26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Bidik Hat-Trick di All England

JAKARTA – Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengusung misi tinggi pada All England 2014. Ganda campuran juara dunia itu berambisi merebut tropi juara pada even yang digeber di Birmingham, 4-9 Maret mendatang.

Jika target tersebut terwujud, pasangan yang karib disapa Owi/Butet itu bakal membukukan hat-trick alias tiga gelar beruntun. Sebelumnya, Owi/Butet berhasil menjadi juara pada musim 2012 dan 2013.

Owi/Butet juga berambisi menjadi wakil yang bisa mengharumkan Indonesia di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu. Tahun lalu, mereka adalah satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menjadi juara.

“Saya dan Owi tentunya ingin hattrick. Namun sepengalaman kami di Olimpiade London 2012, kami terlalu menggebu-gebu, terlalu kepingin. Ini jadi bumerang buat kami,” terang Butet di laman resmi PP PBSI, Kamis (27/2).

Ya, Owi/Butet memang tetap harus ekstrawaspada. Meski berstatus juara dunia 2013, mereka hanya menempati unggulan kedua. Unggulan pertama akan ditempati wakil Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

“Kami belajar dari pengalaman. Jadi kami berusaha memberikan yang terbaik dan tampil tanpa beban,” tegas Butet.(jos/jpnn)

 

JAKARTA – Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengusung misi tinggi pada All England 2014. Ganda campuran juara dunia itu berambisi merebut tropi juara pada even yang digeber di Birmingham, 4-9 Maret mendatang.

Jika target tersebut terwujud, pasangan yang karib disapa Owi/Butet itu bakal membukukan hat-trick alias tiga gelar beruntun. Sebelumnya, Owi/Butet berhasil menjadi juara pada musim 2012 dan 2013.

Owi/Butet juga berambisi menjadi wakil yang bisa mengharumkan Indonesia di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu. Tahun lalu, mereka adalah satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menjadi juara.

“Saya dan Owi tentunya ingin hattrick. Namun sepengalaman kami di Olimpiade London 2012, kami terlalu menggebu-gebu, terlalu kepingin. Ini jadi bumerang buat kami,” terang Butet di laman resmi PP PBSI, Kamis (27/2).

Ya, Owi/Butet memang tetap harus ekstrawaspada. Meski berstatus juara dunia 2013, mereka hanya menempati unggulan kedua. Unggulan pertama akan ditempati wakil Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

“Kami belajar dari pengalaman. Jadi kami berusaha memberikan yang terbaik dan tampil tanpa beban,” tegas Butet.(jos/jpnn)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/