27.8 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

36 Atlet Pelatnas Karate Jalani Simulasi

JAKARTA-Sebanyak 36 atlet Pelatnas karate menjalani simulasi pertandingan di Hall C Gelora Bung Karno Senayan, sebagai persiapan jelang Kejuaraan Dunia Karate Liga Premier. Kejuaraan dunia itu bakal digelar pada 22-23 Juni di Jakarta.
“Simulasi ini bertujuan untuk persiapan Liga Premier. Dari hasil simulasi ini nanti terpilih atlet yang terbaik,” tutur Humas Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia, Fauzi, Sabtu (25/5).

Menurut Fauzi, dari hasil simulasi akan dibentuk dua tim, yakni tim pelapis pertama dan tim pelapis kedua yang nantinya akan diturunkan pada Kejuaraan Dunia Karate Liga Premier. “Atlet akan bertanding seperti layaknya berkompetisi, nanti akan ada juaranya,” tambahnya.
Simulasi pertandingan itu, merupakan keempat yang digelar PB FORKI sejak menjalani Pelatnas pada April tahun lalu. Atlet yang dipilih merupakan juara satu dan dua dari kompetisi Piala KSAD XI, baik pada nomor kata maupun komite.

Sebagaimana dijelaskan pelatih, Omita Ompi, atlet diwajibkan bertanding sebanyak 12 kali selama simulasi. “Simulasi ini juga bertujuan meningkatkan jam terbang mereka,” ujar Omita. (bbs/jpnn)

JAKARTA-Sebanyak 36 atlet Pelatnas karate menjalani simulasi pertandingan di Hall C Gelora Bung Karno Senayan, sebagai persiapan jelang Kejuaraan Dunia Karate Liga Premier. Kejuaraan dunia itu bakal digelar pada 22-23 Juni di Jakarta.
“Simulasi ini bertujuan untuk persiapan Liga Premier. Dari hasil simulasi ini nanti terpilih atlet yang terbaik,” tutur Humas Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia, Fauzi, Sabtu (25/5).

Menurut Fauzi, dari hasil simulasi akan dibentuk dua tim, yakni tim pelapis pertama dan tim pelapis kedua yang nantinya akan diturunkan pada Kejuaraan Dunia Karate Liga Premier. “Atlet akan bertanding seperti layaknya berkompetisi, nanti akan ada juaranya,” tambahnya.
Simulasi pertandingan itu, merupakan keempat yang digelar PB FORKI sejak menjalani Pelatnas pada April tahun lalu. Atlet yang dipilih merupakan juara satu dan dua dari kompetisi Piala KSAD XI, baik pada nomor kata maupun komite.

Sebagaimana dijelaskan pelatih, Omita Ompi, atlet diwajibkan bertanding sebanyak 12 kali selama simulasi. “Simulasi ini juga bertujuan meningkatkan jam terbang mereka,” ujar Omita. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/