SUMUTPOS.CO – Pertandingan babak delapan besar Liga 3 Provinsi Sumut tahun 2018 digelar serentak di empat venue pada Minggu (29/7). Hal ini sesuai hasil manager meeting babak delapan besar di Aula Wisma Universitas Sumaters Utara (USU) Medan, Selasa (24/7).
Sekum Asprov PSSI Sumut, Ir Fityan Hamdy, dalam hal ini mewakili Exco Bidang Kompetisi menjelaskan, laga delapan besar mestinya digelar empat hari mulai Selasa (24/7). Namun karena pada waktu yang bersamaan ada agenda kegiatan Asprov, yakni Kursus Pelatih Lisensi C AFC, maka jadwalnya diundur.
“Sisi negatifnya tentu konsistensi, tapi kami yakin mundurnya jadwal delapan besar menguntungkan klub-klub sehingga persiapan tim bisa lebih maksimal,” jelas Fityan didampingi Anggota Exco Sri Radrida Lubis (Chici), Match Commisioner Srigunana, Komite Kompetisi M Yusuf, dan Komite Wasit Riswanda. Juga hadir Exco Bidang Hukum H Dody Safnul.
Lebih lanjut Fityan menjelaskan, sesuai hasil manager meeting menjelang babak 16 Besar sebelumnya, tim yang menjadi tuan rumah babak delapan besar adalah tim yang tampil sebagai juara grup. Tim-tim yang menjadi juara grup, yakni PS Bhineka, Tanjungbalai United, Medan Utama, dan PSDS.
PS Bhineka sebagai tuan rumah akan menggelar pertandingan di Stadion Mini Disporasu, Jl Pancing Medan. Tanjungbalai United di Stadion Asahan Sakti Kota Tanjungbalai. Medan Utama di Stadion TD Pardede Medan dan PSDS menggelar pertandingan di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam.
Seperti diketahui, pada laga babak delapan besar PS Bhineka akan menghadapi PS Keluarga USU,
Tanjungbalai United vs Toba Samosir FC, Medan Utama vs Gumarang FC, dan PSDS bertemu PS Kwarta. Pertandingan digelar serentak pada Minggu (29/7) mulai pukul 15.00 WIB.
“Sesuai harapan Ketua Umum Asprov PSSI Sumut Bapak Kodrat Shah, diharapkan babak delapan besar berjalan sukses dan tim juara tingkat Sumut bisa berbicara di babak Regional Sumatera hingga Nasional dan mampu promosi ke Liga 2 musim depan. Dari liga ini juga diharapkan muncul pemain-pemain andal untuk Sumut menuju PON 2020 di Papua,” tambah Fityan.
Lebih lanjut Fityan mengatakan, untuk laga semifinal juga ada sedikit perubahan jadwal dari awalnya akan digelar 31 Juli dan 1 Agustus menjadi 1-2 Juli. Begitu juga laga final dari rencana awal digelar 4 Agustus menjadi Minggu 5 Agustus.
“Kita rencanakan laga semifinal dan final digelar di Stadion Teladan,” jelas Fityan.
Seperti diketahui, selain juara, tim peringkat kedua dan ketiga Liga 3 Sumut berhak melaju ke babak Regional Sumatera yang diikuti 16 tim dengan sistem knock out (home away). Sedangkan empat tim terbaik dari Regional Sumatera melaju ke babak Nasional bersama 20 klub lainnya ditambah 40 klub degradasi Liga 2 musim lalu.
“Dengan demikian, babak Nasional Liga 3 total akan diikuti 64 klub untuk memperebutkan enam tiket promosi ke Liga 2 musim depan. Ini sesuai regulasi kompetisi PSSi,” jelas Fityan Hamdy.
Dihubungi via handphone, Ketua Umum Asprov PSSI Sumut Kodrat Shah berharap babak delapan besar berjalan sukses dan tim juara tingkat Sumut bisa berbicara di babak Regional Sumatera hingga Nasional dan mampu promosi ke Liga 2 musim depan.
“Dari Liga 3 Sumut ini juga diharapkan muncul pemain-pemain andal untuk Sumut yang akan dipersiapkan menuju PON 2020 di Papua,” jelas Kodrat Shah. (don)