SUMUTPOS.CO – Mimpi buruk menghampiri Jose Mourinho saat ia kembali menginjakkan kaki di Stamford Bridge, tadi malam WIB. Mourinho bersama anak asuhnya harus pulang dengan tertunduk setelah dipermalukan bekas tim asihannya, Chelsea dengan skor telak 0-4.
Keunggulan Chelsea sudah terlihat sejak awal babak pertama. Hanya 30 detik laga berjalan, Chelsea sudah unggul lewat gol Pedro Rodriguez.
Kesalahpahaman antara Chris Smalling dan kiper David De Gea dimanfaatkan dengan baik oleh Pedro Rodriguez. De Gea bermaksud mencegat datangnya bola. Namun Pedro lebih cepat. Stamford Bridge pun bergemuruh, Chelsea unggul 1-0.
MU yang bermaksud mencari gol penyeimbang, malah tampak kesulitan menahan gencaran serangan Chelsea. Paul Pogba, Marcus Rashford hingga Zlatan Ibrahimovic malah sering terlihat turun membantu pertahanan.
Lini belakang MU tampil gugup dan lemah dalam koordinasi, sehingga beberapa kali mendapatkan ancaman dari tuan rumah. Chelsea akhinya mencetak gol kedua dari bola mati di menit ke-21, melalui tendangan Gary Cahill.
Tertinggal, MU mencoba menguasai permainan dan menekan. Tapi mereka kesulitan menembus pertahanan disiplin Chelsea dan tak mampu menciptakan peluang-peluang berarti.
Di menit ke-62, anak asuh Antonio Conte justru makin jauh memimpin. Eden Hazard menuntaskan sebuah skema serangan apik di sisi kiri. Delapan menit kemudian, N’Golo Kante memanfaatkan lengahnya pertahanan MU untuk mencetak gol keempat Chelsea.
Kemenangan ini membawa Chelsea menempati posisi empat klasemen Premier League dengan nilai 19 dari sembilan pekan. Sementara MU tertahan di urutan tujuh dengan 14 poin.(bbs/adz)
SUMUTPOS.CO – Mimpi buruk menghampiri Jose Mourinho saat ia kembali menginjakkan kaki di Stamford Bridge, tadi malam WIB. Mourinho bersama anak asuhnya harus pulang dengan tertunduk setelah dipermalukan bekas tim asihannya, Chelsea dengan skor telak 0-4.
Keunggulan Chelsea sudah terlihat sejak awal babak pertama. Hanya 30 detik laga berjalan, Chelsea sudah unggul lewat gol Pedro Rodriguez.
Kesalahpahaman antara Chris Smalling dan kiper David De Gea dimanfaatkan dengan baik oleh Pedro Rodriguez. De Gea bermaksud mencegat datangnya bola. Namun Pedro lebih cepat. Stamford Bridge pun bergemuruh, Chelsea unggul 1-0.
MU yang bermaksud mencari gol penyeimbang, malah tampak kesulitan menahan gencaran serangan Chelsea. Paul Pogba, Marcus Rashford hingga Zlatan Ibrahimovic malah sering terlihat turun membantu pertahanan.
Lini belakang MU tampil gugup dan lemah dalam koordinasi, sehingga beberapa kali mendapatkan ancaman dari tuan rumah. Chelsea akhinya mencetak gol kedua dari bola mati di menit ke-21, melalui tendangan Gary Cahill.
Tertinggal, MU mencoba menguasai permainan dan menekan. Tapi mereka kesulitan menembus pertahanan disiplin Chelsea dan tak mampu menciptakan peluang-peluang berarti.
Di menit ke-62, anak asuh Antonio Conte justru makin jauh memimpin. Eden Hazard menuntaskan sebuah skema serangan apik di sisi kiri. Delapan menit kemudian, N’Golo Kante memanfaatkan lengahnya pertahanan MU untuk mencetak gol keempat Chelsea.
Kemenangan ini membawa Chelsea menempati posisi empat klasemen Premier League dengan nilai 19 dari sembilan pekan. Sementara MU tertahan di urutan tujuh dengan 14 poin.(bbs/adz)
