SUMUTPOS.CO – Sumatera Utara meloloskan wakilnya ke final Piala Soeratin U-15. Adalah PSSA Asahan yang berhasil melaju setelah menumbangkan Daerah Istimewa Yogyakar U-15 dengan skor 2-1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (26/10) kemarin.
Pada laga itu PSSA unggul lebih dulu pada menit ketujuh lewat gol Fajar Catur Rahmat memanfaatkan sepak pojok. Namun DIY bereaksi cepat dengan menyamakan skor lewat tendangan Bagus Khairil Anwar.
Sumatera Utara terus menekan sepanjang babak pertama melalui sisi pertahanan kanan DIY. Gol kedua Sumatera Utara akhirnya lahir melalui kerjasama apik Bayu Zaenal dan sukses dieksekusi oleh David Malang.
Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, PSSA kembali menekan. Hasilnya Iryanto Wandik, mampu lolos dar jegatan pemain bawah DIY dan menyarangkan bola di gawang DIY di menit 48.
DIY mencoba menyerang dari sayap kiri, sehingga mengancam penjaga gawang PSSA Raja Khatulistiwa, namun dapat diselamatkan pemain bawah PSSA. Skor 3-1 berthaan hingga peluit panjang.
“Alhamdulillah kita bisa tampil dengan maksimal, dan kita melewati laga ini dengan baik, dan mendapat tiket final,” jelas Asisten Pelatih PSSA Agus Triadi, saat dikonfirmasi via seluler.
Agus tetap optimis, akan mendapat targaet yaitu juara di final nanti. Sehingga kekompokan dan stamina tim akan terus kita tingkatkan. “Masih ada satu laga lagi(final-red), dan itu yang paling menentukan,” jelas Agus. (don)
PSSA Asahan saat berduel dengan pemain DIY.
SUMUTPOS.CO – Sumatera Utara meloloskan wakilnya ke final Piala Soeratin U-15. Adalah PSSA Asahan yang berhasil melaju setelah menumbangkan Daerah Istimewa Yogyakar U-15 dengan skor 2-1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (26/10) kemarin.
Pada laga itu PSSA unggul lebih dulu pada menit ketujuh lewat gol Fajar Catur Rahmat memanfaatkan sepak pojok. Namun DIY bereaksi cepat dengan menyamakan skor lewat tendangan Bagus Khairil Anwar.
Sumatera Utara terus menekan sepanjang babak pertama melalui sisi pertahanan kanan DIY. Gol kedua Sumatera Utara akhirnya lahir melalui kerjasama apik Bayu Zaenal dan sukses dieksekusi oleh David Malang.
Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, PSSA kembali menekan. Hasilnya Iryanto Wandik, mampu lolos dar jegatan pemain bawah DIY dan menyarangkan bola di gawang DIY di menit 48.
DIY mencoba menyerang dari sayap kiri, sehingga mengancam penjaga gawang PSSA Raja Khatulistiwa, namun dapat diselamatkan pemain bawah PSSA. Skor 3-1 berthaan hingga peluit panjang.
“Alhamdulillah kita bisa tampil dengan maksimal, dan kita melewati laga ini dengan baik, dan mendapat tiket final,” jelas Asisten Pelatih PSSA Agus Triadi, saat dikonfirmasi via seluler.
Agus tetap optimis, akan mendapat targaet yaitu juara di final nanti. Sehingga kekompokan dan stamina tim akan terus kita tingkatkan. “Masih ada satu laga lagi(final-red), dan itu yang paling menentukan,” jelas Agus. (don)
