31.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Bursa Ketum PB PBSI 2012-2016, Tiga Daerah Ajukan Icuk

JAKARTA- Bursa Ketua Umum PB PBSI mulai memanas. Setelah Djoko Santoso diajukan lagi sebagai orang nomor satu di induk organisasi bulu tangkis tanah air periode 2012-2016, kali ini nama Icuk Sugiarto muncul.

Hingga kemarin (24/8), sudah ada tiga  daerah yang mulai melirik juara dunia bulu tangkis 1983 itu. Pemilihan ketum PB PBSI akan dilaksanakan pada musyawarah nasional yang dilaksanakan di Jogjkarta pada 20-21 September mendatang.

Icuk dianggap pantas menakhodai PB PBSI dikarenakan pengalamannya sangat banyak. Selain gelar juara dunia yang pernah dipersembahkannya, ayah pebulu tangkis Tommy Sugiarto itu juga punya jam terbang tinggi dalam mengurus organisasi bulu tepok tersebut.
Di level pengcab (pengurus cabang), dia sudah 12 tahun memimpin Jakarta Barat. Di level pengprov (pengurus provinsi), Icuk sudah 11 tahun memimpin DKI Jakarta. Bahkan di level klub sekalipun, sampai sekarang namanya masih terpatri sebagai pembina di Pelita Bakrie – salah satu klub bulu tangkis elite Indonesia.

“PB PBSI jangan salah langkah lagi. Periode berikutnya saya” kira adalah masa yang paling berat, mengingat keterpurukan prestasi kita yang betul-betul mendekati dasar. Oleh sebab itu, ketum berikutnya harus dari kalangan orang yang benar-benar tahu dan menguasai dunia bulutangkis. Dia juga harus memiliki komitmen yang tinggi,” papar Junaidin, Ketum Pengprov PBSI Nusa Tenggara Barat (NTB), kemarin (24/8).

Baginya, jika ada pihak yang ingin menggolkan kembali Djoko menjadi Ketum PB PBSI itu adalah hal yang tidak wajar. Apalagi, pada periode Menpora Adhyaksa Dault, Djoko pernah mengatakan bahwa dia hanya akan menjadi Ketum PBSI selama 1 periode saja.
Nada yang sama juga dikemukakan Syafrizal Ucok, Ketum Pengprov PBSI Sumatera Barat. Dengan tegas, dia berani mengusung Icuk untuk bursa pencalonan Ketum PB PBSI periode 2012-2016.

“Kalau soal figur rasanya Icuk bisa untuk bersaing di Munas nanti. Jangan jerumuskan Pak Djoko dalam bidang yang dia tidak ngerti. Apalagi tantangan periode mendatang jauh lebih berat ketimbang periode lalu. Kasihan dia,” ungkapnya.

Lampung juga meminta hal yang sama. Ketum Pengprov PBSI Lampung, Abdullah Fadli juga menginginkan agar calon ketum yang dimunculkan dalam Munas nanti adalah orang yang betul-betul memahami soal permasalahan bulu tangkis.

“Saya belum bisa sebut siapa, itu nanti bisa kita tentukan setelah melihat calon di Munas nanti. Namun sosok Icuk Sugiarto juga pantas menjadi ketua umum,” ungkapnya. (ags/ovi/diq/jpnn)

JAKARTA- Bursa Ketua Umum PB PBSI mulai memanas. Setelah Djoko Santoso diajukan lagi sebagai orang nomor satu di induk organisasi bulu tangkis tanah air periode 2012-2016, kali ini nama Icuk Sugiarto muncul.

Hingga kemarin (24/8), sudah ada tiga  daerah yang mulai melirik juara dunia bulu tangkis 1983 itu. Pemilihan ketum PB PBSI akan dilaksanakan pada musyawarah nasional yang dilaksanakan di Jogjkarta pada 20-21 September mendatang.

Icuk dianggap pantas menakhodai PB PBSI dikarenakan pengalamannya sangat banyak. Selain gelar juara dunia yang pernah dipersembahkannya, ayah pebulu tangkis Tommy Sugiarto itu juga punya jam terbang tinggi dalam mengurus organisasi bulu tepok tersebut.
Di level pengcab (pengurus cabang), dia sudah 12 tahun memimpin Jakarta Barat. Di level pengprov (pengurus provinsi), Icuk sudah 11 tahun memimpin DKI Jakarta. Bahkan di level klub sekalipun, sampai sekarang namanya masih terpatri sebagai pembina di Pelita Bakrie – salah satu klub bulu tangkis elite Indonesia.

“PB PBSI jangan salah langkah lagi. Periode berikutnya saya” kira adalah masa yang paling berat, mengingat keterpurukan prestasi kita yang betul-betul mendekati dasar. Oleh sebab itu, ketum berikutnya harus dari kalangan orang yang benar-benar tahu dan menguasai dunia bulutangkis. Dia juga harus memiliki komitmen yang tinggi,” papar Junaidin, Ketum Pengprov PBSI Nusa Tenggara Barat (NTB), kemarin (24/8).

Baginya, jika ada pihak yang ingin menggolkan kembali Djoko menjadi Ketum PB PBSI itu adalah hal yang tidak wajar. Apalagi, pada periode Menpora Adhyaksa Dault, Djoko pernah mengatakan bahwa dia hanya akan menjadi Ketum PBSI selama 1 periode saja.
Nada yang sama juga dikemukakan Syafrizal Ucok, Ketum Pengprov PBSI Sumatera Barat. Dengan tegas, dia berani mengusung Icuk untuk bursa pencalonan Ketum PB PBSI periode 2012-2016.

“Kalau soal figur rasanya Icuk bisa untuk bersaing di Munas nanti. Jangan jerumuskan Pak Djoko dalam bidang yang dia tidak ngerti. Apalagi tantangan periode mendatang jauh lebih berat ketimbang periode lalu. Kasihan dia,” ungkapnya.

Lampung juga meminta hal yang sama. Ketum Pengprov PBSI Lampung, Abdullah Fadli juga menginginkan agar calon ketum yang dimunculkan dalam Munas nanti adalah orang yang betul-betul memahami soal permasalahan bulu tangkis.

“Saya belum bisa sebut siapa, itu nanti bisa kita tentukan setelah melihat calon di Munas nanti. Namun sosok Icuk Sugiarto juga pantas menjadi ketua umum,” ungkapnya. (ags/ovi/diq/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/