26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sumut Tambah Emas dari Boling dan Perak dari Lari

Pretty Sihite sumbang medali perak untuk Sumut dari cabang olahraga lari menengah, di PON 2016 di Bandung.
Pretty Sihite sumbang medali perak untuk Sumut dari cabang olahraga lari menengah, di PON 2016 di Bandung.

BANDUNG, SUMUTPOS.CO – Kontingen Sumatera Utara menambah satu medali emas dan medali perak pada hari kesepuluh pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat. Medali emas diperoleh cabang olahraga (Cabor) boling yang dipersembahkan Aldila Indriyati, sementara medali perak oleh Pretty Sihite dari cabor lari.

ldila Indriyati mempersembahkan medali emas setelah di partai final mengalahkan Putri Astari, peboling asal Jawa Timur, sementara medali perunggu diraih peboling asal Jawa Barat, Nadia Pramanik yang digelar di Siliwangi Boling Centre, Bandung, Minggu (25/9).

Keberhasilan meraihan medali emas di Cabor boling disambut Ketua KONI Sumut, Gus Irawan Pasaribu. Gus Irawan menyampaikan rasa syukur dan bangganya kepada Aldila Indriyati yang telah berjuang demi mengharumkan nama Sumut.

Hal itu menurut dia, selain usaha dan perjuangan Aldila Indriyati dan official juga tidak terlepas dari doa kontingen dan masyarakat Sumut.”Saya berharap mudah-mudahan kepada atlet Sumut yang amsih bertarung bisa mempersembahkan medali-medali yang lainnya untuk Sumut,” katanya.

Sementara itu Pretty Sihite dengan catatan waktu 4.32 detik berhasil menyumbang medali perak dari lari jarak menengah 1.500. Lomba yang digelar di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Minggu (25/9).Pada lomba itu medali emas direbut Rini Budiarti atlet asal DKI (4.28 detik) dan medali perunggu atlet Sumatera Barat, Yulianti (4.36 detik).

Pelatih Atletik Sumut, Bulan Sinaga mengatakan, keberhasilan Pretty Sihite merupakan kado yang terindah bagi kontingen Sumut, karena sebelumnya atlet andalannya lainnya Nyai Prima gagal menyumbang medali.

Total sampai hari ini, atlet Sumut sudah menyumbang satu perak dari Pretty Sihite (lari 1.500 putri) dan Abdul Hafis (lempar lembing putra). Ia berharap para atlet masih dapat menyumbang medali di hari selanjutnya, mengingat masih ada beberapa nomor lainnya yang belum berlangsung.

“Besok Pretty akan turun di nomor 3000 meter putri. Mudah-mudahan dia kembali dapat meraih medali untuk Sumut dan untuk itu tentunya kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Sumatera Utara sehingga harapan itu dapat tercapai,” katanya. (dek/btr)

Pretty Sihite sumbang medali perak untuk Sumut dari cabang olahraga lari menengah, di PON 2016 di Bandung.
Pretty Sihite sumbang medali perak untuk Sumut dari cabang olahraga lari menengah, di PON 2016 di Bandung.

BANDUNG, SUMUTPOS.CO – Kontingen Sumatera Utara menambah satu medali emas dan medali perak pada hari kesepuluh pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat. Medali emas diperoleh cabang olahraga (Cabor) boling yang dipersembahkan Aldila Indriyati, sementara medali perak oleh Pretty Sihite dari cabor lari.

ldila Indriyati mempersembahkan medali emas setelah di partai final mengalahkan Putri Astari, peboling asal Jawa Timur, sementara medali perunggu diraih peboling asal Jawa Barat, Nadia Pramanik yang digelar di Siliwangi Boling Centre, Bandung, Minggu (25/9).

Keberhasilan meraihan medali emas di Cabor boling disambut Ketua KONI Sumut, Gus Irawan Pasaribu. Gus Irawan menyampaikan rasa syukur dan bangganya kepada Aldila Indriyati yang telah berjuang demi mengharumkan nama Sumut.

Hal itu menurut dia, selain usaha dan perjuangan Aldila Indriyati dan official juga tidak terlepas dari doa kontingen dan masyarakat Sumut.”Saya berharap mudah-mudahan kepada atlet Sumut yang amsih bertarung bisa mempersembahkan medali-medali yang lainnya untuk Sumut,” katanya.

Sementara itu Pretty Sihite dengan catatan waktu 4.32 detik berhasil menyumbang medali perak dari lari jarak menengah 1.500. Lomba yang digelar di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Minggu (25/9).Pada lomba itu medali emas direbut Rini Budiarti atlet asal DKI (4.28 detik) dan medali perunggu atlet Sumatera Barat, Yulianti (4.36 detik).

Pelatih Atletik Sumut, Bulan Sinaga mengatakan, keberhasilan Pretty Sihite merupakan kado yang terindah bagi kontingen Sumut, karena sebelumnya atlet andalannya lainnya Nyai Prima gagal menyumbang medali.

Total sampai hari ini, atlet Sumut sudah menyumbang satu perak dari Pretty Sihite (lari 1.500 putri) dan Abdul Hafis (lempar lembing putra). Ia berharap para atlet masih dapat menyumbang medali di hari selanjutnya, mengingat masih ada beberapa nomor lainnya yang belum berlangsung.

“Besok Pretty akan turun di nomor 3000 meter putri. Mudah-mudahan dia kembali dapat meraih medali untuk Sumut dan untuk itu tentunya kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Sumatera Utara sehingga harapan itu dapat tercapai,” katanya. (dek/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/