30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Percasi Sumut Gelar Kejurda Piala Gubsu

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Ketua Panpel, BOTB Sihombing (tengah), wakil ketua Timur Panjaitan (kiri) dan sekretaris Agus Sialagan saat memberi keterangan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -.Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) menggelar Kejuaraan Daerah Catur di Aula Hotel Siantar, Pematangsiantar, 8-12 Desember mendatang. Kejuaraan ini akan memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Ketua Percasi Sumut Parlindungan Purba, SH, MM diwakili Ketua panitia, Drs BOTB Sihombing, MIP, Wakil Ketua panitia, Timur Panjaitan dan sekretaris panitia, Ir Agus Sialagan saat menggelar temu pers di Plaza Medan Fair, Selasa (5/12).

“Kami kepengurusan Percasi Sumut akan menggelar Kejurda Catur yang diikuti atlet-atlet dari 33 Kabupaten/kota. Sudah lama Percasi Sumut gak pernah menggelar kejurda. Walaupun waktunya sangat sempit, tapi berlandaskan semangat bersama, tak ada yang tak bisa. Rencananya akan dibuka Gubsu,” kata Ketua panpel, Drs BOTB Sihombing, MIP.

Pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan para pengurus Percasi Kabupaten/kota. Hasilnya, antusiasme ditunjukkan pengurus kabupaten/kota. “Kita sudah berbincang dengan beberapa daerah. Kita berupaya 33 kabupaten/kota itu semua ikut mengirimkan wakilnya, karena kejurda ini merupakan tahapan prestasi. Ini jalurnya untuk jenjang atlet secara legal. Jago pun dia bermain di turnamen-turnamen tapi kalau tidak melalui Kejurda, itu tidak kan bisa menjawab kebutuhan dia jika ingin ke depannya mengikuti kejurnas atau PON,” tambah pria yang juga bendaraha umum Percasi Sumut.

Sementara itu wakil Ketua panpel, Timur Panjaitan menambahkan persiapan saat ini sudah 90 persen. “Sudah memasuki persiapan akhir. Komunikasi Kepada pengcab juga sudah dan sudah 50-60 persen mereka mengirimkan wakilnya. Biasanya hari H akan ramai juga,” ucap Timur.

Rencananya Kejurda jni juga kan diikuti master-master nasional asal Sumut.

“Kejurda ini impian dari semua atlet catur. Jadi mereka beradu di rel sebenarnya karena ini seleksi untuk kejurnas. Jenjang di mana semua juara dalam semua kategori dipersiapkan menghadapi Kejurnas tahun 2018. Kita mau catur Sumatera Utara bangkit, tentu tidak bisa dilepaskan dari peran pemerintah Sumut. Kita ingin kembali meraih emas di PON setelah Johannes Simbolon (alm) tahun 2008,” bebernya.

Sementara itu Sekretaris panitia,
Ir Agus Sialagan mengatakan kejurda ini akan mempertandingkan enam kategori antara Senior putra dan putri untuk usia 19 tahun ke atas, junior A putra dan putri untuk usia14-18 tahun, dan junior B putra dan putri sebelum usia 14 tahun.

“Masing-masing daerah diberi kuota 3 Peserta per nomor. Kecuali tuan rumah Siantar dan Medan. Jadi kalau mereka ikut semua nomor berkekuatan 18 atlet,” katanya.

Kejurda ini akan memakai sistem Swiss Computerized Pairing System. “Babak ditentukan jumlah peserta. Kalau di atas 60 peserta bisa sampai 9 babak. Tapi di bawah itu minimal 7 babak,” pungkasnya. (don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Ketua Panpel, BOTB Sihombing (tengah), wakil ketua Timur Panjaitan (kiri) dan sekretaris Agus Sialagan saat memberi keterangan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -.Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) menggelar Kejuaraan Daerah Catur di Aula Hotel Siantar, Pematangsiantar, 8-12 Desember mendatang. Kejuaraan ini akan memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Ketua Percasi Sumut Parlindungan Purba, SH, MM diwakili Ketua panitia, Drs BOTB Sihombing, MIP, Wakil Ketua panitia, Timur Panjaitan dan sekretaris panitia, Ir Agus Sialagan saat menggelar temu pers di Plaza Medan Fair, Selasa (5/12).

“Kami kepengurusan Percasi Sumut akan menggelar Kejurda Catur yang diikuti atlet-atlet dari 33 Kabupaten/kota. Sudah lama Percasi Sumut gak pernah menggelar kejurda. Walaupun waktunya sangat sempit, tapi berlandaskan semangat bersama, tak ada yang tak bisa. Rencananya akan dibuka Gubsu,” kata Ketua panpel, Drs BOTB Sihombing, MIP.

Pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan para pengurus Percasi Kabupaten/kota. Hasilnya, antusiasme ditunjukkan pengurus kabupaten/kota. “Kita sudah berbincang dengan beberapa daerah. Kita berupaya 33 kabupaten/kota itu semua ikut mengirimkan wakilnya, karena kejurda ini merupakan tahapan prestasi. Ini jalurnya untuk jenjang atlet secara legal. Jago pun dia bermain di turnamen-turnamen tapi kalau tidak melalui Kejurda, itu tidak kan bisa menjawab kebutuhan dia jika ingin ke depannya mengikuti kejurnas atau PON,” tambah pria yang juga bendaraha umum Percasi Sumut.

Sementara itu wakil Ketua panpel, Timur Panjaitan menambahkan persiapan saat ini sudah 90 persen. “Sudah memasuki persiapan akhir. Komunikasi Kepada pengcab juga sudah dan sudah 50-60 persen mereka mengirimkan wakilnya. Biasanya hari H akan ramai juga,” ucap Timur.

Rencananya Kejurda jni juga kan diikuti master-master nasional asal Sumut.

“Kejurda ini impian dari semua atlet catur. Jadi mereka beradu di rel sebenarnya karena ini seleksi untuk kejurnas. Jenjang di mana semua juara dalam semua kategori dipersiapkan menghadapi Kejurnas tahun 2018. Kita mau catur Sumatera Utara bangkit, tentu tidak bisa dilepaskan dari peran pemerintah Sumut. Kita ingin kembali meraih emas di PON setelah Johannes Simbolon (alm) tahun 2008,” bebernya.

Sementara itu Sekretaris panitia,
Ir Agus Sialagan mengatakan kejurda ini akan mempertandingkan enam kategori antara Senior putra dan putri untuk usia 19 tahun ke atas, junior A putra dan putri untuk usia14-18 tahun, dan junior B putra dan putri sebelum usia 14 tahun.

“Masing-masing daerah diberi kuota 3 Peserta per nomor. Kecuali tuan rumah Siantar dan Medan. Jadi kalau mereka ikut semua nomor berkekuatan 18 atlet,” katanya.

Kejurda ini akan memakai sistem Swiss Computerized Pairing System. “Babak ditentukan jumlah peserta. Kalau di atas 60 peserta bisa sampai 9 babak. Tapi di bawah itu minimal 7 babak,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/