26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

PD Pasar Juara Liga Instansi Pemko Medan 2017

Para pemain PD Pasar bersama jajaran direksinya dam Kepala Dispora Kota Medan Marah Husin, Ketua KONI Kota Medan Edi Sibarani, dan lainnya, larut dalam kegembiraan usai menerima trofi bergilir Liga Instansi Kota Medan 2017 di Stadion Teladan Medan, Rabu (24/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -PD Pasar Kota Medan tampil sebagai juara pada Liga Instansi Pemko Medan 2017. Mereka kembali merebut Piala Bergilir Wali Kota Medan, setelah 2 tahun absen dengan mengalahkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan dengan skor 5-1 pada partai final di Stadion Teladan Medan, Rabu (24/5) sore.

Pada pertandingan tersebut, para pemain PD Pasar tampil ngotot. Apalagi mereka disaksikan langsung oleh Dirut Rusdi Sinuraya. Hasilnya PD Pasar mampu unggul cepat 2 gol lewat Hamzah pada menit pertama, dan Dedi Fredi menit ke-17.

Dispora sempat menghidupkan asa lewat gol Andes Ginting, saat laga berjalan 25 menit. Tendangannya tak dapat dijangkau Bananda Suandi, kiper PD Pasar. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.

Di paruh kedua, PD Pasar kembali agresif. Hasilnya Emil Bachtiar menambah gol untuk PD Pasar menit ke-43. Upaya Dispora Medan mengejar ketertinggalan kerap buntu di barisan pertahanan PD Pasar. Masuknya A’zam Nasution di babak kedua, juga tidak mampu mengubah keadaan. Enam menit berselang, Arman Dani memperbesar keunggulan timnya. Ardi Mulyono yang lolos dari jebakan offside menutup pesta PD Pasar lewat golnya menit ke-57.

Kemenangan ini mendapat sambutan suka cita dari pimpinan PD Pasar. Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya mengatakan, keberhasilan ini berkat kerja sama yang solid antar pemain, pengurus, dan pelatih untuk mengembalikan citra PD Pasar sebagai tim unggulan.

“Perjuangan adik-adik sangat membanggakan dan maksimal. Kami sudah dua tahun terakhir tidak mampu rebut piala instansi,” jelas Rusdi.

Apalagi, lanjut Rusdi, persiapan menuju liga isntansi tahun ini dibilang cukup panjang. Meski banyak diperkuat oleh pemain dengan usia di atas 45 tahun, semangat dan kerja sama tim menjadi kunci kiat timnya merebut juara. “Kami latihan continue tiga hingga empat kali seminggu,” ungkap mantan pemain junior PSMS era 80-an ini.

Para pemain PD Pasar bersama jajaran direksinya dam Kepala Dispora Kota Medan Marah Husin, Ketua KONI Kota Medan Edi Sibarani, dan lainnya, larut dalam kegembiraan usai menerima trofi bergilir Liga Instansi Kota Medan 2017 di Stadion Teladan Medan, Rabu (24/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -PD Pasar Kota Medan tampil sebagai juara pada Liga Instansi Pemko Medan 2017. Mereka kembali merebut Piala Bergilir Wali Kota Medan, setelah 2 tahun absen dengan mengalahkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan dengan skor 5-1 pada partai final di Stadion Teladan Medan, Rabu (24/5) sore.

Pada pertandingan tersebut, para pemain PD Pasar tampil ngotot. Apalagi mereka disaksikan langsung oleh Dirut Rusdi Sinuraya. Hasilnya PD Pasar mampu unggul cepat 2 gol lewat Hamzah pada menit pertama, dan Dedi Fredi menit ke-17.

Dispora sempat menghidupkan asa lewat gol Andes Ginting, saat laga berjalan 25 menit. Tendangannya tak dapat dijangkau Bananda Suandi, kiper PD Pasar. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.

Di paruh kedua, PD Pasar kembali agresif. Hasilnya Emil Bachtiar menambah gol untuk PD Pasar menit ke-43. Upaya Dispora Medan mengejar ketertinggalan kerap buntu di barisan pertahanan PD Pasar. Masuknya A’zam Nasution di babak kedua, juga tidak mampu mengubah keadaan. Enam menit berselang, Arman Dani memperbesar keunggulan timnya. Ardi Mulyono yang lolos dari jebakan offside menutup pesta PD Pasar lewat golnya menit ke-57.

Kemenangan ini mendapat sambutan suka cita dari pimpinan PD Pasar. Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya mengatakan, keberhasilan ini berkat kerja sama yang solid antar pemain, pengurus, dan pelatih untuk mengembalikan citra PD Pasar sebagai tim unggulan.

“Perjuangan adik-adik sangat membanggakan dan maksimal. Kami sudah dua tahun terakhir tidak mampu rebut piala instansi,” jelas Rusdi.

Apalagi, lanjut Rusdi, persiapan menuju liga isntansi tahun ini dibilang cukup panjang. Meski banyak diperkuat oleh pemain dengan usia di atas 45 tahun, semangat dan kerja sama tim menjadi kunci kiat timnya merebut juara. “Kami latihan continue tiga hingga empat kali seminggu,” ungkap mantan pemain junior PSMS era 80-an ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/