30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tim Sumut di Grup Berat

Tim sepakbola Sumut berlatih. Tim Sumut masuk grup berat dalam drawing cabang sepakbola PON 2016.
Tim sepakbola Sumut berlatih. Tim Sumut masuk grup berat dalam drawing cabang sepakbola PON 2016.

BANDUNG, SUMUTPOS.CO – Ambisi Sumatera Utara untuk meraih medali emas cabang sepak bola pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 mendatang bakal sulit. Pasalnya di babak penyisihan, Yusrizal Muzzaki dkk tergabung dalam grup berat.

Sesuai dengan hasil drawing yang dilakukan di Bandung, Rabu (24/8) malam, Sumut bergabung di Grup B. Mereka bakal bersaing dengan Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Grup ini dimainkan di Stadion Patriot Bekasi.

Menurut manajer tim Sumut, Erwis Edi Fauza Lubis, drawing cabang sepak bola PON 2016 tersebut terdiri dari tiga grup. Juara dan runner-up, serta dua tim peringkat ketiga terbaik bakal lolos ke babak delapan besar. “Sistem kali ini berbeda dengan PON 2012 lalu,” ungkap Erwis melalui sambungan telepon kepada Sumut Pos, Rabu (24/8) malam.

Dia mengakui, persaingan di Grup B cukup ketat. Pasalnya empat tim yang bersaing dinilai memiliki kemampuan yang berimbang. “Kalau dari segi teknis, kekuatan setiap tim di Grup B cukup berimbang,” tambahnya.

Meski begitu, Erwis optimis Sumut mampu lolos ke babak delapan besar. Sebab dia mengklaim sudah mengenal kekuatan dan kelemahan ketiga lawannya. “Sidikit kita sudah mengenal kekuatan lawan, apalagi Sumatera Selatan, kita pernah jumpa di final Powil Sumatera kemarin,” ungkapnya.

Dijelaskan, pada final Porwil Sumatera 2015 lalu, Sumut kalah dari Sumsel dengan skor tipis 0-1. Erwis menilai, Sumut sebenarnya tidak kalah, tapi hanya kurang beruntung. “Final kemarin kita sebenarnya mendominasi, tapi gagal mencetak gol. Kalau kembali bertemu Sumsel, saya yakin kita akan menang,” ucapnya yakin.

Begitu juga dengan Kalimantan Selatan, Erwis mengakui tim tersebut diperkuat pemain asal Sumatera Utara, Paulo Sitanggang. “Di Kalsel memang ada pemain asal Sumut, Paulo Sitanggang, tapi kita tidak takut. Kita yakin mengalahkan mereka,” tambahnya.

Sedangkan Sulawesi Selatan, Erwis mengakui tim tersebut cukup kuat sehingga berhasil lolos. “Sulawesi Selatan merupakan salah gudang pemain berbakat di Indonesia. Mereka pasti cukup kuat, tapi kita tidak pernah gentar,” tandasnya.

Pertandingan cabang sepak bola PON 2016 Jawa Barat akan mulai digelar pada 14 September 2016 atau empat hari sebelum upacara pembukaan PON XIX/2016 Jabar pada 17 September 2016.

Bila babak penyisihan grup digelar di Bogor dan Bekasi, maka untuk babak final maupun perebutan tempat ketiga dan keempat akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung. (dek)

Grup A
1. Jawa Barat
2. Jawa Tengah
3. DKI Jakarta
4. Bali

Grup B
1. Sumatera Utara
2. Sumatera Selatan
3. Kalimantan Selatan
4. Sulawesi Selatan

Grup C
1. Kalimantan Timur
2. Papua
3. Bangka Belitung
4. Gorontalo

Tim sepakbola Sumut berlatih. Tim Sumut masuk grup berat dalam drawing cabang sepakbola PON 2016.
Tim sepakbola Sumut berlatih. Tim Sumut masuk grup berat dalam drawing cabang sepakbola PON 2016.

BANDUNG, SUMUTPOS.CO – Ambisi Sumatera Utara untuk meraih medali emas cabang sepak bola pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 mendatang bakal sulit. Pasalnya di babak penyisihan, Yusrizal Muzzaki dkk tergabung dalam grup berat.

Sesuai dengan hasil drawing yang dilakukan di Bandung, Rabu (24/8) malam, Sumut bergabung di Grup B. Mereka bakal bersaing dengan Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Grup ini dimainkan di Stadion Patriot Bekasi.

Menurut manajer tim Sumut, Erwis Edi Fauza Lubis, drawing cabang sepak bola PON 2016 tersebut terdiri dari tiga grup. Juara dan runner-up, serta dua tim peringkat ketiga terbaik bakal lolos ke babak delapan besar. “Sistem kali ini berbeda dengan PON 2012 lalu,” ungkap Erwis melalui sambungan telepon kepada Sumut Pos, Rabu (24/8) malam.

Dia mengakui, persaingan di Grup B cukup ketat. Pasalnya empat tim yang bersaing dinilai memiliki kemampuan yang berimbang. “Kalau dari segi teknis, kekuatan setiap tim di Grup B cukup berimbang,” tambahnya.

Meski begitu, Erwis optimis Sumut mampu lolos ke babak delapan besar. Sebab dia mengklaim sudah mengenal kekuatan dan kelemahan ketiga lawannya. “Sidikit kita sudah mengenal kekuatan lawan, apalagi Sumatera Selatan, kita pernah jumpa di final Powil Sumatera kemarin,” ungkapnya.

Dijelaskan, pada final Porwil Sumatera 2015 lalu, Sumut kalah dari Sumsel dengan skor tipis 0-1. Erwis menilai, Sumut sebenarnya tidak kalah, tapi hanya kurang beruntung. “Final kemarin kita sebenarnya mendominasi, tapi gagal mencetak gol. Kalau kembali bertemu Sumsel, saya yakin kita akan menang,” ucapnya yakin.

Begitu juga dengan Kalimantan Selatan, Erwis mengakui tim tersebut diperkuat pemain asal Sumatera Utara, Paulo Sitanggang. “Di Kalsel memang ada pemain asal Sumut, Paulo Sitanggang, tapi kita tidak takut. Kita yakin mengalahkan mereka,” tambahnya.

Sedangkan Sulawesi Selatan, Erwis mengakui tim tersebut cukup kuat sehingga berhasil lolos. “Sulawesi Selatan merupakan salah gudang pemain berbakat di Indonesia. Mereka pasti cukup kuat, tapi kita tidak pernah gentar,” tandasnya.

Pertandingan cabang sepak bola PON 2016 Jawa Barat akan mulai digelar pada 14 September 2016 atau empat hari sebelum upacara pembukaan PON XIX/2016 Jabar pada 17 September 2016.

Bila babak penyisihan grup digelar di Bogor dan Bekasi, maka untuk babak final maupun perebutan tempat ketiga dan keempat akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung. (dek)

Grup A
1. Jawa Barat
2. Jawa Tengah
3. DKI Jakarta
4. Bali

Grup B
1. Sumatera Utara
2. Sumatera Selatan
3. Kalimantan Selatan
4. Sulawesi Selatan

Grup C
1. Kalimantan Timur
2. Papua
3. Bangka Belitung
4. Gorontalo

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/