MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pertandingan cabang olahraga atletik pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2014 mendatang bakal mendapat banyak masalah. Selain kepengurusan yang vakum, Lintasan Atletik PPLP Sumut yang bakal menjadi venue pertandingan juda sudah rusak sehingga dinilai tidak layak.
Menurut Technical Delegate atletik Porprovsu 2014, Suhardjo MPd, pihaknya sudah meninjau Lintasan PPLP Sumut. Dari peninjauan itu terungkap bawa lintasan yang dibangun sekitar 3 tahun silam itu hanya standar untuk latihan. Dan kondisinya sudah rusak karena beberapa bagian tartan tampak menggelembung dan koyak.
“Kondisi Lintasan PPLP Sumut itu sudah rusak parah karena tertannya sudah bergelombang dan robek. Itu jelas akan mengganggu pertandingan khususnya untuk nomor jarak pendek 100 meter, 200 meter dan 400 meter. Sebab lintasan tiga hingga enam lumayan parah,” kata Suhardjo MPd di Medan, kemarin.
Meskipun demikian, panitia Porprovsu 2014 terpaksa menggunakan lintasan itu karena tidak ada alternatif lain. “Kita tidak punya pilihan lain. Lintasan atletik di Unimed masih diperbaiki dan diperkirakan akan selesai Bulan Desember. Lokasi lainnya seperti Stadion Baharuddin Siregar Lubukpakam maupun Teladan masih banyak rumput dan lagipula bukan lintasan tartan. Jadi PPLP jadi alternatif yang lebih baik,” sebutnya.
Untuk menghindari kecelakaan saat pertandingan, panitia Porprovsu 2014 dikatakan akan melakukan perbaikan sedikit seperti meratakan tertan yang bergelombang. “Dengan kondisi seperti itu, maka kita akan melakukan perbaikan dengan meratakan tertan yang bergelombang agar tidak terjadi kecelakaan kepada atlet,” ungkapnya.
Kondisi lintasan yang tidak memadai itu mendapat kritikan dari pelatih atletik Kota Medan, Bulan Sinaga. Menurutnya kondisi lintasan yang tidak standar akan mempengaruhi catatan waktu yang sebenarnya yang dicapai seorang atlet. “Jelas hasilnya juga tidak bisa dipakai standar waktu terbaik karena lintasannya tidak standar,” ujar Bulan.
Bulan berharap agar pemerintah memperhatikan persoalan ini. Jangan sampai lintasan atletik di PPLP yang sudah dibangun dengan dana miliaran, rusak karena tidak dilakukan perawatan. (dek)
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pertandingan cabang olahraga atletik pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2014 mendatang bakal mendapat banyak masalah. Selain kepengurusan yang vakum, Lintasan Atletik PPLP Sumut yang bakal menjadi venue pertandingan juda sudah rusak sehingga dinilai tidak layak.
Menurut Technical Delegate atletik Porprovsu 2014, Suhardjo MPd, pihaknya sudah meninjau Lintasan PPLP Sumut. Dari peninjauan itu terungkap bawa lintasan yang dibangun sekitar 3 tahun silam itu hanya standar untuk latihan. Dan kondisinya sudah rusak karena beberapa bagian tartan tampak menggelembung dan koyak.
“Kondisi Lintasan PPLP Sumut itu sudah rusak parah karena tertannya sudah bergelombang dan robek. Itu jelas akan mengganggu pertandingan khususnya untuk nomor jarak pendek 100 meter, 200 meter dan 400 meter. Sebab lintasan tiga hingga enam lumayan parah,” kata Suhardjo MPd di Medan, kemarin.
Meskipun demikian, panitia Porprovsu 2014 terpaksa menggunakan lintasan itu karena tidak ada alternatif lain. “Kita tidak punya pilihan lain. Lintasan atletik di Unimed masih diperbaiki dan diperkirakan akan selesai Bulan Desember. Lokasi lainnya seperti Stadion Baharuddin Siregar Lubukpakam maupun Teladan masih banyak rumput dan lagipula bukan lintasan tartan. Jadi PPLP jadi alternatif yang lebih baik,” sebutnya.
Untuk menghindari kecelakaan saat pertandingan, panitia Porprovsu 2014 dikatakan akan melakukan perbaikan sedikit seperti meratakan tertan yang bergelombang. “Dengan kondisi seperti itu, maka kita akan melakukan perbaikan dengan meratakan tertan yang bergelombang agar tidak terjadi kecelakaan kepada atlet,” ungkapnya.
Kondisi lintasan yang tidak memadai itu mendapat kritikan dari pelatih atletik Kota Medan, Bulan Sinaga. Menurutnya kondisi lintasan yang tidak standar akan mempengaruhi catatan waktu yang sebenarnya yang dicapai seorang atlet. “Jelas hasilnya juga tidak bisa dipakai standar waktu terbaik karena lintasannya tidak standar,” ujar Bulan.
Bulan berharap agar pemerintah memperhatikan persoalan ini. Jangan sampai lintasan atletik di PPLP yang sudah dibangun dengan dana miliaran, rusak karena tidak dilakukan perawatan. (dek)
