26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Berebut Puncak, Partizan vs Mancester United

STARTER: Anthony Martial menjadi starter di lini depan Manchester United.
STARTER: Anthony Martial menjadi starter di lini depan Manchester United.

Dua tim papan atas di Grup L akan bertemu di Partizan Stadium, pada matchday 3 Grup L Liga Europa 2019/20, Kamis (24/10). Kemenangan atas Partizan Belgrade akan membawa Manchester United (MU) merebut puncak klasemen sementara Grup L.

Namun, mampukah MU mencuri poin penuh? Ole Gunnar Solskjaer diperkirakan akan lakukan perubahan untuk tandang ke Serbia ini. Jika dua pertandingan Liga Europa mereka sebelumnya dijadikan sebagai patokan, maka Partizan punya peluang besar untuk mendapat sesuatu dari permainan ini.

Setan Merah telah menurunkan pemain muda seperti Angel Gomes, Mason Greenwood, Diogo Dalot, Brandon Williams, Axel Tuanzebe dan Tahith Chong di Liga Europa musim ini. Mengingat daftar cedera mereka, diprediksi MU diperkirakan akan kembali menurunkan pemain-pemain mudanya pada laga ini.

Bukan hanya itu, United juga harus benar-benar berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya. Apalagi, mereka hanya mampu meraih kemenangan 1-0 atas Astana, sebelum hasil imbang tanpa gol yang lebih buruk di AZ Alkmaar. Mereka juga hanya mampu memenangkan empat dari 12 pertandingan kompetitif musim ini.

MU juga rata-rata hanya mencetak satu gol per pertandingan di semua kompetisi musim ini, dan mereka belum mencetak lebih dari satu kali sejak pertandingan pembukaan saat melawan Chelsea (4-0). Mereka juga kebobolan rata-rata 0,83 gol per laga.

Di kubu Partizan Belgrade, ada nama Zoran Tosic. Winger 32 tahun Serbia itu merupakan pemain MU periode Januari 2009 sampai Juni 2010, tapi cuma bermain lima kali untuk Red Devils. Dia pun termotivasi memberikan yang terbaik saat melawan mantan klubnya itu.

Tosic meminta timnya untuk tampil percaya diri saat menghadapi Manchester United. Apalagi, ini merupakan kali pertama MU bertemu tim asal Serbia (termasuk ketika mereka masih bagian dari Yugoslavia) sejak Piala Super Eropa 1991. Waktu itu, tim Setan Merah berhasil menang 1-0 melawan Red Star Belgrade berkat gol Brian McClair.

“Jika kami terlalu menghormati United atau bermain menunggu, itu akan sangat sulit. Kami harus bertarung sejak awal, untuk memperebutkan penguasaan bola, untuk menjadi agresif, untuk bertekad menang lebih dari mereka. Itu adalah satu-satunya cara,” kata Tosic kepada laman resmi klub.

Menurutnya, mereka harus bertekad untuk menang. Meski begitu, katanya, tidak kalah dari Setan Merah sudah merupakan hasil yang bagus. “Saya yakin kami akan siap. Kami bermain di kandang, stadionnya akan penuh dan ini akan menyenangkan untuk bermain di atmosfer semacam ini. Jika kami tertinggal satu gol dan bisa menyamakannya, saya akan senang,” tandasnya.

Kemenangan 2-1 Partizan Beograd atas Astana pada awal bulan ini, membuat mereka bangkit dari matchday kedua Liga Eropa di posisi teratas Grup L. Tim Serbia ini dipastikan akan berusaha mempertahankan posisi tersebut mala mini. (bbs/adz)

STARTER: Anthony Martial menjadi starter di lini depan Manchester United.
STARTER: Anthony Martial menjadi starter di lini depan Manchester United.

Dua tim papan atas di Grup L akan bertemu di Partizan Stadium, pada matchday 3 Grup L Liga Europa 2019/20, Kamis (24/10). Kemenangan atas Partizan Belgrade akan membawa Manchester United (MU) merebut puncak klasemen sementara Grup L.

Namun, mampukah MU mencuri poin penuh? Ole Gunnar Solskjaer diperkirakan akan lakukan perubahan untuk tandang ke Serbia ini. Jika dua pertandingan Liga Europa mereka sebelumnya dijadikan sebagai patokan, maka Partizan punya peluang besar untuk mendapat sesuatu dari permainan ini.

Setan Merah telah menurunkan pemain muda seperti Angel Gomes, Mason Greenwood, Diogo Dalot, Brandon Williams, Axel Tuanzebe dan Tahith Chong di Liga Europa musim ini. Mengingat daftar cedera mereka, diprediksi MU diperkirakan akan kembali menurunkan pemain-pemain mudanya pada laga ini.

Bukan hanya itu, United juga harus benar-benar berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya. Apalagi, mereka hanya mampu meraih kemenangan 1-0 atas Astana, sebelum hasil imbang tanpa gol yang lebih buruk di AZ Alkmaar. Mereka juga hanya mampu memenangkan empat dari 12 pertandingan kompetitif musim ini.

MU juga rata-rata hanya mencetak satu gol per pertandingan di semua kompetisi musim ini, dan mereka belum mencetak lebih dari satu kali sejak pertandingan pembukaan saat melawan Chelsea (4-0). Mereka juga kebobolan rata-rata 0,83 gol per laga.

Di kubu Partizan Belgrade, ada nama Zoran Tosic. Winger 32 tahun Serbia itu merupakan pemain MU periode Januari 2009 sampai Juni 2010, tapi cuma bermain lima kali untuk Red Devils. Dia pun termotivasi memberikan yang terbaik saat melawan mantan klubnya itu.

Tosic meminta timnya untuk tampil percaya diri saat menghadapi Manchester United. Apalagi, ini merupakan kali pertama MU bertemu tim asal Serbia (termasuk ketika mereka masih bagian dari Yugoslavia) sejak Piala Super Eropa 1991. Waktu itu, tim Setan Merah berhasil menang 1-0 melawan Red Star Belgrade berkat gol Brian McClair.

“Jika kami terlalu menghormati United atau bermain menunggu, itu akan sangat sulit. Kami harus bertarung sejak awal, untuk memperebutkan penguasaan bola, untuk menjadi agresif, untuk bertekad menang lebih dari mereka. Itu adalah satu-satunya cara,” kata Tosic kepada laman resmi klub.

Menurutnya, mereka harus bertekad untuk menang. Meski begitu, katanya, tidak kalah dari Setan Merah sudah merupakan hasil yang bagus. “Saya yakin kami akan siap. Kami bermain di kandang, stadionnya akan penuh dan ini akan menyenangkan untuk bermain di atmosfer semacam ini. Jika kami tertinggal satu gol dan bisa menyamakannya, saya akan senang,” tandasnya.

Kemenangan 2-1 Partizan Beograd atas Astana pada awal bulan ini, membuat mereka bangkit dari matchday kedua Liga Eropa di posisi teratas Grup L. Tim Serbia ini dipastikan akan berusaha mempertahankan posisi tersebut mala mini. (bbs/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/