Sementara, kembalinya Christian Benteke ke barisan lini depan Crystal Palace memberikan konfidensi buat pelatih Roy Hodgson. Ketika Benteke absen Sabtu (23/12) lalu, Palace yang bertemu tim juru kunci Premier League yakni Swansea City hanya bermain imbang 1-1.
Kehadiran bekas penyerang Aston Villa dan Liverpool itu di kandang mereka Selhurst Park dini hari nanti (29/12) ketika bersua Arsenal diyakini Hodgson jadi pembeda skor pertandingan. “Ketika kami tanpanya (Benteke, red.) adalah satu kehilangan besar kalau melihat cara kami bermain. Saya merindukan Benteke dalam performa terbaiknya dan saya senang dengan adanya dia kembali bersama tim di laga ini,” tutur Hodgson kepada Belfast Telegraph kemarin (27/12).
Walau mendapat pujian dari Hodgson, faktanya Benteke adalah penyerang gabug musim ini. Dalam 13 pertandingan, penyerang timnas Belgia itu cuma membikin satu gol. Ketika ditahan imbang oleh Swansea, pelatih 70 tahun itu mengandalkan Wilfried Zaha serta Andros Townsend sebagai tukang gedor lini pertahanan lawan. Sayangnya sempat unggul berkat eksekusi penalti Luka Milivojevic pada menit ke-59, Swansea menyamakan skor lewat Jordan Ayew (77′).
Sejak ditangani oleh Hodgson dalam delapan pertandingan terakhir, Palace tak pernah kalah. The Eagles yang sempat terserak di posisi ke-20 klasemen, kini naik ke posisi 16 klasemen. (dra/jpg/adz)