MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS memasuki fase persiapan akhir jelang laga perdana Indonesia Soccer Championship (ISC) B kontra Persiraja Banda Aceh, Minggu (1/5) mendatang. Tim besutan Suharto AD menggelar uji coba pamungkasnya dengan menjajal ‘adiknya’, PSMS U-19 di Stadion Teladan, Rabu (27/4) sore ini.
Pelatih PSMS, Suharto AD mengatakan uji coba ini menjadi yang terakhir sebelum melakoni laga kompetisi. “Ya ini uji coba terakhir kita sebelum berangkat ke Banda Aceh. Kita sengaja pilih PSMS U-19 karena ingin melihat bagaimana pemain bisa beradaptasi menghadapi tim yang berisikan anak-anak muda, mereka pasti tampil ngotot menghadapi kami,” kata Suharto.
Suharto memang mengakui belum mengetahui kekuatan Persiraja. Namun diyakininya tim besutan Achyar Ilyas itu akan mengandalkan para pemain muda. “Yang saya dengar mereka memang diperkuat pemain-pemain muda. Jadi saya pikir lawan PSMS U-19 cocok,” kata pelatih berlisensi C AFC itu.
Menghadapi laga perdana ini, Suharto tak memungkiri timnya masih punya banyak kekurangan. Terutama soal transisi. “Transisi positif dan negatifnya itu yang belum kelihatan. Dari uji coba sebelumnya lawan PSAD juga belum cukup baik. Selain itu press dan cover juga masih harus dibenahi lagi,” kata pelatih berkepala plontos ini.
Dalam dua hari terakhir, PSMS hanya menggelar latihan di pagi hari. Berbeda dengan sebelumnya di pagi dan sore. “Kita gelar classroom saja sore hari. Pagi saja latihannya, karena ini sudah masuk masa pra kompetisi,” bebernya.
Uji coba ini, Suharto juga ingin melihat dua pemain yang baru bergabung yakni Safrial Irfandi dan Roni Fatahillah. Keduanya baru bergabung sepekan terakhir. “Ya sekalian kita mau lihat juga mereka di uji coba ini. Kalau memang layak akan dikontrak,” kata Suharto.
Suharto tak menampik jika kehadiran dua pemain itu dibutuhkan untuk bertarung di Indonesia Soccer Championship B. Roni dinilai Suharto bisa menjadi opsi untuk tambahan kekuatan di lini belakang. Dia dinilai Suharto punya kelebihan.
“Memang kalau dilihat dia punya tipikal yang mirip dengan Hamzali. Hanya saja dia tampil lebih tenang. Dengan pengalamannya dia sepertinya main lebih dewasa,” kata pelatih berlisensi C AFC ini.
Sementara Irfandi juga dibutuhkan Suharto untuk menambah kekuatan lini tengah. Apalagi Irfandi bukan baru kali ini berada di bawah besutan Suharto. Di Divisi Utama 2012/2013, dia bahkan menjadi top skor tim meski berstatus gelandang. Hanya saja dia kalah bersaing di skuad PS TNI.
Di sisi lain Pelatih PSMS U-19, Sumardi juga cukup menantikan uji coba ini. Sebelumya uji coba ini sempat direncanakan pekan lalu, namun batal karena PSMS menghadapi PSAD pada laga eksebisi ulang tahun PSMS.
“Menurut saya positif menghadapi tim senior, karena pastinya anak-anak akan tampil ngotot menghadapi abang-abangnya,” kata Sumardi. (don)