Akibatnya, lini belakang pasukan asuhan Adam Nawalka itu justru merapuh. Kolombia memanfaatkannya dengan mencetak gol kedua pada menit ke-70. Umpan terobosan Juan Quintero disambut Falcao dengan sepakan kaki kanan yang mengoyak gawang Szczesny. Falcao mencatat rekor sebagai pemain pertama Kolombia yang menembus 30 gol.
Hanya berselang lima menit, Kolombia menambah keunggulan melalui Cuadrado. Gol ketiga lahir dari skema serangan balik juga. Kali ini, James kembali menjadi kreator usai assist-nya disambut Cuadrado menjadi gol.
Keunggulan tiga gol membuat Polandia mulai kehilangan motivasi. Sebaliknya, Kolombia justru semakin di atas angin. Namun, sampai wasit Cesar Ramos asal Meksiko meniup peluit akhir pertandingan, Kolombia tak mampu menambah keunggulan 3-0 atas Polandia. “Kami bermain dengan tekanan harus menang. Kedua tim baru saja kalah sehingga tidak ada ruang untuk kesalahan.”
“Kami memikul tanggung jawab itu sepenuhnya tetapi dengan permainan yang indah dan sepakbola yang kreatif. Sekarang kami memiliki posisi yang bagus di Piala Dunia ini,” pungkas Pekerman.
Dengan kemenangan ini, asa Kolombia untuk melaju ke fase gugur kembali terbuka. Mereka kini bertengger di urutan ketiga klasemen sementara Grup H denga 3 poin dari dua laga. Poin Kolombia terpaut satu dari Jepang dan Senegal yang berada di atasnya. Nasib Kolombia akan ditentukan pada laga pamungkas melawan Senegal. Sementara pada saat bersamaan, Jepang akan bertemu Polandia. (bbs/jpc/don)