Legenda sepakbola Brazil Pele berbicara dengan anak-anak dalam upacara peresmian teknologi sepakbola baru di Rio de Janeiro, Brazil, September 2014.
SUMUTPOS.CO – Legenda sepakbola asal Brazil, Pele, dimasukkan ke dalam unit perawatan intensif (ICU) di sebuah rumah sakit di Sao Paulo tempat ia dirawat karena infeksi saluran kemih, namun kondisinya telah membaik, menurut rumah sakit tersebut Kamis (27/11).
Rumah Sakit Albert Einstein mengatakan Pele, 74, menerima perawatan pendukung ginjal, yang membantu ginjal menyaring kotoran dari darah, setelah ia menjalani operasi untuk menghilangkan batu ginjal awal bulan ini.
Serangkaian tulisan di Twitter dalam Bahasa Inggris dari akun mantan pemain sepakbola itu ditujukan untuk menenangkan kekhawatiran atas kesehatannya. Salah satunya: “Ingin memberitahu bahwa saya baik-baik saja.”
Manajer Pele, Paul Kemsley, mengatakan dalam pernyataan: “Ia diperkirakan akan pulih dengan cepat dan sepenuhnya dari infeksi kecil yang disebabkan karena operasi baru-baru ini yang telah berhasil.”
Sebelumnya Kamis, Pele dipindahkan ke unit perawatan khusus di rumah sakit tersebut karena menderita apa yang disebut “ketidakstabilan klinis.” Pihak rumah sakit tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Setelah dipindahkan, asisten pribadi Pele, Jose Fornos Rodrigues, mengatakan Pele dipindahkan terutama untuk melindungi privasinya.
“Ia tidak nyaman dengan banyaknya orang yang datang. Suasana akan lebih senyap sekarang,” ujar Rodrigues.
Pele dikeluarkan dari rumah sakit yang sama pada 13 November setelah operasi batu ginjal.
Sering disebut sebagai pemain sepakbola terbesar dalam sejarah, Pele telah mengalami banyak masalah kesehatan dalam 10 tahun terakhir, termasuk operasi mata darurat karena retina yang lepas dan penggantian pinggul. (Reuters)
