30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

City Abaikan Laga Dua Rival

Manuel_PellegriniMANCHESTER – Pekan ke-36 Premier League Inggris bakal mempertemukan dua kandidat kuat juara musim ini, Liverpool di peringkat pertama dan Chelsea di peringkat kedua. Hasil laga di kandang Liverpool Anfield lusa (27/4) itu bakal menentukan siapa yang berhak merengkuh gelar juara musim ini.

 

Namun, Manchester City yang secara matematis masih memiliki peluang dan menduduki posisi ketiga saat ini, tidak mau menyerah begitu saja kepada dua seterunya itu. Pelatih City Manuel Pellegrini tidak sependapat jika laga Liverpool-Chelsea dianggap sebagai laga menentukan.

Selisih enam poin dengan Liverpool dan memiliki satu sisa laga lebih banyak membuat Pellegrini tetap optimistis. Harapannya adalah Chelsea bisa mengalahkan Liverpool sehingga jaraknya bisa mendekat.

“Menurut saya, laga itu tidak akan menentukan siapa juara musim ini,” katanya kepada Manchester Evening News.

Dia lantas merujuk pada laga dua musim lalu ketika City mampu meraih gelar. Padahal saat itu, Manchester United yang menyelesaikan laga beberapa menit lebih awal sudah siap merayakan pesta.

“Di menit-menit terakhir, City mampu membatalkan pesta mereka. Jelas, saat ini persaingan belum benar-benar berakhir,”katanya.

Pellegrini menambahkan bahwa Liverpool boleh saja memenangi laga melawan Chelsea besok. “Tapi di dua laga terakhir mereka bisa saja kesulitan,” katanya.

“Karena itu, jika secara matematis anda masih memiliki peluang untuk menang, kompetisi tidak bisa dikatakan sudah usai,” tambahnya.

Karena itu, daripada memikirkan hasil laga dua seterunya itu, Pellegrini lebih memilih menyiapkan skuadnya menghadapi Crystal Palace Minggu lusa (27/4).

Di sisi lain, Liverpool mendapatkan suntikan semangat dari mantan pemainnya yang kini bermain untuk Real Madrid Xabi Alonso. Alonso mengaku bangga bahwa klub lamanya berpeluang jaura musim ini.

Alonso yang membela The Reds – julukan Liverpool – mulai musim 2004 hingga 2009 itu rupanya terus memantau. Dia mendoakan agar Steven Gerrard beserta kolega keluar sebagai juara.

“Kapan pun di waktu senggang, saya berusaha mengamatinya. Saya ikut bangga dengan performa mereka musim ini,” ujar Alonso kepada SI.com.

Meski banyak diunggulkan meraih juara, gelandang Liverpool Jordan Henderson tidak ingin besar kepala. Dia mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak terlena. “Sekarang kami sedang dalam posisi bagus, tapi belum memenangkan apapun,” ujar pemain 23 tahun ini pada Sky Sports News.

“Kami harus tetap menapak bumi,” pesannya. (ruk)

Manuel_PellegriniMANCHESTER – Pekan ke-36 Premier League Inggris bakal mempertemukan dua kandidat kuat juara musim ini, Liverpool di peringkat pertama dan Chelsea di peringkat kedua. Hasil laga di kandang Liverpool Anfield lusa (27/4) itu bakal menentukan siapa yang berhak merengkuh gelar juara musim ini.

 

Namun, Manchester City yang secara matematis masih memiliki peluang dan menduduki posisi ketiga saat ini, tidak mau menyerah begitu saja kepada dua seterunya itu. Pelatih City Manuel Pellegrini tidak sependapat jika laga Liverpool-Chelsea dianggap sebagai laga menentukan.

Selisih enam poin dengan Liverpool dan memiliki satu sisa laga lebih banyak membuat Pellegrini tetap optimistis. Harapannya adalah Chelsea bisa mengalahkan Liverpool sehingga jaraknya bisa mendekat.

“Menurut saya, laga itu tidak akan menentukan siapa juara musim ini,” katanya kepada Manchester Evening News.

Dia lantas merujuk pada laga dua musim lalu ketika City mampu meraih gelar. Padahal saat itu, Manchester United yang menyelesaikan laga beberapa menit lebih awal sudah siap merayakan pesta.

“Di menit-menit terakhir, City mampu membatalkan pesta mereka. Jelas, saat ini persaingan belum benar-benar berakhir,”katanya.

Pellegrini menambahkan bahwa Liverpool boleh saja memenangi laga melawan Chelsea besok. “Tapi di dua laga terakhir mereka bisa saja kesulitan,” katanya.

“Karena itu, jika secara matematis anda masih memiliki peluang untuk menang, kompetisi tidak bisa dikatakan sudah usai,” tambahnya.

Karena itu, daripada memikirkan hasil laga dua seterunya itu, Pellegrini lebih memilih menyiapkan skuadnya menghadapi Crystal Palace Minggu lusa (27/4).

Di sisi lain, Liverpool mendapatkan suntikan semangat dari mantan pemainnya yang kini bermain untuk Real Madrid Xabi Alonso. Alonso mengaku bangga bahwa klub lamanya berpeluang jaura musim ini.

Alonso yang membela The Reds – julukan Liverpool – mulai musim 2004 hingga 2009 itu rupanya terus memantau. Dia mendoakan agar Steven Gerrard beserta kolega keluar sebagai juara.

“Kapan pun di waktu senggang, saya berusaha mengamatinya. Saya ikut bangga dengan performa mereka musim ini,” ujar Alonso kepada SI.com.

Meski banyak diunggulkan meraih juara, gelandang Liverpool Jordan Henderson tidak ingin besar kepala. Dia mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak terlena. “Sekarang kami sedang dalam posisi bagus, tapi belum memenangkan apapun,” ujar pemain 23 tahun ini pada Sky Sports News.

“Kami harus tetap menapak bumi,” pesannya. (ruk)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/