26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Awas! Neraka Allianz

Sergio Ramos dan Mario Mandzukic dalam laga Real Madrid vs FC Bayern Muenchen.
Sergio Ramos dan Mario Mandzukic dalam laga Real Madrid vs FC Bayern Muenchen.

MUNICH, SUMUTPOS.CO – Perjuangan Bayern Munich lolos ke semifinal dan juara Liga Champions 2014 tak bakal mudah. Pada leg pertama semifinal di Stadion Santiago Bernabeu, Munich menuai kekalahan atas Real Madrid dengan skor 0-1.

Mampukah Bayern Munich meraih kemenangan minimal 2-0 saat menjamu Los Blancos di Stadion Allianz Arena, Rabu (30/4) dinihari nanti?

Winger asal Belanda, Arjen Robben, berjanji bahwa ia dan rekan setimnya akan mengubah Allianz Arena menjadi layaknya neraka kala menjamu Real Madrid.

“Kami bermain di kandang kami sendiri. Kami ingin mengubah stadion ini menjadi layaknya neraka,” tutur Robben.

“Kami akan berjuang dan bermain sepenuh hati dan tidak ada yang bisa mengatakan kami tidak memberikan segalanya. Percayalah, kami akan masuk ke laga final di Lisbon,” pungkasnya.

Kapten Bayern Munich, Philipp Lahm juga sudah mengobarkan rasa percaya diri bersama rekan-rekannya. Pemain 30 tahun ini meminta agar armada Die Roten bermain dengan hati saat menghadapi El Real. Apabila hal tersebut bisa dilakukan, maka membalikkan ketertinggalan agregat 0-1 yang mereka alami di Santiago Bernabeu bukanlah hal yang mustahil.

“Kami akan menekan sejak awal pertandingan, itu sudah pasti. Kami selalu bermain untuk menang, kami sudah melakukannya di Madrid dan akan mengulanginya di kandang sendiri,” tegas Lahm.

“Jika kami bisa bermain dengan sepenuh hati dan juga semangat tinggi, saya yakin kami bisa mencapai final. Kami harap para suporter memberikan dukungan penuh dan datang ke stadion untuk menyemangati kami.” Tukasnya.

Namun, pelatih Real Madrid, Carlo Anceloti juga berambisi untuk meraup rekor yang sama dan yang pertama bersama Madrid, yang saat ini pemegang rekor gelar juara di Liga Champions dengan sembilan kali juara. Apalagi, jika Anceloti mampu mempertahankan rekor 1-0 itu, akan membuka peluang Madrid menjadi juara untuk kesepuluh kali atau yang ketika sejak era Liga Champions dimulai 1992-1993.

Langkah Real Madrid selalu terhenti di semifinal saat berlaga di semifinal Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Kegagalan itu disebut bisa menjadikan El Real lebih kuat lagi.

Menatap pertandingan itu, Madrid mempunyai sedikit keuntungan sebab unggul agregrat 1-0. Kendati demikian, Madrid juga dibayangi catatan buruk dalam tiga musim berturut-turut di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa. Mereka gagal melaju ke final sejak musim 2010/2011.

Barcelona menjadi pengganjal Madrid di musim 2010/2011. Semusim kemudian giliran Die Roten yang menyingkirkan Madrid dari ajang Liga Champions. Kesialan Madrid juga berlanjut di musim 2012/2013. Cristiano Ronaldo dkk. kalah bersaing dengan Borussia Dortmund di babak semifinal.

Soal rekor buruk Madrid itu, Carlo Ancelotti mempunyai pandangan lain. Dia malah menyebut deretan kegagalan itu mampu membuat tim besutannya lebih kuat.

“Jika kami menjadikan pengalaman yang buruk dengan cara tepat, maka pengalaman-pengalaman itu bisa membantu kami untuk meningkatkan diri dan memotivasi kami menjadi lebih kuat,” kata Ancelotti.

“Setelah mencapai tiga semifinal secara berurutan, saya pikir Real Madrid layak ke final, tapi itu semua bergantung pada kami dan hanya kami,” imbuhnya. (net/bbs)

 

Prakiraan pemain:

Bayern Munich (4-2-3-1) : Neuer – Rafinha – Boateng – Dante – Alaba – Lahm – Schweinsteiger – Robben – Kroos – Ribery – Mandzukic.

Pelatih: Joseph Guardiola

 

Real Madrid (4-3-3) : Casillas – Carvajal – Sergio Ramos – Pepe – Marcelo – Modric – Alonso – Di Maria – Bale – Benzema – Ronaldo.

Pelatih: Carlo Ancelotti

Sergio Ramos dan Mario Mandzukic dalam laga Real Madrid vs FC Bayern Muenchen.
Sergio Ramos dan Mario Mandzukic dalam laga Real Madrid vs FC Bayern Muenchen.

MUNICH, SUMUTPOS.CO – Perjuangan Bayern Munich lolos ke semifinal dan juara Liga Champions 2014 tak bakal mudah. Pada leg pertama semifinal di Stadion Santiago Bernabeu, Munich menuai kekalahan atas Real Madrid dengan skor 0-1.

Mampukah Bayern Munich meraih kemenangan minimal 2-0 saat menjamu Los Blancos di Stadion Allianz Arena, Rabu (30/4) dinihari nanti?

Winger asal Belanda, Arjen Robben, berjanji bahwa ia dan rekan setimnya akan mengubah Allianz Arena menjadi layaknya neraka kala menjamu Real Madrid.

“Kami bermain di kandang kami sendiri. Kami ingin mengubah stadion ini menjadi layaknya neraka,” tutur Robben.

“Kami akan berjuang dan bermain sepenuh hati dan tidak ada yang bisa mengatakan kami tidak memberikan segalanya. Percayalah, kami akan masuk ke laga final di Lisbon,” pungkasnya.

Kapten Bayern Munich, Philipp Lahm juga sudah mengobarkan rasa percaya diri bersama rekan-rekannya. Pemain 30 tahun ini meminta agar armada Die Roten bermain dengan hati saat menghadapi El Real. Apabila hal tersebut bisa dilakukan, maka membalikkan ketertinggalan agregat 0-1 yang mereka alami di Santiago Bernabeu bukanlah hal yang mustahil.

“Kami akan menekan sejak awal pertandingan, itu sudah pasti. Kami selalu bermain untuk menang, kami sudah melakukannya di Madrid dan akan mengulanginya di kandang sendiri,” tegas Lahm.

“Jika kami bisa bermain dengan sepenuh hati dan juga semangat tinggi, saya yakin kami bisa mencapai final. Kami harap para suporter memberikan dukungan penuh dan datang ke stadion untuk menyemangati kami.” Tukasnya.

Namun, pelatih Real Madrid, Carlo Anceloti juga berambisi untuk meraup rekor yang sama dan yang pertama bersama Madrid, yang saat ini pemegang rekor gelar juara di Liga Champions dengan sembilan kali juara. Apalagi, jika Anceloti mampu mempertahankan rekor 1-0 itu, akan membuka peluang Madrid menjadi juara untuk kesepuluh kali atau yang ketika sejak era Liga Champions dimulai 1992-1993.

Langkah Real Madrid selalu terhenti di semifinal saat berlaga di semifinal Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Kegagalan itu disebut bisa menjadikan El Real lebih kuat lagi.

Menatap pertandingan itu, Madrid mempunyai sedikit keuntungan sebab unggul agregrat 1-0. Kendati demikian, Madrid juga dibayangi catatan buruk dalam tiga musim berturut-turut di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa. Mereka gagal melaju ke final sejak musim 2010/2011.

Barcelona menjadi pengganjal Madrid di musim 2010/2011. Semusim kemudian giliran Die Roten yang menyingkirkan Madrid dari ajang Liga Champions. Kesialan Madrid juga berlanjut di musim 2012/2013. Cristiano Ronaldo dkk. kalah bersaing dengan Borussia Dortmund di babak semifinal.

Soal rekor buruk Madrid itu, Carlo Ancelotti mempunyai pandangan lain. Dia malah menyebut deretan kegagalan itu mampu membuat tim besutannya lebih kuat.

“Jika kami menjadikan pengalaman yang buruk dengan cara tepat, maka pengalaman-pengalaman itu bisa membantu kami untuk meningkatkan diri dan memotivasi kami menjadi lebih kuat,” kata Ancelotti.

“Setelah mencapai tiga semifinal secara berurutan, saya pikir Real Madrid layak ke final, tapi itu semua bergantung pada kami dan hanya kami,” imbuhnya. (net/bbs)

 

Prakiraan pemain:

Bayern Munich (4-2-3-1) : Neuer – Rafinha – Boateng – Dante – Alaba – Lahm – Schweinsteiger – Robben – Kroos – Ribery – Mandzukic.

Pelatih: Joseph Guardiola

 

Real Madrid (4-3-3) : Casillas – Carvajal – Sergio Ramos – Pepe – Marcelo – Modric – Alonso – Di Maria – Bale – Benzema – Ronaldo.

Pelatih: Carlo Ancelotti

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/