WASHINGTON, SUMUTPOS.CO – Satu gol yang dicetak oleh Miroslav Klose ke gawang Ghana di Stadion Castelao (21/6) lalu, tidak hanya untuk menyelematkan Jerman dari kekalahan. Namun, gol yang berujung dengan hasil imbang 2-2 tersebut sekaligus mengantarkan striker berusia 36 tahun ini membuat rekor baru, sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia; 16 gol.
Saat ini, pemegang rekor gol terbanyak di Piala Dunia masih berada di tangan mantan striker timnas Brasil, Ronaldo dengan koleksi 15 gol. Nah, gol Klose ke gawang Ghana tersebut, juga adalah gol ke-15 yang dia ukir selama membela Jerman di Piala Dunia dalam empat edisi terakhir.
Selain rekor dari dalam lapangan, Piala Dunia Brasil 2014 juga telah membuat sejumlah rekor baru di luar lapangan. Salah satunya adalah pertandingan di matchday kedua antara Amerika Serikat melawan Portugal yang berlangsung di Stadion Arena da Amazonia, Manaus, 22 Juni lalu.
Sejumlah media di Amerika Serikat menyebutkan bahwa, pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 yang di siarkan langsung oleh stasiun televisi ESPN tersebut telah memecahkan rekor untuk pertandingan sepak bola yang paling banyak ditonton dalam sejarah televisi AS.
Christopher Harris, salah satu pendiri dan penerbit World Soccer Talk, sebuah harian olahraga di Amerika Serikat, mengatakan bahwa, pertandingan yang nyaris dimenangkan oleh The Stars and Stripes”julukan timnas Amerika” itu telah dilihat oleh 18.220.000 orang di Amerika.
Jumlah tersebut mengalahkan rekor sebelumnya ketika timnas sepak bola wanita Amerika Serikat tampil di final Piala Dunia Wanita pada 1999 lalu. Ketika itu, pemirsa televisi di Amerika yang menyaksikan pertandingan tersebut menembus angka 17.970.000 penonton.
“Antusias masyarakat Amerika untuk menyaksikan pertandingan sepak bola dari tahun ke tahun terus meningkat. Saya pikir, sepak bola akan terus mendapat perhatian khusus dari masyarakat seiring dengan timnas Amerika membuat prestasi di level dunia,” kata Christopher.
Potensi membludaknya pemirsa di Amerika Serikat untuk menyaksikan Climpt Dempsey dan kawan-kawan dari layar kaca tersebut, sejatinya sudah tampak sejak matchday pertama. Itu setelah di luar dugaan, anak buah Jurgen Klinsmann ini berhasil mempermalukan Ghana dengan skor 2-1.
Ketika itu, rating ESPN situs yang secara resmi menayangkan pertandingan sepak bola Piala Dunia di Amerika Serikat itu meningkat dengan drastis dengan menembus angka 11.093.000 pemirsa sekaligus menjadi acara televisi yang paling banyak dilihat di negara pemimpin Presiden Barack Obama itu sejak 6 Januari lalu. (dik)