Hamilton Menang, Rosberg Juara ke-33

YAS MARINA, SUMUTPOS.CO – Balapan seri pamungkas Formula 1 bertajuk “The Duel in the Desert” di GP Abu Dhabi tadi malam akhirnya melahirkan juara dunia baru. Pembalap Mercedes Nico Rosberg, yang finis kedua pada lomba tersebut, sukses merengkuh gelar juara dunia untuk kali pertama setelah masa penantian 10 tahun.

Balapan berlangsung tanpa drama besar yang bisa mengganggu pertarungan Rosberg dan rekan satu timnya di Mercedes Lewis Hamilton. Start berlangsung sempurna bagia keduanya hingga mampu mempertahankan posisi masing-masing di tikungan pertama. Terjadi kontak antara bintang muda Red Bull-TAG Heuer Max Verstappen dan pembalap Force India-Mercedes Nico Hulkenberg namun insiden tersebut tidak memengaruhi pertarungan di posisi depan.

Drama yang nyaris merusak mimpi Rosberg menjadi juara dunia terjadi di jelang paruh kedua balapan. Pit stop pertama Rosberg di Lap 8 berlangsung terlalu lama. Empat detik lebih lama dari rekan Hamilton. Kondisi tersebut membuat sejumlah pembalap di belakang berhasil memperpendek jarak dengannya. Rosberg kembali ke trek di posisi kelima di depan pembalap Ferrari Kimi Raikkonen.

Setelah melewati beberapa lap dan Raikkonen melakukan pit stop pertamanya, Rosberg tiba di posisi ketiga tepat di belakang Verstappen. Ini adalah posisi yang diinginkan Hamilton untuk menghabat laju rivalnya.

Dengan kemampuan mobil yang di atas kertas lebih baik ketimbang Verstappen, Rosberg beberapa berusaha untuk mengambil alih posisi kedua. Seperti beberapa balapan yang sudah lewat Verstappen berhasil mempertahankan posisinya. Bahkan manuvernya sempat mengancam Rosberg karena rentan sekali terjadi tabrakan.

”Nico, jangan ambil risiko dengan Verstappen! Apa yang kamu lakukan (bertahan) sudah tepat,” bunyi instruksi dari pit wall Mercedes. Rosberg memang hanya butuh finis ketiga untuk memastikan gelar juara dunianya di Abu Dhabi.

Sementara Rosberg berkutat dengan Verstappen, Hamilton melenggang mudah di posisi terdepan. Jaraknya dengan pembalap di belakangnya sudah lebih dari empat detik saat balapan memasuki lap 15 dari 55 putaran yang dilombakan.

Dalam situasi tersebut Rosberg melihat posisinya semakin berbahaya. Posisinya yang terhadang Verstappen membuat dua pembalap Ferrari dan Daniel Ricciardo (Red Bull) semakin mendekat. Dia kemudian mengambil inisiatif menyerang. Meski timnya mengingatkan untuk tak mengambil risiko, Rosberg tak menghiraukan.

Peluang tersebut datang di Lap 20. Memanfaatkan keunggulan DRS Rosberg melibas Verstappen di Tikungan 11. Nyaris terjadi kontak karena Verstappen tetap melawan. Tapi Rosberg berhasil meloloskan diri di Tikungan 12. Di Lap 22 Verstappen pit untuk mengganti ban ke soft dan kembali ke trek di posisi kelima.

YAS MARINA, SUMUTPOS.CO – Balapan seri pamungkas Formula 1 bertajuk “The Duel in the Desert” di GP Abu Dhabi tadi malam akhirnya melahirkan juara dunia baru. Pembalap Mercedes Nico Rosberg, yang finis kedua pada lomba tersebut, sukses merengkuh gelar juara dunia untuk kali pertama setelah masa penantian 10 tahun.

Balapan berlangsung tanpa drama besar yang bisa mengganggu pertarungan Rosberg dan rekan satu timnya di Mercedes Lewis Hamilton. Start berlangsung sempurna bagia keduanya hingga mampu mempertahankan posisi masing-masing di tikungan pertama. Terjadi kontak antara bintang muda Red Bull-TAG Heuer Max Verstappen dan pembalap Force India-Mercedes Nico Hulkenberg namun insiden tersebut tidak memengaruhi pertarungan di posisi depan.

Drama yang nyaris merusak mimpi Rosberg menjadi juara dunia terjadi di jelang paruh kedua balapan. Pit stop pertama Rosberg di Lap 8 berlangsung terlalu lama. Empat detik lebih lama dari rekan Hamilton. Kondisi tersebut membuat sejumlah pembalap di belakang berhasil memperpendek jarak dengannya. Rosberg kembali ke trek di posisi kelima di depan pembalap Ferrari Kimi Raikkonen.

Setelah melewati beberapa lap dan Raikkonen melakukan pit stop pertamanya, Rosberg tiba di posisi ketiga tepat di belakang Verstappen. Ini adalah posisi yang diinginkan Hamilton untuk menghabat laju rivalnya.

Dengan kemampuan mobil yang di atas kertas lebih baik ketimbang Verstappen, Rosberg beberapa berusaha untuk mengambil alih posisi kedua. Seperti beberapa balapan yang sudah lewat Verstappen berhasil mempertahankan posisinya. Bahkan manuvernya sempat mengancam Rosberg karena rentan sekali terjadi tabrakan.

”Nico, jangan ambil risiko dengan Verstappen! Apa yang kamu lakukan (bertahan) sudah tepat,” bunyi instruksi dari pit wall Mercedes. Rosberg memang hanya butuh finis ketiga untuk memastikan gelar juara dunianya di Abu Dhabi.

Sementara Rosberg berkutat dengan Verstappen, Hamilton melenggang mudah di posisi terdepan. Jaraknya dengan pembalap di belakangnya sudah lebih dari empat detik saat balapan memasuki lap 15 dari 55 putaran yang dilombakan.

Dalam situasi tersebut Rosberg melihat posisinya semakin berbahaya. Posisinya yang terhadang Verstappen membuat dua pembalap Ferrari dan Daniel Ricciardo (Red Bull) semakin mendekat. Dia kemudian mengambil inisiatif menyerang. Meski timnya mengingatkan untuk tak mengambil risiko, Rosberg tak menghiraukan.

Peluang tersebut datang di Lap 20. Memanfaatkan keunggulan DRS Rosberg melibas Verstappen di Tikungan 11. Nyaris terjadi kontak karena Verstappen tetap melawan. Tapi Rosberg berhasil meloloskan diri di Tikungan 12. Di Lap 22 Verstappen pit untuk mengganti ban ke soft dan kembali ke trek di posisi kelima.