31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Perguruan Silat Tdajimalela Harapkan Dukungan Pemkab Nias Barat

Foto: Famo/Sumut Pos
Perguruan Silat Tdajimalela saat berlatih.

NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO – Tadjimalela salah satu Perguruan Silat di Kabupaten Nias Barat yang telah berdiri sejak 2009 lalu terus aktif menciptakan pesilat-pesilat potensial. Hal ini diungkapkan Berkat Suci Daeli Pendiri Tdajimalela Nias Barat sekaligus Guru/ Pelatih, di Onolimbu Jl. Soekarno Hatta, Sabtu ( 24/3).

Dikatakan Silat Tdajimalela ini ada dua Sabuk yaitu Hitam dan Merah. Untuk Tahun 2018 ini ada sebanyak 50 orang siswa yang sedang dilatih. “Untuk itu kita berharap Pemerintah Kabupaten Nias Barat dapat mendukung sepenuhnya Perguruan Tjadimalela ini agar ke depannya perguruan ini menjadi salah satu kebanggaan pemuda dan masyarakat Nias Barat,” harapnya.

Beberapa tahun yang lalu, sebelumnya perguruan ini juga pernah diutus Pemkab Nias ke Lubukpakam untuk mengikuti even. “Namun hasilnya masih sampai perempat final, makanya saat ini kita terus dalam pemusatan latihan untuk mencari dan mempersiapkan kader yang mampu bertanding untuk ke depan, karena perguruan Tdajimalela ini juga termasuk dalam organisasi IPSI Kabupaten Nias Barat,” ujarnya.

Selain itu yang menjadi salah satu kebanggaan mereka, beberapa murid dari perguruan silat ini sebelumnya telah lolos menjadi anggota Polri dan TNI. Dijelaskan lagi, dalam menjalani latihan dan menentukan lolosnya setiap anggota harus melewati tes terakhir melalui olah rasa. Yang dimaksud adalah mata batin dalam praktiknya diserang sepuluh orang dengan memakai tutup mata dengan kain hitam. (mag-9/don)

Foto: Famo/Sumut Pos
Perguruan Silat Tdajimalela saat berlatih.

NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO – Tadjimalela salah satu Perguruan Silat di Kabupaten Nias Barat yang telah berdiri sejak 2009 lalu terus aktif menciptakan pesilat-pesilat potensial. Hal ini diungkapkan Berkat Suci Daeli Pendiri Tdajimalela Nias Barat sekaligus Guru/ Pelatih, di Onolimbu Jl. Soekarno Hatta, Sabtu ( 24/3).

Dikatakan Silat Tdajimalela ini ada dua Sabuk yaitu Hitam dan Merah. Untuk Tahun 2018 ini ada sebanyak 50 orang siswa yang sedang dilatih. “Untuk itu kita berharap Pemerintah Kabupaten Nias Barat dapat mendukung sepenuhnya Perguruan Tjadimalela ini agar ke depannya perguruan ini menjadi salah satu kebanggaan pemuda dan masyarakat Nias Barat,” harapnya.

Beberapa tahun yang lalu, sebelumnya perguruan ini juga pernah diutus Pemkab Nias ke Lubukpakam untuk mengikuti even. “Namun hasilnya masih sampai perempat final, makanya saat ini kita terus dalam pemusatan latihan untuk mencari dan mempersiapkan kader yang mampu bertanding untuk ke depan, karena perguruan Tdajimalela ini juga termasuk dalam organisasi IPSI Kabupaten Nias Barat,” ujarnya.

Selain itu yang menjadi salah satu kebanggaan mereka, beberapa murid dari perguruan silat ini sebelumnya telah lolos menjadi anggota Polri dan TNI. Dijelaskan lagi, dalam menjalani latihan dan menentukan lolosnya setiap anggota harus melewati tes terakhir melalui olah rasa. Yang dimaksud adalah mata batin dalam praktiknya diserang sepuluh orang dengan memakai tutup mata dengan kain hitam. (mag-9/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/