yang terbaik apabila dipercaya tampil.

Pemain 19 tahun milik Persija Jakarta tersebut mengaku tidak kesulitan beradaptasi di timnas senior. “Saya hanya disuruh melakukan yang terbaik dan terus percaya diri. Kalau pun nanti dikasih kesempatan, saya akan memberikan yang terbaik untuk tim,” kata Muhammad Ferrari, dikutip laman resmi PSSI.

Namun, upaya meraih kemenangan atas Curacao diprediksi tidak akan mudah bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, calon lawannya punya pemain-pemain bagus yang memperkuat tim Eropa.

Kendati batal diperkuat eks Newcastle United, Vurnon Anita, yang mengalami cedera pinggul, Curacao masih memiliki banyak pemain berkualitas seperti Rangelo Janga, asal klub divisi teratas Liga Rumania CFR Cluj. Karenanya secara kualitas, Curacao bakal jadi lawan yang tangguh untuk Timnas Indonesia nanti. (bbs/adz)

TIMNAS Indonesia akan menghadapi Timnas Curacao pada laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9). Pertandingan ini wajib dimanfaatkan dengan cermat oleh Timnas Indonesia, karena kemenangan bisa membawa mereka naik di tabel ranking FIFA terbaru nanti.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 155 dunia dengan mengumpulkan 1019,19 poin. Sementara Curacao berada di peringkat 84 dengan mengumpulkan 1295,35 poin. Jika mampu meraih kemenangan melawan Curacao, Timnas Indonesia bakal mendapat tambahan poin 7,41 per kemenangan. Sementara hasil imbang mendapat tambahan 2,4 poin, dan kalah mendapat pengurangan 2,6 poin.

Jika Timnas Indonesia mampu meraih dua kemenangan di pertandingan uji coba ini, pada 24 dan 27 September 2022n

maka asumsinya Skuad Garuda bakal mendapat tambahan 14,82 poin. Total Indonesia akan memiliki poin FIFA 134,01 dan naik ke peringkat 151 menggeser Afghanistan, Yaman, Andorra, dan Republik Dominika.

Melihat pentingnya kemenangan demi mendongkrak posisi di ranking FIFA, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap anak asuh Shin Tae-yong bisa meraih hasil maksimal. “Mudah-mudahan para pemain bisa melakukan yang terbaik untuk menaikkan ranking FIFA. Kalau menang, nantinya akan lagi,” kata Iriawan.

Pada pertandingan, tuah pelatih Shin Tae-yong yang sukses meloloskan tim senior ke Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20 2023 sangat diharapkan. Dalam laga ini, Shin Tae-yong memanggil sejumlah pemain muda, di antaranya Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferrari. Dari 23 pemain yang dipanggil rata-rata usia anak asuh Shin Tae-yong adalah 21,9 tahun. Hal tersebut menjadi catatan positif bagi Timnas Indonesia.

Apalagi, pemain-pemain tersebut tidak hanya menjadi pelengkap saja di tim, tetapi juga diberi kesempatan oleh pelatih Shin Tae-yong, seperti saat uji coba melawan Timor Leste pada Januari 2022. Salah satu pemain muda di Timnas Indonesia, Muhammad Ferrari, mengatakan siap memberikan yang terbaik apabila dipercaya tampil.

Pemain 19 tahun milik Persija Jakarta tersebut mengaku tidak kesulitan beradaptasi di timnas senior. “Saya hanya disuruh melakukan yang terbaik dan terus percaya diri. Kalau pun nanti dikasih kesempatan, saya akan memberikan yang terbaik untuk tim,” kata Muhammad Ferrari, dikutip laman resmi PSSI.

Namun, upaya meraih kemenangan atas Curacao diprediksi tidak akan mudah bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, calon lawannya punya pemain-pemain bagus yang memperkuat tim Eropa.

Kendati batal diperkuat eks Newcastle United, Vurnon Anita, yang mengalami cedera pinggul, Curacao masih memiliki banyak pemain berkualitas seperti Rangelo Janga, asal klub divisi teratas Liga Rumania CFR Cluj. Karenanya secara kualitas, Curacao bakal jadi lawan yang tangguh untuk Timnas Indonesia nanti. (bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/