29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Gusti Cedera

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Gusti Sandria saat bermain pada laga uji coba kontra Mencirim City di Stadion Mini Mencirim, Kutalimbaru, Deliserdang, Rabu(25/10). Gusti mengalami cedera engkel kaki kiri.

SUMUTPOS.CO – Kemenangan PSMS 3-0 atas Mencirim City pada uji coba di Stadion Mini Mencirim, Kutalimbaru, Deliserdang, Rabu (25/10) kemarin harus dibayar mahal. Full back kiri PSMS, Gusti Sandria harus ditarik keluar lapangan karena cedera.

Pada laga itu, Gusti yang mencetak satu dari tiga gol kemenangan PSMS sempat bermain lebih dari 60 menit. Namun pada suatu momen saat PSMS menyerang, Gusti terjatuh usai berbenturan dengan pemain lawan dan mengeluh kesakitan.

Mendapat penanganan dari tim medis, Gusti akhirnya harus ditarik keluar dan digantikan Derry Herlangga. Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman langsung menghampiri Gusti untuk tahu kondisi cederanya. “Engkel yang waktu itu kumat,” ujar Gusti sambil menahan sakit kakinya yang dibalut dengan es saat ditanya Djanur.

Usai laga, Djanur mengakui memang Gusti mengalami cedera. Namun dia meyakini cedera itu tidak parah. Artinya sebelum delapan besar bergulir, satu-satunya pemain full back kiri PSMS itu akan bisa pulih.

Namun syukurnya Djanur sedikit legta. Gusti harus istirahat selama seminggu untuk menjalani pemulihan. Ia tetap optimistis Gusti akan diturunkan babak delapan besar nanti.

“Gusti mengalami cedera engkel ringan tidak begitu parah. Mungkin nanti hanya istirahat beberapa hari saja. Mudah-mudahan tidak lama dan bisa tampil di babal delapan besar nanti,” ujar Djadjang, Kamis (26/10).

Peran Gusti sebagai bek kiri memang sangat vital. Dia menjadi satu-satunya pemain di full back kiri pasca dicoretnya Muhammad Antoni. Apalagi performa Gusti selama 16 besar cukup menjanjikan. Termasuk mencetak gol kemenangan atas Persita yang meloloskan PSMS ke babak delapan besar.

Saat ditarik keluar kemarin, posisi Gusti harus digantikan Fredyan Wahyu yang biasanya ditempatkan di full back kanan. Sementara Derry mengisi sektor kanan.

Jika ia mengalami cedera cukip serius, tim PSMS akan pincang. Penggantinya yang menggunakan kaki kidal tak ada lagi. Namun Gusti berharap cederanya cepat pulih.”Mudah-mudahan cederanya tidak parah. Beberapa hari ini coba fokus pulihkan cedera, agar bisa main di babak delapam besar nanti,” kata Gusti.

Situasi berbeda justru di sektor full back kanan, PSMS punya dua opsi. Selain Fredyan Wahyu ada Derry Herlangga dan Abdul Jalil yang sempat bermain beberapa laga bergantian.

PSMS sendiri membutuhkan satu uji coba lagi sebelum Delapan Besar. “Harapannya satu kali uji coba lagi nantinya mendapat lawan yang sepadan dan bisa benar-benar menguji. Karena pertahanan kita belum teruji,” kata Djanur.

Babak delapan besar Liga 2 kemungkinan bergulir awal November mendatang. Babak technical meeting akan digelar 31 Oktober. (don)

 

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Gusti Sandria saat bermain pada laga uji coba kontra Mencirim City di Stadion Mini Mencirim, Kutalimbaru, Deliserdang, Rabu(25/10). Gusti mengalami cedera engkel kaki kiri.

SUMUTPOS.CO – Kemenangan PSMS 3-0 atas Mencirim City pada uji coba di Stadion Mini Mencirim, Kutalimbaru, Deliserdang, Rabu (25/10) kemarin harus dibayar mahal. Full back kiri PSMS, Gusti Sandria harus ditarik keluar lapangan karena cedera.

Pada laga itu, Gusti yang mencetak satu dari tiga gol kemenangan PSMS sempat bermain lebih dari 60 menit. Namun pada suatu momen saat PSMS menyerang, Gusti terjatuh usai berbenturan dengan pemain lawan dan mengeluh kesakitan.

Mendapat penanganan dari tim medis, Gusti akhirnya harus ditarik keluar dan digantikan Derry Herlangga. Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman langsung menghampiri Gusti untuk tahu kondisi cederanya. “Engkel yang waktu itu kumat,” ujar Gusti sambil menahan sakit kakinya yang dibalut dengan es saat ditanya Djanur.

Usai laga, Djanur mengakui memang Gusti mengalami cedera. Namun dia meyakini cedera itu tidak parah. Artinya sebelum delapan besar bergulir, satu-satunya pemain full back kiri PSMS itu akan bisa pulih.

Namun syukurnya Djanur sedikit legta. Gusti harus istirahat selama seminggu untuk menjalani pemulihan. Ia tetap optimistis Gusti akan diturunkan babak delapan besar nanti.

“Gusti mengalami cedera engkel ringan tidak begitu parah. Mungkin nanti hanya istirahat beberapa hari saja. Mudah-mudahan tidak lama dan bisa tampil di babal delapan besar nanti,” ujar Djadjang, Kamis (26/10).

Peran Gusti sebagai bek kiri memang sangat vital. Dia menjadi satu-satunya pemain di full back kiri pasca dicoretnya Muhammad Antoni. Apalagi performa Gusti selama 16 besar cukup menjanjikan. Termasuk mencetak gol kemenangan atas Persita yang meloloskan PSMS ke babak delapan besar.

Saat ditarik keluar kemarin, posisi Gusti harus digantikan Fredyan Wahyu yang biasanya ditempatkan di full back kanan. Sementara Derry mengisi sektor kanan.

Jika ia mengalami cedera cukip serius, tim PSMS akan pincang. Penggantinya yang menggunakan kaki kidal tak ada lagi. Namun Gusti berharap cederanya cepat pulih.”Mudah-mudahan cederanya tidak parah. Beberapa hari ini coba fokus pulihkan cedera, agar bisa main di babak delapam besar nanti,” kata Gusti.

Situasi berbeda justru di sektor full back kanan, PSMS punya dua opsi. Selain Fredyan Wahyu ada Derry Herlangga dan Abdul Jalil yang sempat bermain beberapa laga bergantian.

PSMS sendiri membutuhkan satu uji coba lagi sebelum Delapan Besar. “Harapannya satu kali uji coba lagi nantinya mendapat lawan yang sepadan dan bisa benar-benar menguji. Karena pertahanan kita belum teruji,” kata Djanur.

Babak delapan besar Liga 2 kemungkinan bergulir awal November mendatang. Babak technical meeting akan digelar 31 Oktober. (don)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/