31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

74 Peserta Bersaing di Kejurda Biliar Piala Gubsu

Kadispora Sumut, H Baharuddin Siagian ketika membuka Kejuaraan Biliar Piala Gubsu di Palladium, Senin (24/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 74 peserta bersaing pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Biliar Piala Gubernur Sumatera Utara 2017 yang berlangsung di Atrium Mall Grand Palladium, 24-30 April mendatang. Peserta tersebut berasal dari 14 kabupaten/kota.

Peserta tersebut berasal dari Medan, Langkat, Binjai, Deliserdang, Tebingtinggi, Pematangsiantar, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Asahan, Padanglawas, Padangsidempuan, dan Dairi. Hanya tiga kabupaten kota yang tidak ambil bagian, yakni Pakpak Barat, Sibolga dan Humbang Hasundutan.

Kejuaraan ini dibuka oleh Gubsu diwakili Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian. Dalam sambutannya, Gubsu mengatakan, Pemprovsu terus berkomitmen untuk mendorong pembinaan atlet dengan baik. Termasuk dalam hal membantu sarana dan prasarana latihan. Khusus cabor biliar, pihaknya akan memberikan sumbangan satu meja jenis snoker untuk media berlatih para atlet.

“Kedua, kita tentu berharap POBSI ini bisa melakukan pembinaan bagi atlet-atlet usia muda. Setelah itu, baru kita laksanakan berbagai turnamen. Selanjutnya juga ada kejuaraan tingkat pelajar, supaya lahir atlet-atlet muda potensial sebagai penerus generasi Marlando Sihombing yang sudah masuk ke pelatnas,” ujar Baharuddin saat membuta even ini, Senin (24/4).

Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengharapkan kejurda kali ini bisa melahirkan atlet biliar berkualitas yang nantinya juga bisa menyusul tiga pebiliar Sumut yang dipanggil ke Pelatnas sebagai persiapan menuju Sea Games 2017 Malaysia, maupun Asian Games 2018 Indonesia. “Saya nilai sebagaian atlet yang mengikuti kejurda kemampuannya tidak begtu jauh dengan atlet Sumut yang saat ini menghuni pelatnas. Jadi, ini juga sebagai persiapan panjang menuju PON 2020 di Papua,” ujarnya.

Ketua POBSI Sumut, Salomo Pardede mengatakan jika selama ini kontribusi atlet biliar untuk menyumbangkan medali bagi Sumut di even nasional semakin meningkat. Terakhir, pada PON 2016 di Jawa Barat, cabor biliar untuk pertama kalinya menyumbangkan emas di ajang PON.

“Saat ini tiga atlet kita menghuni pelatnas. Jadi, ke depannya kami serius untuk menyeleksi atlet dari setiap daerah. Kami menginginkan juga agar kuantitas dan kualitas pertandingan di Sumut meningkat,” ucapnya.

Sementara, Ketua panitia pelaksana Reza menjelaskan even ini 10 nomor, yakni single dan double bola 8 , 9, 10, 15 putra, single putri bola 9, dan single snoker Six red putri. Sementara untuk hadiah, selain medali, bagi juara umum berhak meraih trofi piala gubernur. (dek)

Kadispora Sumut, H Baharuddin Siagian ketika membuka Kejuaraan Biliar Piala Gubsu di Palladium, Senin (24/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 74 peserta bersaing pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Biliar Piala Gubernur Sumatera Utara 2017 yang berlangsung di Atrium Mall Grand Palladium, 24-30 April mendatang. Peserta tersebut berasal dari 14 kabupaten/kota.

Peserta tersebut berasal dari Medan, Langkat, Binjai, Deliserdang, Tebingtinggi, Pematangsiantar, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Asahan, Padanglawas, Padangsidempuan, dan Dairi. Hanya tiga kabupaten kota yang tidak ambil bagian, yakni Pakpak Barat, Sibolga dan Humbang Hasundutan.

Kejuaraan ini dibuka oleh Gubsu diwakili Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian. Dalam sambutannya, Gubsu mengatakan, Pemprovsu terus berkomitmen untuk mendorong pembinaan atlet dengan baik. Termasuk dalam hal membantu sarana dan prasarana latihan. Khusus cabor biliar, pihaknya akan memberikan sumbangan satu meja jenis snoker untuk media berlatih para atlet.

“Kedua, kita tentu berharap POBSI ini bisa melakukan pembinaan bagi atlet-atlet usia muda. Setelah itu, baru kita laksanakan berbagai turnamen. Selanjutnya juga ada kejuaraan tingkat pelajar, supaya lahir atlet-atlet muda potensial sebagai penerus generasi Marlando Sihombing yang sudah masuk ke pelatnas,” ujar Baharuddin saat membuta even ini, Senin (24/4).

Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengharapkan kejurda kali ini bisa melahirkan atlet biliar berkualitas yang nantinya juga bisa menyusul tiga pebiliar Sumut yang dipanggil ke Pelatnas sebagai persiapan menuju Sea Games 2017 Malaysia, maupun Asian Games 2018 Indonesia. “Saya nilai sebagaian atlet yang mengikuti kejurda kemampuannya tidak begtu jauh dengan atlet Sumut yang saat ini menghuni pelatnas. Jadi, ini juga sebagai persiapan panjang menuju PON 2020 di Papua,” ujarnya.

Ketua POBSI Sumut, Salomo Pardede mengatakan jika selama ini kontribusi atlet biliar untuk menyumbangkan medali bagi Sumut di even nasional semakin meningkat. Terakhir, pada PON 2016 di Jawa Barat, cabor biliar untuk pertama kalinya menyumbangkan emas di ajang PON.

“Saat ini tiga atlet kita menghuni pelatnas. Jadi, ke depannya kami serius untuk menyeleksi atlet dari setiap daerah. Kami menginginkan juga agar kuantitas dan kualitas pertandingan di Sumut meningkat,” ucapnya.

Sementara, Ketua panitia pelaksana Reza menjelaskan even ini 10 nomor, yakni single dan double bola 8 , 9, 10, 15 putra, single putri bola 9, dan single snoker Six red putri. Sementara untuk hadiah, selain medali, bagi juara umum berhak meraih trofi piala gubernur. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/