MADRID, SUMUTPOS.CO – Carlo Ancelotti mencoba bersikap jantan setelah resmi dipecat Real Madrid. Pelatih jenius asal Italia tersebut ternyata tak menaruh dendam dengan manajemen Madrid.
Pasalnya, Ancelotti mengaku mendapatkan dukungan penuh dari semua elemen tim. Tak hanya manajemen dan pemain, para suporter juga memberikan dukungan besar untuk Ancelotti.
“Saya akan terus mengingat dua musim yang hebat di Madrid. Terima kasih pada klub, suporter dan para pemain #HalaMadridYNadaMas,” demikian tulis Ancelotti di akun Twitter.
Rumor pemecatan Ancelotti memang sudah menyeruak setelah Madrid disingkirkan Juventus pada babak semifinal Liga Champions musim ini. Kabar makin menguat setelah Madrid gagal menjuarai La Liga.
Alhasil, Madrid pun harus melalui musim ini tanpa satupun trofi juara. Padahal, musim lalu rival abadi Barcelona tersebut berhasil merebut empat gelar juara di beberapa kompetisi. (jos/jpnn)
MADRID, SUMUTPOS.CO – Carlo Ancelotti mencoba bersikap jantan setelah resmi dipecat Real Madrid. Pelatih jenius asal Italia tersebut ternyata tak menaruh dendam dengan manajemen Madrid.
Pasalnya, Ancelotti mengaku mendapatkan dukungan penuh dari semua elemen tim. Tak hanya manajemen dan pemain, para suporter juga memberikan dukungan besar untuk Ancelotti.
“Saya akan terus mengingat dua musim yang hebat di Madrid. Terima kasih pada klub, suporter dan para pemain #HalaMadridYNadaMas,” demikian tulis Ancelotti di akun Twitter.
Rumor pemecatan Ancelotti memang sudah menyeruak setelah Madrid disingkirkan Juventus pada babak semifinal Liga Champions musim ini. Kabar makin menguat setelah Madrid gagal menjuarai La Liga.
Alhasil, Madrid pun harus melalui musim ini tanpa satupun trofi juara. Padahal, musim lalu rival abadi Barcelona tersebut berhasil merebut empat gelar juara di beberapa kompetisi. (jos/jpnn)