SURABAYA – PSSI tak bisa tinggal diam dengan sikap klub-klub yang akhirnya mencederai komitmen untuk bermain di Indonesia Premier League (IPL) 2011-2012. Kasus itu akan diserahkan ke komisi disiplin (komdis) PSSI.
Kepala bidang kompetisi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Hendriyana menyayangkan sikap Persipura yang seolah-olah tak tahu-menahu dengan jadwal pertandingan kontra Arema hari ini (26/11). Sebab, selama proses persiapan kompetisi IPL musim 2011-2012, Persipura selalu mengirimkan wakil. Pada pertemuan CEO klub-klub IPL pada 19 November lalu di Jakarta, Persipura diwakili sekretaris umum Persipura M Thamrin Sagala. Namun, beberapa waktu kemudian Persipura memantapkan langkah untuk bermain di Indoensia Super League (ISL).
Ya, kebetulan kasus tak adanya pertandingan Persipura di IPl muncul paling awal. Seharusnya Persipura mengundang Arema Malang untuk technical meeting tadi malam. Namun, kenyataannya tidak ada inisiatif tim besutan Jacksen F. Tiago itu untuk menerima Arema.
Hendriyana memastikan dengan hadir di Jayapura. Tujuannya untuk memastikan kinerja panitia pelaksana (panpel) Persipura. Dan temuan di lapangan menyatakan jika Persipura benar-benar tak menyiapkan pertandingan melawan Arema. Kondisi itu akan dilaporkan kepada komisi disiplin (komdis) PSSI. “Kami tak berhak memberikan keputusan,” tegas dia.
Dia juga memastikan jika jadwal pertandingan yang sudah dirilis PT LPIS tak akan berubah. Nantinya PT LPIS hanya akan menggeber pertandingan yang mempertemukan tim yang siap bertanding. Dari jadwal yang dirilis, berarti hari ini hanya akan ada satu pertandingan dari tiga laga yang direncanakan. Yakni Persiba Bantul melawan Bontang FC di Stadion Sultan Agung Bantul (siaran langsung RCTI pukul 15.30 WIB).
“Kabar yang saya terima Persib juga tak menyiapkan pertandingan,” kata Hendriyana.
Persib seharusnya menjamu Mitra Kukar yang kabarnya juga pilih ISL. (vem/jpnn)