TURIN, SUMUTPOS.CO – Massimiliano Allegri tidak perlu ragu lagi meninggalkan formasi tiga bek. Faktanya, langkah coba-coba dengan menggunakan formasi 4-2-3-1 cukup berhasil. Dengan formasi barunya itu, Juventus dikembalikan ke jalur juaranya setelah mengalahkan Lazio dua gol tanpa balas dalam giornata 21, Senin (23/1).
Nah, media-media Italia menyebut formasi itu yang akan digunakan Allegri agar menghindarkan Juventus dari kekalahan ketiga atas AC Milan pada musim ini. Juventus menjamu Milan pada perempat final Coppa Italia di Juventus Stadium, Turin, dini hari nanti WIB.
”Kami benar-benar sudah bisa untuk menikmati sistem itu. Kami main disiplin dan lebih tajam,” ucap gelandang Miralem Pjanic dalam situs resmi Juventus.
”Hanya, semua di tangan pelatih. Yang kami tahu, Coppa Italia itu salah satu target kami, dan di saat ini kami sudah siapkan dengan sebaik-baiknya. Apalagi, Milan juga lawan yang sulit. Bermain 100 persen yang harus kami lakukan,” lanjut pemain Bosnia itu.
Dibandingkan dengan bermain 3-5-2 ketika kalah atas Fiorentina 1-2 (16/1), Juventus lebih efektif. Dari yang semula hanya dapat mencetak satu gol dari empat tembakan tepat sasaran, Si Nyonya Tua – julukan Juventus – mampu memanfaatkan dua tembakan tepat sasarannya dengan gol ke gawang Lazio. Dengan formasi 4-2-3-1, Gonzalo Higuain akan disuplai Paulo Dybala, Juan Cuadrado, dan juga Mario Mandzukic.
Football Italia dalam analisisnya menyebut dengan sistem baru ini sudah mengubah Mandzukic yang berego tinggi jadi lebih berkontribusi. Terutama dalam memberikan umpan-umpan ke jala gawang lawan. Begitu juga dengan Dybala di posisi nomor sepuluh. Dengan versatilitasnya, Dybala bisa makin bebas bergerak.
Dalam konferensi persnya tadi malam WIB, Allegri mengatakan tidak mengubah formasi 4-2-3-1-nya di laga nanti. Karena menurutnya, formasi tersebut sudah memberi keseimbangan untuk Giorgio Chiellini dkk. Baik itu keseimbangan dalam bertahan, dan juga keseimbangan begitu naik membantu di lini serangannya.
Dengan seperti itu, maka Allegri yakin bisa terhindar dari malu ketiga kalinya dari Il Rossoneri, julukan Milan. Sebelum laga ini, Milan sudah dua kali mengalahkan juara bertahan Coppa Italia ini. Di giornata ke-9 (23/10), Milan menaklukkan Juventus dengan 1-0. Lalu, tragedi itu berlanjut dalam Piala Super Italia, 23 Desember lalu.