Kontras dengan kubu Sutomo 1. Air mata pun tak kuasa mereka bendung. Maklum saja, itu kekalahan pertama dalam lima tahun terakhir setelah mereka selalu berjaya hingga final.
“Akhirnya. Saya lega setelah beberapa tahun kita selalu terhenti oleh mereka, akhirnya anak-anak bisa menunjukkan kemampuan untuk ke final dan mengalahkan dominasi Sutomo 1. Memang tadi kuarter kedua ada beberapa starter yang kita pindahkan. Tapi memang kita kesulitan saat tiga pemain harus keluar karena foul out. Tapi inilah basket, akhirnya kita atur waktu untuk menunggu habis waktu dan mengontrol permainan,” kata Hidayat Natasasmita, coach Wahidin.
Sementara pelatih Sutomo 1, Suwandy mengatakan anak asuhnya tak mampu memanfaatkan keuntungan free throw. “Ada lebih 10 free throw yang harusnya bisa dimaksimalkan. Selain itu pelapis kita juga belum sepadan. Tapi akhirnya kami gagal mempertahankan gelar. Tahun depan coba kami rebut lagi,” katanya.
Wahidin akan menghadapi Methodist 2 yang lolos ke final setelah menumbangkan Methodist Lubukpakam, 52-34.
Sementara itu final party kategori putri akan menyajikan final ulangan tahun lalu. SMA Sutomo 1 akan menantang juara bertahan Wahidin. Sutomo 1 lolos ke final usai menumbangkan SMAN 1 Medan 55-11. Sementara itu SMA dr Wahidin menumbangkan SMAN 2 Medan 41-6. Final akan digelar Sabtu (26/8) mendatang. (don)
Kontras dengan kubu Sutomo 1. Air mata pun tak kuasa mereka bendung. Maklum saja, itu kekalahan pertama dalam lima tahun terakhir setelah mereka selalu berjaya hingga final.
“Akhirnya. Saya lega setelah beberapa tahun kita selalu terhenti oleh mereka, akhirnya anak-anak bisa menunjukkan kemampuan untuk ke final dan mengalahkan dominasi Sutomo 1. Memang tadi kuarter kedua ada beberapa starter yang kita pindahkan. Tapi memang kita kesulitan saat tiga pemain harus keluar karena foul out. Tapi inilah basket, akhirnya kita atur waktu untuk menunggu habis waktu dan mengontrol permainan,” kata Hidayat Natasasmita, coach Wahidin.
Sementara pelatih Sutomo 1, Suwandy mengatakan anak asuhnya tak mampu memanfaatkan keuntungan free throw. “Ada lebih 10 free throw yang harusnya bisa dimaksimalkan. Selain itu pelapis kita juga belum sepadan. Tapi akhirnya kami gagal mempertahankan gelar. Tahun depan coba kami rebut lagi,” katanya.
Wahidin akan menghadapi Methodist 2 yang lolos ke final setelah menumbangkan Methodist Lubukpakam, 52-34.
Sementara itu final party kategori putri akan menyajikan final ulangan tahun lalu. SMA Sutomo 1 akan menantang juara bertahan Wahidin. Sutomo 1 lolos ke final usai menumbangkan SMAN 1 Medan 55-11. Sementara itu SMA dr Wahidin menumbangkan SMAN 2 Medan 41-6. Final akan digelar Sabtu (26/8) mendatang. (don)
