25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Der Panzer Angkat Koper

Jerman secara mengejutkan tumbang 0-2 dari Korea Selatan di laga terakhir penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Rabu (27/6) malam WIB.

KAZAN, SUMUTPOS.CO – Jerman gagal mempertahankan gelar juara Piala Dunia. Sang juara bertahan secara mengejutkan tumbang 0-2 dari Korea Selatan di laga terakhir penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Rabu (27/6) malam WIB. Dengan kekalahan ini,Jerman pun harus angkat koper lebih dulu dari ajang sepakbola empat tahunan ini.

Penampilan Jerman di Piala Dunia 2018 bak yoyo. Buruk di laga pertama, baik di laga kedua, dan hancur lebur di laga ketiga. Penampilan para pemain andalan seperti Mesut Ozil, Marko Reus, dan Toni Kroos tak mampu unjuk kemampuan terbaiknya. Menciptakan banyak peluang, tapi tak satupun ada yang berbuah gol. Jerman pun pulang dari Rusia dengan membawa kesedihan.

Dalam laga ini, Jerman memang mampu menguasai pertandingan. Persentasenya bahkan mencapai 73 persen berbanding 27 persen milik Korsel. Namun, tak banyak peluang yang mereka ciptakan.

Korea Selatan berinisiatif memulai serangan di awal babak pertama. Gebrakan pasukan Taeguk Warriors ini kurang kuat. Sehingga bisa mudah diantisipasi oleh pertahanan Jerman. Perlahan tapi pasti, Jerman mulai bisa menguasai permainan. Hingga turun minum, hasil sama kuat 0-0.

Menyisakan 30 menit laga, Joachim Low memasukkan Mario Gomez untuk menambah daya gedor. Dia menggantikan posisi Sami Khedira. Pergantian ini tak lepas dari hasil di laga lain di Grup F di mana Swedia untuk sementara unggul 1-0 atas Meksiko.

Tak lama kemudian, giliran Thomas Muller yang dimasukan menggantikan Leon Goretzka. Pasalnya, kondisi Jerman makin tertekan setelah Swedia justru mampu unggul 2-0 atas Meksiko. Jerman harus menang untuk memastikan diri tampil di babak 16 besar.

Masuknya Gomez dan Muller memang membuat Jerman lebih agresif dalam menyerang. Sejumlah peluang sempat tercipta. Namun solidnya lini belakang Korsel dan penyelesaian akhir yang tidak sempurna.

Jerman yang makin fokus menyerang membuat Korsel lebih leluasa melakukan serangan balik. Dua serangan balik berbahaya sempat dilakukan Korsel hanya dalam tempo sekitar tiga menit. Beruntung pertahanan Jerman masih cukup tenang menghadapi tekanan tersebut.

Jerman makin menggebu untuk bisa meraih kemenangan. Namun harus diakui penampilan kiper Korsel, Jo Hyeon-woo di bawah mistar cukup tangguh. Ketika pertahanan Korsel berhasil ditembus, dia tampil sebagai benteng terakhir yang tak mudah dijebol.

Jerman secara mengejutkan tumbang 0-2 dari Korea Selatan di laga terakhir penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Rabu (27/6) malam WIB.

KAZAN, SUMUTPOS.CO – Jerman gagal mempertahankan gelar juara Piala Dunia. Sang juara bertahan secara mengejutkan tumbang 0-2 dari Korea Selatan di laga terakhir penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Rabu (27/6) malam WIB. Dengan kekalahan ini,Jerman pun harus angkat koper lebih dulu dari ajang sepakbola empat tahunan ini.

Penampilan Jerman di Piala Dunia 2018 bak yoyo. Buruk di laga pertama, baik di laga kedua, dan hancur lebur di laga ketiga. Penampilan para pemain andalan seperti Mesut Ozil, Marko Reus, dan Toni Kroos tak mampu unjuk kemampuan terbaiknya. Menciptakan banyak peluang, tapi tak satupun ada yang berbuah gol. Jerman pun pulang dari Rusia dengan membawa kesedihan.

Dalam laga ini, Jerman memang mampu menguasai pertandingan. Persentasenya bahkan mencapai 73 persen berbanding 27 persen milik Korsel. Namun, tak banyak peluang yang mereka ciptakan.

Korea Selatan berinisiatif memulai serangan di awal babak pertama. Gebrakan pasukan Taeguk Warriors ini kurang kuat. Sehingga bisa mudah diantisipasi oleh pertahanan Jerman. Perlahan tapi pasti, Jerman mulai bisa menguasai permainan. Hingga turun minum, hasil sama kuat 0-0.

Menyisakan 30 menit laga, Joachim Low memasukkan Mario Gomez untuk menambah daya gedor. Dia menggantikan posisi Sami Khedira. Pergantian ini tak lepas dari hasil di laga lain di Grup F di mana Swedia untuk sementara unggul 1-0 atas Meksiko.

Tak lama kemudian, giliran Thomas Muller yang dimasukan menggantikan Leon Goretzka. Pasalnya, kondisi Jerman makin tertekan setelah Swedia justru mampu unggul 2-0 atas Meksiko. Jerman harus menang untuk memastikan diri tampil di babak 16 besar.

Masuknya Gomez dan Muller memang membuat Jerman lebih agresif dalam menyerang. Sejumlah peluang sempat tercipta. Namun solidnya lini belakang Korsel dan penyelesaian akhir yang tidak sempurna.

Jerman yang makin fokus menyerang membuat Korsel lebih leluasa melakukan serangan balik. Dua serangan balik berbahaya sempat dilakukan Korsel hanya dalam tempo sekitar tiga menit. Beruntung pertahanan Jerman masih cukup tenang menghadapi tekanan tersebut.

Jerman makin menggebu untuk bisa meraih kemenangan. Namun harus diakui penampilan kiper Korsel, Jo Hyeon-woo di bawah mistar cukup tangguh. Ketika pertahanan Korsel berhasil ditembus, dia tampil sebagai benteng terakhir yang tak mudah dijebol.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/