25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Thailand U-23 vs Indonesia U-23: Garuda Ganyang Gajah 3-1

RAYONG, SUMUTPOS.CO – Di luar dugaan, Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF U-23, setelah mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor meyakinkan 3-1 di Rayong Province Stadium, Rayong, tadi malam. Dua gol Garuda Muda dicetak Jeam Sroyer (10’) dan Muhammad Ferrari (23’), sedangkan satu gol lainnya merupakan gol bunuh diri dari Natcha Promsomboon (45+1). Untuk satu gol balasan Thailand dicetak oleh striker andalan Gajah Perang, Chudit Wanpraphao.

Dalam laga itu, skuad asuhan Shin Tae-yong tampil menggebrak sejak awal pertandingan. Hasilnya, pasukan Garuda Muda unggul saat laga baru berjalan 10 menit.

Gol ini lahir ketika pemain Indonesia merebut bola di lapangan tengah, Jeom Kelly Sroyer menuntaskan umpan Arkhan Fikri dengan tembakan mendatar ke sudut bawah gawang.

Thailand merespons dengan melahirkan ancaman dari sepak pojok. Chukid Wanpraphao dua kali menyongsong bola mati dengan tandukan meski belum menguji Ernando Ari.

Namun, Indonesia berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-23. Lemparan ke dalam Robi Darwis dari sayap kiri melambung tinggi menuju tengah kotak penalti Thailand. Muhammad Ferrari menuntaskan dengan sundulan ke sudut bawah gawang, yang tidak sanggup dihentikan Sriwat Ingkaew.

Sayangnya, lini belakang Indonesia hampir membuat kesalahan fatal. Sapuan Ferrari saat menghalau tembakan Phanthamit Praphanth melayang tipis di atas gawang Ernando Ari.

Gol balasan yang ditunggu-tunggu Thailand akhirnya terlahir. Wanpraphao menggetarkan gawang Indonesia dengan sundulan hasil sepak pojok untuk memperkecil skor menjadi 1-2 di menit ke-27.

Intensitas permainan belum menurun setelah permainan melewati setengah jam. Kittchai Yaidee melepaskan tembakan spekulasi jarak jauh, bola ditangkap Ernando Ari. Indonesia membalas melalui sepakan melengkung Ramadhan Sananta dari luar kotak penalti yang melebar tipis dari sudut atas gawang Thailand.

Ramadhan Sananta nyaris menambahkan namanya di papan skor. Menusuk dari sayap kanan, Sananta mengakhiri dengan tembakan kaki kiri mendatar. Ingkaew melakukan tepisan, kemudian bola bergulir tipis di samping tiang gawang Thailand. Skor 3-1 untuk Timnas Indonesia bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Thailand lebih tampil menekan. Meski dalam tekanan, namun Indonesia mampu menciptakan peluang bagus di menit ke-51. Umpan tarik Arkhan Fikri diteruskan Ramadhan Sananta dengan tembakan dari dalam kotak penalti. Bola ditepis Ingkaew. Setelahnya tandukan Sananta menyambut umpan crossing dari kanan membentur tiang gawang.

Thailand hampir mencetak gol keduanya di menit ke-65. Di awali situasi set-piece, Wanpraphao menanduk bola ke arah gawang yang membuat Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang.

Thailand merepotkan pertahanan Indonesia lagi. Umpan panjang dari belakang membebaskan Wanpraphao di depan. Dia melepaskan tembakan kaki kanan tapi ditepis Ernando Ari. Bola rebound diteruskan Burapha dengan tendangan meski bisa diblok.

Indonesia masih terus mencoba menambah keunggulannya. Pada 10 menit terakhir, umpan silang Haykal diteruskan dengan sundulan dari dekat tiang. Bola ditangkap Ingkaew.

Thailand masih berupaya mencetak gol tambahan sehingga memaksa Indonesia bermain lebih dalam. Di injury time, Ernando Ari menangkap bola hasil umpan dari belakang sebelum dijangkau Wanpraphao. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor bertahan 3-1 untuk keunggulan Garuda Muda atas Gajah Perang.

Di partai final, Indonesia bakal menghadapi Vietnam yang sukses menekuk Malaysia dengan skor 4-1 di laga sebelumnya. Laga pamungkas ini bakal digelar Sabtu (26/8) malam pukul 20.00 WIB. (bbs/adz)

RAYONG, SUMUTPOS.CO – Di luar dugaan, Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF U-23, setelah mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor meyakinkan 3-1 di Rayong Province Stadium, Rayong, tadi malam. Dua gol Garuda Muda dicetak Jeam Sroyer (10’) dan Muhammad Ferrari (23’), sedangkan satu gol lainnya merupakan gol bunuh diri dari Natcha Promsomboon (45+1). Untuk satu gol balasan Thailand dicetak oleh striker andalan Gajah Perang, Chudit Wanpraphao.

Dalam laga itu, skuad asuhan Shin Tae-yong tampil menggebrak sejak awal pertandingan. Hasilnya, pasukan Garuda Muda unggul saat laga baru berjalan 10 menit.

Gol ini lahir ketika pemain Indonesia merebut bola di lapangan tengah, Jeom Kelly Sroyer menuntaskan umpan Arkhan Fikri dengan tembakan mendatar ke sudut bawah gawang.

Thailand merespons dengan melahirkan ancaman dari sepak pojok. Chukid Wanpraphao dua kali menyongsong bola mati dengan tandukan meski belum menguji Ernando Ari.

Namun, Indonesia berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-23. Lemparan ke dalam Robi Darwis dari sayap kiri melambung tinggi menuju tengah kotak penalti Thailand. Muhammad Ferrari menuntaskan dengan sundulan ke sudut bawah gawang, yang tidak sanggup dihentikan Sriwat Ingkaew.

Sayangnya, lini belakang Indonesia hampir membuat kesalahan fatal. Sapuan Ferrari saat menghalau tembakan Phanthamit Praphanth melayang tipis di atas gawang Ernando Ari.

Gol balasan yang ditunggu-tunggu Thailand akhirnya terlahir. Wanpraphao menggetarkan gawang Indonesia dengan sundulan hasil sepak pojok untuk memperkecil skor menjadi 1-2 di menit ke-27.

Intensitas permainan belum menurun setelah permainan melewati setengah jam. Kittchai Yaidee melepaskan tembakan spekulasi jarak jauh, bola ditangkap Ernando Ari. Indonesia membalas melalui sepakan melengkung Ramadhan Sananta dari luar kotak penalti yang melebar tipis dari sudut atas gawang Thailand.

Ramadhan Sananta nyaris menambahkan namanya di papan skor. Menusuk dari sayap kanan, Sananta mengakhiri dengan tembakan kaki kiri mendatar. Ingkaew melakukan tepisan, kemudian bola bergulir tipis di samping tiang gawang Thailand. Skor 3-1 untuk Timnas Indonesia bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Thailand lebih tampil menekan. Meski dalam tekanan, namun Indonesia mampu menciptakan peluang bagus di menit ke-51. Umpan tarik Arkhan Fikri diteruskan Ramadhan Sananta dengan tembakan dari dalam kotak penalti. Bola ditepis Ingkaew. Setelahnya tandukan Sananta menyambut umpan crossing dari kanan membentur tiang gawang.

Thailand hampir mencetak gol keduanya di menit ke-65. Di awali situasi set-piece, Wanpraphao menanduk bola ke arah gawang yang membuat Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang.

Thailand merepotkan pertahanan Indonesia lagi. Umpan panjang dari belakang membebaskan Wanpraphao di depan. Dia melepaskan tembakan kaki kanan tapi ditepis Ernando Ari. Bola rebound diteruskan Burapha dengan tendangan meski bisa diblok.

Indonesia masih terus mencoba menambah keunggulannya. Pada 10 menit terakhir, umpan silang Haykal diteruskan dengan sundulan dari dekat tiang. Bola ditangkap Ingkaew.

Thailand masih berupaya mencetak gol tambahan sehingga memaksa Indonesia bermain lebih dalam. Di injury time, Ernando Ari menangkap bola hasil umpan dari belakang sebelum dijangkau Wanpraphao. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor bertahan 3-1 untuk keunggulan Garuda Muda atas Gajah Perang.

Di partai final, Indonesia bakal menghadapi Vietnam yang sukses menekuk Malaysia dengan skor 4-1 di laga sebelumnya. Laga pamungkas ini bakal digelar Sabtu (26/8) malam pukul 20.00 WIB. (bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/