MANILA-Petinju kebanggaan warga Filipina, Manny Pacquiao, mengakui bahwa kariernya di arena tinju profesional mendekati akhir. Pernyataan itu dilontarkan “Pacman” saat menjawab pertanyaan temannya yang merupakan mantan Gubernur Cotabato Utara, Emmanuel Pinol, Jumat (25/1).
Pinol menanyakan apakah Pacquiao akan terus bertinju selama lebih dari tiga tahun. Peraih gelar juara dunia di delapan kelas berbeda ini dengan tegas menjawab tidak.
“Tiga tahun? Itu terlalu panjang,” ujar Pacquiao, dalam sebuah percakapan santai dengan Pinol, yang menangani beberapa petinju.
Pacquiao, yang merupakan petinju terbaik yang pernah dimiliki Filipina, sudah menekuni olahraga adu jotos ini selama hampir dua dekade. Dalam perjalanan karier itu, Pacquiao mengoleksi delapan gelar juara dunia di delapan kelas berbeda, dengan mengalahkan sejumlah petinju hebat seperti Erik Morales, Marco Antonio Barrera, Ricky Hatton, Miguel Cotto, dan Oscar de la Hoya.
Namun pada awal Desember tahun lalu, Pacquiao harus merasakan pahitnya kekalahan dari rivalnya yang berasal dari Meksiko, Juan Manuel Marquez. Dalam duel edisi keempat itu, Pacquiao dipukul KO pada ronde keenam.
Pacquiao mengatakan bahwa dirinya masih punya keinginan naik ring lagi pada bulan April mendatang, sebelum mulai disibukkan oleh kampanye pemilihan kembali dirinya sebagai anggota dewan di provinsi Sarangani. Dia juga mengincar pertarungan kelima melawan Marquez, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan September.
Meskipun sudah punya rencana untuk naik ring pada bulan April nanti, sampai sekarang Pacquiao dan penasihatnya, Michael Koncz, masih mencari tempat yang cocok. Pasalnya, Pacquiao tak ingin bertarung di Amerika Serikat, lantaran pajak yang terlalu tinggi.
“Saya sedang mengincar Manila atau Singapura sebagai tempat pertandingan berikutnya,” ujar Pacquiao. (bbs/jpnn)