Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani berharap pengurus baru bisa lebih baik dari pengurus sebelumnya, baik dalam hal program pembinaan atlet maupun capaian prestasi. “Kami yakin dengan adanya kejuaraan ini menjadi awal baik bagi pengurus. Kami harap kerja sama kita untuk melahirkan atlet bulutangkis berprestasi dari daerah, provinsi dan nasional bisa terlaksana.” jelasnya
Sementara itu, pelantikan juga dirangkai dengan kejurcab PBSI Medan yang dimulai, kamis (27/4) hingga 30 April nanti. Sejumlah 375 atlet dari 17 klub ambil bagian pada kejurcab tahun 2017. Ketua Pengkot PBSI Medan terpilih Heryson mengungkapka, kejuaraan yang dilaksanakan sebagai penjaringan bibit – bibit atlet potensial, yang selanjutnya dibina dalam program jangka panjang sebagai andalan Kota Medan di setiap kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional.
Pelatkot ini juga salah satu upaya untuk mencetak atlet asli didikan PBSI Medan. “Kita akan coba jalin kerja sama dengan sejumlah pengusaha yang bersedia menjadi mitra kita, untuk mendirikan program Pelatihan Kota (pelatkot) mulai usia dini sebagai andalan Medan dan Provinsi, sekaligus jenjang tertinggi yakni Indonesia. Pelatkot ini juga untuk menggugah dan memicu para pengusaha dan Pemko untuk peduli dalam mendorong PBSI Medan lahirkan atlet potensial. Salah satunya yang diperhatikan adalah dalam segi pendanaan. Karena tanpa ada dana, kita sulit mempoles atlet tersebut jadi atlet nasional.” Jelas Heryson.. (don)
Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani berharap pengurus baru bisa lebih baik dari pengurus sebelumnya, baik dalam hal program pembinaan atlet maupun capaian prestasi. “Kami yakin dengan adanya kejuaraan ini menjadi awal baik bagi pengurus. Kami harap kerja sama kita untuk melahirkan atlet bulutangkis berprestasi dari daerah, provinsi dan nasional bisa terlaksana.” jelasnya
Sementara itu, pelantikan juga dirangkai dengan kejurcab PBSI Medan yang dimulai, kamis (27/4) hingga 30 April nanti. Sejumlah 375 atlet dari 17 klub ambil bagian pada kejurcab tahun 2017. Ketua Pengkot PBSI Medan terpilih Heryson mengungkapka, kejuaraan yang dilaksanakan sebagai penjaringan bibit – bibit atlet potensial, yang selanjutnya dibina dalam program jangka panjang sebagai andalan Kota Medan di setiap kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional.
Pelatkot ini juga salah satu upaya untuk mencetak atlet asli didikan PBSI Medan. “Kita akan coba jalin kerja sama dengan sejumlah pengusaha yang bersedia menjadi mitra kita, untuk mendirikan program Pelatihan Kota (pelatkot) mulai usia dini sebagai andalan Medan dan Provinsi, sekaligus jenjang tertinggi yakni Indonesia. Pelatkot ini juga untuk menggugah dan memicu para pengusaha dan Pemko untuk peduli dalam mendorong PBSI Medan lahirkan atlet potensial. Salah satunya yang diperhatikan adalah dalam segi pendanaan. Karena tanpa ada dana, kita sulit mempoles atlet tersebut jadi atlet nasional.” Jelas Heryson.. (don)
