JAKARTA-Sementara ini tidak ada nama Suryo Agung dalam daftar atlet yang mengikuti pelatnas menyongsong SEA Games 2013 Myanmar. Itu karena manusia tercepat Asia Tenggara saat ini masih berkutat dengan proses penyembuhan cedera. Suryo Agung mengalami cedera saat membela Jawa Tengah di PON Riau September lalu.
Dihubungi Koran ini kemarin Suryo menyatakan jika saat ini dirinya masih menjalani terapi penyembuhan. Tapi kondisi cederanya sudah makin membaik. “Saya masih cedera. Sekarang masih terapi pemulihan,” kata Suryo.
Sprinter 29 tahun ini mengungkapkan jika dirinya masih sangat ingin kembali mempkuat Indonesia di ajang SEA Games Myanmar tahun depan. “Meksi sekarang saya tidak masuk pelatnas sangat ingin kembali membela Merah Putih di SEA Games Myanmar tahun depan,” lanjutnya.
Suryo Agung selalu mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang SEA Games 2007 dan 2009 di nomor 100 dan 200 meter. Bahkan, di SEA Games 2009 Laos pelari asal Solo tersebut berhasil memecahkan rekor SEA Games dengan catatan waktu 10,17 detik dan bertahan hingga sekarang ini. Di SEA Games 2011 Suryo absen membela Merah Putih di SEA Games karena menjalankan ibadah haji.
Pelatih Suryo Agung, Zen Yukri Iswandaru mengatakan jika peluang Suryo masuk pelatnas SEA Games 2013 masih terbuka lebar meski sementara ini nama Suryo tidak masuk daftar pelatnas. Menurut Zen, sebelum SEA Games Myanmar masih ada even yang bisa menjadi pembuktian bagi Suryo untuk bergabung kembali ke pelatnas. Yaitu Jatim Open (Januari 2013) dan Kejurnas (Juni 2013).
“Peluang Suryo Agung masih terbuka untuk memperkuat Indonesia di SEA Games 2013. Masih ada kejuaraan atletik Jatim Open dan kejurnas yang dijadikan ajang seleksi untuk masuk pelatnas dan tampil di SEA Games,” ujar Zen. (ali/jpnn)
JAKARTA-Sementara ini tidak ada nama Suryo Agung dalam daftar atlet yang mengikuti pelatnas menyongsong SEA Games 2013 Myanmar. Itu karena manusia tercepat Asia Tenggara saat ini masih berkutat dengan proses penyembuhan cedera. Suryo Agung mengalami cedera saat membela Jawa Tengah di PON Riau September lalu.
Dihubungi Koran ini kemarin Suryo menyatakan jika saat ini dirinya masih menjalani terapi penyembuhan. Tapi kondisi cederanya sudah makin membaik. “Saya masih cedera. Sekarang masih terapi pemulihan,” kata Suryo.
Sprinter 29 tahun ini mengungkapkan jika dirinya masih sangat ingin kembali mempkuat Indonesia di ajang SEA Games Myanmar tahun depan. “Meksi sekarang saya tidak masuk pelatnas sangat ingin kembali membela Merah Putih di SEA Games Myanmar tahun depan,” lanjutnya.
Suryo Agung selalu mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang SEA Games 2007 dan 2009 di nomor 100 dan 200 meter. Bahkan, di SEA Games 2009 Laos pelari asal Solo tersebut berhasil memecahkan rekor SEA Games dengan catatan waktu 10,17 detik dan bertahan hingga sekarang ini. Di SEA Games 2011 Suryo absen membela Merah Putih di SEA Games karena menjalankan ibadah haji.
Pelatih Suryo Agung, Zen Yukri Iswandaru mengatakan jika peluang Suryo masuk pelatnas SEA Games 2013 masih terbuka lebar meski sementara ini nama Suryo tidak masuk daftar pelatnas. Menurut Zen, sebelum SEA Games Myanmar masih ada even yang bisa menjadi pembuktian bagi Suryo untuk bergabung kembali ke pelatnas. Yaitu Jatim Open (Januari 2013) dan Kejurnas (Juni 2013).
“Peluang Suryo Agung masih terbuka untuk memperkuat Indonesia di SEA Games 2013. Masih ada kejuaraan atletik Jatim Open dan kejurnas yang dijadikan ajang seleksi untuk masuk pelatnas dan tampil di SEA Games,” ujar Zen. (ali/jpnn)
