31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Lazio vs AS Roma: BURU RUNNER-UP

Miroslav Klose dkk harus bersaing dengan saudara sekota mereka AS Roma yang saat ini menempati posisi sebagai runner-up sementara dengan keunggulan satu poin.
Miroslav Klose dkk harus bersaing dengan saudara sekota mereka AS Roma yang saat ini menempati posisi sebagai runner-up sementara dengan keunggulan satu poin.

ROMA, SUMUTPOS.CO – Derby Ibukota diprediksi akan berlangsung sengit pada pekan ke-37 Liga Italia saat Lazio menjamu AS Roma di Stadion Olimpico-Roma malam nanti. Pasalnya, kedua tim mengejar hasil sempurna di sisa laga musim ini guna meraih posisi runner-up.

Bila melihat rekor lima kali pertemuan, kedua tim sama-sama meraih sekali kemenangan dan tiga sisanya berakhir dengan imbang, termasuk di pertemuan pertama musim ini berakhir dengan hasil imbang 2-2, kala AS Roma menjadi tuan rumah di laga derby tersebut.

Kekalahan dari sang jawara Serie A musim ini, Juventus dengan skor 2-1 di ajang final Piala Coppa, membuat anak asuh Stefano Pioli harus rela mengubur satu-satunya kesempatan mereka bisa meraih gelar di musim ini. Kini mereka hanya akan memanfaatkan peluang yang ada, yakni mengejar posisi sebagai runner-up di klasemen sementara.

Itupun bukan perkara yang mudah bagi Miroslav Klose dkk. Pasalnya mereka harus bersaing dengan saudara sekota mereka AS Roma yang saat ini menempati posisi sebagai runner-up sementara dengan keunggulan satu poin.

Sampai pekan ke-37, AS Roma masih menghuni posisi runner-up dengan mengoleksi 67 poin, disusul Lazio yang menempati posisi ke-3 dengan 66 poin, serta Napoli di peringkat ke-4 dengan 63 poin.

Lazio harus bisa meraih poin sempurna di kandangnya guna merebut posisi runner-up dari tangan Serigala Ibukota—julukan AS Roma. Jika gagal menang, maka peringkat ketiga akan rawan terkejar Napoli.

Bisa dipastikan kedua tim akan bermain habis-habisan dan keras, pasalnya rivalitas kedua tim sangat kental terasa layaknya laga derby lainnya yang selalu berjalan dalam tensi yang tinggi serta beraroma panas.

Performa kedua tim di beberapa laga terakhir memang kurang stabil. “Ini duel panas dan penting, target hanya meraih kemenangan,” tegas Stefano Pioli.

Stefano Pioli memiliki masalah karena Lucas Biglia tak bisa diturunkan akibat cedera.

Miroslav Klose dkk harus bersaing dengan saudara sekota mereka AS Roma yang saat ini menempati posisi sebagai runner-up sementara dengan keunggulan satu poin.
Miroslav Klose dkk harus bersaing dengan saudara sekota mereka AS Roma yang saat ini menempati posisi sebagai runner-up sementara dengan keunggulan satu poin.

ROMA, SUMUTPOS.CO – Derby Ibukota diprediksi akan berlangsung sengit pada pekan ke-37 Liga Italia saat Lazio menjamu AS Roma di Stadion Olimpico-Roma malam nanti. Pasalnya, kedua tim mengejar hasil sempurna di sisa laga musim ini guna meraih posisi runner-up.

Bila melihat rekor lima kali pertemuan, kedua tim sama-sama meraih sekali kemenangan dan tiga sisanya berakhir dengan imbang, termasuk di pertemuan pertama musim ini berakhir dengan hasil imbang 2-2, kala AS Roma menjadi tuan rumah di laga derby tersebut.

Kekalahan dari sang jawara Serie A musim ini, Juventus dengan skor 2-1 di ajang final Piala Coppa, membuat anak asuh Stefano Pioli harus rela mengubur satu-satunya kesempatan mereka bisa meraih gelar di musim ini. Kini mereka hanya akan memanfaatkan peluang yang ada, yakni mengejar posisi sebagai runner-up di klasemen sementara.

Itupun bukan perkara yang mudah bagi Miroslav Klose dkk. Pasalnya mereka harus bersaing dengan saudara sekota mereka AS Roma yang saat ini menempati posisi sebagai runner-up sementara dengan keunggulan satu poin.

Sampai pekan ke-37, AS Roma masih menghuni posisi runner-up dengan mengoleksi 67 poin, disusul Lazio yang menempati posisi ke-3 dengan 66 poin, serta Napoli di peringkat ke-4 dengan 63 poin.

Lazio harus bisa meraih poin sempurna di kandangnya guna merebut posisi runner-up dari tangan Serigala Ibukota—julukan AS Roma. Jika gagal menang, maka peringkat ketiga akan rawan terkejar Napoli.

Bisa dipastikan kedua tim akan bermain habis-habisan dan keras, pasalnya rivalitas kedua tim sangat kental terasa layaknya laga derby lainnya yang selalu berjalan dalam tensi yang tinggi serta beraroma panas.

Performa kedua tim di beberapa laga terakhir memang kurang stabil. “Ini duel panas dan penting, target hanya meraih kemenangan,” tegas Stefano Pioli.

Stefano Pioli memiliki masalah karena Lucas Biglia tak bisa diturunkan akibat cedera.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/