31.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

DJ Sport Jadi Sponsor Apparel PSMS

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Owner DJsport Apparel (kiri) ditemani pelatih kiper PSMS, Sahari Gultom usai memperkenalkan jersey pre match PSMS di Medan, Senin (27/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS akan menjalin kerjasama dengan perusahaan apparel, DJ Sport. Apparel ini yang menyediakan kebutuhan latihan PSMS di kompetisi Liga 2 nanti.

Owner DJ Sport, David mengatakan kerjasama tinggal menunggu penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Secara lisan sudah terjadi kesepakatan. Bahkan pihaknya sudah sejak sebulan terakhir menyediakan perlengkapan latihan PSMS dan jersey prematch. Termasuk jersey yang dikenakan saat bersua Persib Bandung, Minggu (26/3) lalu.

“Ya sudah deal jauh hari, tinggal menunggu MoU saja. Draft perjanjian sudah tiga kali revisi dan ini sudah final. Produk juga sudah masuk kok dari jauh hari, di antaranya jersey latihan dan free match 4 jenis serta juga jersey ofisial,” ucap David.

“Komunikasi dengan pengurus lancar, memang belum ada konfirmasi ulang. Soalnya pengurus tim kemarin masih sibuk persiapan dan pasca laga PSMS melawan Persib,” sambungnya.

Pihaknya sendiri melihat PSMS merupakan sebuah klub besar dengan sejarah yang hebat. Begitu pun, DJ Sport awal masuknya tidak terlepas dari PSMS.

“Awalnya yang pakai kan anak Medan juga yang di PS TNI sewaktu Piala Jenderal Sudirman. Selain itu, kami melihat animo masyarakat Medan juga cukup besar untuk PSMS. Jadi walau pun PSMS main di Liga 2, tapi rasanya seperti Liga 1 karena melihat tim tersebut punya suporter yang luas,” ucap David yang juga turut menyaksikan laga PSMS menghadapi Persib di Medan.

DJSport sendiri rencananya juga akan membuka kantor marketing dan ofisial store di Medan, jika semuanya sudah berjalan termasuk kompetisi sudah dimulai. Apparel itu juga akan bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni Badjoe Kinantan dalam hal penjualan merchandise resmi PSMS.

“Ya ini kan untuk pemasukan tim juga. Setiap pembelian produk resmi, ada 20 persen untuk pemasukan tim. Semuanya akan mulai dipasarkan mungkin jelang kompetisi dimulai, karena kan masih nunggu sponsor tim juga,” tutupnya. (don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Owner DJsport Apparel (kiri) ditemani pelatih kiper PSMS, Sahari Gultom usai memperkenalkan jersey pre match PSMS di Medan, Senin (27/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS akan menjalin kerjasama dengan perusahaan apparel, DJ Sport. Apparel ini yang menyediakan kebutuhan latihan PSMS di kompetisi Liga 2 nanti.

Owner DJ Sport, David mengatakan kerjasama tinggal menunggu penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Secara lisan sudah terjadi kesepakatan. Bahkan pihaknya sudah sejak sebulan terakhir menyediakan perlengkapan latihan PSMS dan jersey prematch. Termasuk jersey yang dikenakan saat bersua Persib Bandung, Minggu (26/3) lalu.

“Ya sudah deal jauh hari, tinggal menunggu MoU saja. Draft perjanjian sudah tiga kali revisi dan ini sudah final. Produk juga sudah masuk kok dari jauh hari, di antaranya jersey latihan dan free match 4 jenis serta juga jersey ofisial,” ucap David.

“Komunikasi dengan pengurus lancar, memang belum ada konfirmasi ulang. Soalnya pengurus tim kemarin masih sibuk persiapan dan pasca laga PSMS melawan Persib,” sambungnya.

Pihaknya sendiri melihat PSMS merupakan sebuah klub besar dengan sejarah yang hebat. Begitu pun, DJ Sport awal masuknya tidak terlepas dari PSMS.

“Awalnya yang pakai kan anak Medan juga yang di PS TNI sewaktu Piala Jenderal Sudirman. Selain itu, kami melihat animo masyarakat Medan juga cukup besar untuk PSMS. Jadi walau pun PSMS main di Liga 2, tapi rasanya seperti Liga 1 karena melihat tim tersebut punya suporter yang luas,” ucap David yang juga turut menyaksikan laga PSMS menghadapi Persib di Medan.

DJSport sendiri rencananya juga akan membuka kantor marketing dan ofisial store di Medan, jika semuanya sudah berjalan termasuk kompetisi sudah dimulai. Apparel itu juga akan bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni Badjoe Kinantan dalam hal penjualan merchandise resmi PSMS.

“Ya ini kan untuk pemasukan tim juga. Setiap pembelian produk resmi, ada 20 persen untuk pemasukan tim. Semuanya akan mulai dipasarkan mungkin jelang kompetisi dimulai, karena kan masih nunggu sponsor tim juga,” tutupnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/