29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ancelotti Ragu Real Juara

Di mata Ancelotti dalam dua tahun terakhir tak banyak perubahan skuad yang terjadi di Atletico. Hal itu sangat mempengaruhi soliditas tim. Karena sudah bermain bersama sejak lama maka antar individu pun tanpa harus banyak bicara sudah ada komunikasi tersendiri.

Sementara itu, mantan allenatore Juventus dan timnas Italia Marcello Lippi mengakui seandainya baik Real dan Atletico masing-masing difavoritkan menjadi juara.

Kedua tim sama-sama memiliki angka kebobolan paling minim musim ini di Liga Champions. Atletico djebol tujuh gol. Lalu Real lebih baik dengan bobol lima gol dalam 12 laga.

Lippi pernah menjuarai Liga Champions musim 1995-1996 bersama Juventus. Kemudian tiga kali mengantarkan tim asal Turin itu menjadi runner-up 1996-1997, 1997-1998, dan 2002-2003 lalu.

“Dengan gaya main seperti Real juga Atletico kans untuk juara sebenarnya sama-sama ada. Tinggal bagaimana di lapangan lawan akan merespon,” tutur pria berusia 68 tahun itu.

Real di mata Lippi punya sesuatu yang spesial. Yakni di bawah Zinedine Zidane yang pernah tiga tahun bersamanya. Sebagai pelatih, Lippi meyakini kalau tuahnya sebagai pemain akan menular kepada karir pelatihnya.

“Tak ada pemain seperti Zidane. Dia bisa melakukan apapun saat memegang tim sama seperti yang dilakukannya ketika menjadi pemain,” ujar Lippi. (dra/adz)

Di mata Ancelotti dalam dua tahun terakhir tak banyak perubahan skuad yang terjadi di Atletico. Hal itu sangat mempengaruhi soliditas tim. Karena sudah bermain bersama sejak lama maka antar individu pun tanpa harus banyak bicara sudah ada komunikasi tersendiri.

Sementara itu, mantan allenatore Juventus dan timnas Italia Marcello Lippi mengakui seandainya baik Real dan Atletico masing-masing difavoritkan menjadi juara.

Kedua tim sama-sama memiliki angka kebobolan paling minim musim ini di Liga Champions. Atletico djebol tujuh gol. Lalu Real lebih baik dengan bobol lima gol dalam 12 laga.

Lippi pernah menjuarai Liga Champions musim 1995-1996 bersama Juventus. Kemudian tiga kali mengantarkan tim asal Turin itu menjadi runner-up 1996-1997, 1997-1998, dan 2002-2003 lalu.

“Dengan gaya main seperti Real juga Atletico kans untuk juara sebenarnya sama-sama ada. Tinggal bagaimana di lapangan lawan akan merespon,” tutur pria berusia 68 tahun itu.

Real di mata Lippi punya sesuatu yang spesial. Yakni di bawah Zinedine Zidane yang pernah tiga tahun bersamanya. Sebagai pelatih, Lippi meyakini kalau tuahnya sebagai pemain akan menular kepada karir pelatihnya.

“Tak ada pemain seperti Zidane. Dia bisa melakukan apapun saat memegang tim sama seperti yang dilakukannya ketika menjadi pemain,” ujar Lippi. (dra/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/